Sejumlah Pemimpin Dunia Sekutu Dekat AS Ucapkan Selamat Pada Joe Biden
Sejumlah pemimpin dunia, negara sekutu dekat AS menyampaikan ucapan selamat kepada Joe Biden, presiden AS terpilih yang mengalahkan Donald Trump.
Kemenangan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat terpilih disambut baik dengan ucapan selamat bahkan tawaran kerjasama oleh para pemimpin dunia yang merupakan sekutu AS.
"Saya menantikan kerja sama di masa depan dengan Presiden Biden, persahabatan transatlantik kita tidak tergantikan jika kita ingin menguasai tantangan besar di zaman kita," ucap Kanselir Jerman Angela Merkel dalam sebuah pernyataan di Twitter, dikutip dari Reuters, Minggu (8/11).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Kenapa Joe Biden ingin dekat dengan Prabowo? "Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan, dia berharap untuk mengatasi “tantangan terbesar dunia” dengan pemerintahan baru termasuk perubahan iklim, masalah yang diperdebatkan oleh banyak negara dengan Trump.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson yang memiliki hubungan baik dengan Trump, juga mengangkat tema perubahan iklim dalam memberi selamat kepada Biden.
"AS adalah sekutu terpenting kita dan saya berharap dapat bekerja sama secara erat dalam prioritas bersama kita, dari perubahan iklim hingga perdagangan dan keamanan."
“Amerika telah memilih Presiden mereka, banyak yang harus kita lakukan untuk mengatasi tantangan hari ini, mari bekerja bersama!” Presiden Prancis Emmanuel Macron tweeted.
Irlandia dan India juga turut bahagia dan mengucapkan selamat atas terpilihnya Joe Biden dan pasangannya Kamala Haris.
"Irlandia bangga dengan terpilihnya Joe Biden, sama seperti kami bangga dengan semua generasi perempuan dan pria Irlandia serta nenek moyang mereka yang kerja keras dan kejeniusannya telah memperkaya keragaman yang memperkuat Amerika,” jelas Perdana Menteri Micheal Martin dalam sebuah pernyataan.
"Kesuksesan Anda sangat berarti dan merupakan kebanggaan yang sangat besar tidak hanya untuk anak-anak Anda, tetapi juga untuk semua orang India-Amerika,” tulis Modi, menggunakan bahasa Tamil untuk sebutan “bibi” yang digunakan Harris ketika dia pencalonannya sebagai kandidat wapres.
Ancaman Bagi Sayap Kanan
Mesir, salah satu sekutu terbesar Washington di Timur Tengah, juga memberi selamat kepada Biden, seperti halnya Lebanon, yang memiliki hubungan yang sangat buruk dengan Amerika Serikat.
Sementara itu, wakil perdana menteri sayap kiri Spanyol Pablo Iglesias justru mengatakan kekalahan Trump akan membuat sayap kanan melemah di seluruh dunia.
“Trump dipastikan kalah dalam pemilihan, ini adalah kabar baik bagi planet ini, karena sayap kanan global kehilangan aset politik paling kuatnya,” kata Iglesias.
Reporter Magang: Galya Nge
(mdk/pan)