Sebelum Wafat, Habibie Diabadikan Jadi Nama Jembatan di Timor Leste
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Utusan Khusus Presiden RI untuk menghadiri Peringatan ke-20 Hari Pelaksanaan Jajak Pendapat di Dili, 29 Agustus lalu. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Basuki juga menghadiri peresmian "Jembatan
Bapak teknologi sekaligus Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie meninggal dunia kemarin di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta karena gagal jantung. Habibie tutup usia pada umur 83 tahun.
Wafatnya Habibie hanya berselang satu bulan setelah sebuah jembatan atas namanya di Timor Leste diresmikan.
-
Apa penemuan utama B.J. Habibie yang merevolusi dunia penerbangan? Salah satu inovasi paling penting yang dihasilkan oleh BJ Habibie adalah Teori Crack Progression atau Teori Retakan.
-
Bagaimana BJ Habibie dianggap melakukan kebaikan saat menggantikan Soeharto? “Pak Habibie itu melakukan kebaikan bukan karena hukum, misalnya begitu beliau terpilih sebagai presiden menggantikan Pak Harto, apa yang diumumkan pertama? Saya akan memerintah sebentar karena tahun depan akan mengadakan pemilu,” kata Mahfud MD.
-
Kapan BJ Habibie menggantikan Soeharto menjadi presiden? Ketika Orde Baru selesai, BJ Habibie yang menggantikan Soeharto memiliki etika untuk tidak melanjutkan pemerintahannya sampai 5 tahun.
-
Apa yang menjadi kunci keberhasilan masa depan bangsa menurut BJ Habibie? Kualitas sumber daya manusia merupakan kunci keberhasilan masa depan bangsa. SDM yang unggul dan berdaya saing akan mengantar Indonesia sejajar dan disegani bangsa lain.
-
Mengapa BJ Habibie menganggap penting belajar dan menganalisis di masa muda? Ketika muda kita habisi dengan bermalas-malasan maka tua juga akan malas-malasan lalu tak terasa besok mati, namun kalau kita banyak belajar dan banyak analisis maka saat dia tua dia menang.
-
Bagaimana Soeharto mengenal keluarga BJ Habibie? Soeharto mengaku cepat akrab dengan keluarga BJ Habibie karena ibu Habibie, Raden Ayu Tuti Marini Puspowardojo atau R.A. Habibie yang berasal dari Yogyakarta masih fasih berbahasa Jawa.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Utusan Khusus Presiden RI untuk menghadiri Peringatan ke-20 Hari Pelaksanaan Jajak Pendapat di Dili, 29 Agustus lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Basuki juga menghadiri peresmian "Jembatan B.J. Habibie" di Desa Bidau Sant'ana, Dili.
Jembatan yang memiliki panjang 540 meter, lebar 8 meter dan 2 jalur ini, dibangun oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) asal Timor Leste dengan anggaran USD 3,9 juta.
Dalam pernyataan resminya, Menteri Basuki menyampaikan bahwa pembangunan Jembatan BJ Habibie di negara tetangga Indonesia tersebut merupakan bukti bentuk kecintaan bangsa Timor Leste terhadap sosok negarawan ini.
"Saya ditugasi Presiden Joko Widodo untuk mewakili Indonesia memenuhi undangan Presiden Timor Leste menghadiri 20 tahun Jajak Pendapat Timor Leste. Terkait peresmian jembatan di Dili dengan nama 'B.J. Habibie', ini merupakan kehormatan bagi Pemerintah Indonesia dan khususnya Bapak Habibie," kata Menteri Basuki.
Meneruskan pesan dari Jokowi, Menteri PUPR mengatakan agar Indonesia dan Timor Leste dapat terus meningkatkan kerja sama ekonomi pada kawasan perbatasan, seperti di Motaain, Motamasin, dan Wini.
Reporter: Afra Augesti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kebebasan Pers Dimulai dari BJ Habibie
Pagi Ini, Ganjil Genap Tak Berlaku di Rasuna Said, MT Haryono & Gatot Soebroto
Rumah Duka BJ Habibie Banjir Karangan Bunga
Foto-Foto Kenangan BJ Habibie Semasa Hidup
Melihat Ranjang Besi Peninggalan BJ Habibie di Parepare
Sandiaga: Kita Kehilangan Bapak Iman dan Takwa