Seruling Berusia 12.000 Tahun Ini Bisa Tirukan Suara Burung Pemangsa
Temuan mengejutkan ini diterbitkan pada Jumat dalam jurnal Nature Scientific Report, menjadi bukti langsung instrumen peniru suara dari zaman Paleolitikum.
Seruling zaman purba dari tahun 10.000 SM ditemukan di lembah Hula, Israel utara. Seruling ini terbuat dari tulang burung dan bisa menirukan suara burung-burung predator.
Temuan mengejutkan ini diterbitkan pada Jumat dalam jurnal Nature Scientific Report, menjadi bukti langsung instrumen peniru suara dari zaman Paleolitikum.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Tujuh tulang burung berlubang, yang disebut aerofon dalam literatur ilmiah, ditemukan di situs Natufian akhir Eynan-Malaha, di Lembah Hula di Israel utara, dikutip dari The Jerusalem Post, Minggu (11/6).
Para ilmuwan menggunakan pendekatan gabungan multidisiplin untuk mendemonstrasikan bahwa seruling tersebut sengaja dibuat dari tulang burung 12.000 tahun lalu, untuk memproduksi berbagai suara yang mirip dengan panggilan burung pemangsa.
Untuk fungsi atau penggunaan secara tepat seruling tersebut masih sebatas spekulasi para ilmuwan. Menurut para ilmuwan, fungsi yang paling memungkinkan adalah untuk komunikasi, menarik perhatian mangsa, atau alat musik.
"Jika alat tersebut memang digunakan untuk berburu, jadi ini adalah bukti paling awal produksi suara untuk tujuan berburu," jelas salah satu tim peneliti, Dr. Hamudi Halaila.
Halaila menambahkan, penemuan ini memberikan data baru yang penting terkait metode berburu purba dan salah satu alat prasejarah yang menjadi ciri awal transisi ke pertanian dan budidaya tumbuhan dan hewan di Levant selatan (wilayah Mediterania timur saat ini) atau dikenal juga dengan nama Syam.
Sebanyak 1.112 tulang burung ditemukan selama penggalian di Eynan-Mallaha, dilakukan dari tahun 1996 sampai 2005 oleh F.R. Valla dan H. Khalaily. Situs ini terletak di Cekungan Danau Hula di daerah atas lembah Yordania.
(mdk/pan)