Sosok BJ Habibie di Mata Orang Jerman, Punya Kedekatan Emosional dan Inspiratif
Kedekatan yang terbangun antara BJ Habibie dan Jerman merupakan bagian penting dari perjalanan hidupnya.
Nama Bacharuddin Jusuf Habibie, atau yang lebih dikenal dengan sebutan BJ Habibie, tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga memiliki reputasi yang baik di Jerman. Di negara tersebut, putra bangsa asal Parepare, Sulawesi Selatan, ini menghabiskan sebagian besar waktu studinya dalam bidang kedirgantaraan.
Mengutip dari DW Indonesia pada Senin (11/11/2024), disebutkan bahwa pria yang lahir pada 25 Juni 1936 ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan Jerman. BJ Habibie menempuh pendidikan di Rheinisch-Westflische Technische Hochschule (RWTH) Aachen, Jerman Barat, di jurusan Konstruksi Pesawat Terbang pada tahun 1955. Di universitas tersebut, ia berhasil meraih gelar Doktor-Ingeniur dengan predikat summa-cumlaude.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Siapa yang menginspirasi dengan semangatnya mengajar ngaji? Meski berada dalam keterbatasan, semangatnya berbagi ilmu agama kepada anak-anak benar-benar menginspirasi. Syarif, menjadi contoh sosok yang kuat menjalani kehidupan meski fisiknya berbeda dari kebanyakan.
-
Siapa yang menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia? Tokoh yang memiliki semangat tinggi dan menjadi sumber inspirasi bagi wanita Indonesia. Selamat hari Kartini untuk wanita Indonesia!
-
Siapa yang bisa menjadi inspirasi bagi kita? "Jadilah seseorang yang memberikan inspirasi kepada orang lain."
-
Mengapa kata-kata Jawa singkat bisa menjadi sumber inspirasi? Kata-kata yang disusun secara singkat namun padat makna ini dapat merangsang pemikiran positif, memberikan perspektif baru, dan memberikan dorongan semangat.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
Selama hampir dua dekade, Habibie berkarier di Jerman dan pernah menjabat sebagai Wakil Presiden di perusahaan penerbangan Messerschmitt Bolkow-Blohm sebelum akhirnya kembali ke Indonesia. BJ Habibie dikenal sebagai seorang negarawan yang memiliki visi yang jauh ke depan. Visi tersebut tercermin dalam berbagai program pembangunan, terutama di bidang teknologi kedirgantaraan, kemaritiman, serta pengembangan sumber daya manusia yang terdidik dan terlatih. Ia adalah sosok pionir yang meletakkan dasar bagi demokrasi di Indonesia yang kita nikmati saat ini.
Selain itu, Habibie juga dijuluki sebagai Bapak Teknologi dan Kedirgantaraan Indonesia. Salah satu karya agungnya adalah Pesawat N-250 Gatot Kaca, sebuah pesawat turboprop yang dapat mengangkut 50-70 penumpang, yang berhasil melakukan penerbangan perdana pada 10 Agustus 1995 sebagai hadiah untuk memperingati 50 tahun kemerdekaan Indonesia. Meskipun proyek produksi pesawat tersebut terhenti akibat krisis moneter pada tahun 1997, hasil karyanya telah menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki kemampuan di bidang industri kedirgantaraan.
BJ Habibie menghembuskan napas terakhirnya di ruangan Cerebro Intensive Care Unit (CICU) RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, setelah azan Maghrib pada pukul 18.05 WIB, dalam usia 83 tahun. Ia dirawat secara intensif sejak 1 September 2019 dan meninggal dunia akibat gagal jantung. Habibie dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis siang, tepat di samping makam istri tercintanya, Ainun Habibie. Bersama Ainun, Habibie dikaruniai dua orang anak, yaitu Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie.
Sosok yang menginspirasi dan memberikan kontribusi besar bagi Indonesia serta Jerman
Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Peter Schoof, melalui akun Twitter-nya mengungkapkan bahwa BJ Habibie, Presiden ke-3 Republik Indonesia, telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman.
Setelah kepergian BJ Habibie pada 11 September 2019, Stefan Dreyer, Direktur Goethe-Institut Indonesia, juga merasakan kehilangan yang mendalam. Dalam wawancaranya dengan DW Indonesia, Dreyer menegaskan bahwa Habibie merupakan sosok teladan bagi generasi muda Indonesia yang bercita-cita melanjutkan pendidikan di Jerman.
“Almarhum adalah sahabat baik Jerman dan telah berkontribusi besar bagi hubungan Indonesia dan Jerman. Ia yang membangun jembatan hubungan antara kedua negara, menjadi contoh serta panutan bagi generasi muda Indonesia dan semua pencapaiannya menjadi motivasi besar bagi mereka yang ingin belajar bahasa Jerman serta melanjutkan pendidikan di Jerman,” ungkap Dreyer dalam pernyataan resmi tertulisnya.
“Goethe-Institut berterima kasih atas semua bantuan dan dukungan yang kami terima selama bertahun-tahun. Simpati dan belas kasih tulus kami kepada keluarga yang ditinggalkan,” tambah Dreyer, yang juga menjabat sebagai Direktur Regional Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru.
Sosok yang menjadi teladan bagi bangsa
Kepada DW Indonesia, Perhimpunan Alumni Jerman (PAJ) menyatakan bahwa Habibie adalah seorang teknokrat yang memiliki intelektualitas tinggi dan berfungsi sebagai inspirator bagi seluruh masyarakat Indonesia. Karakter Habibie yang dikenal sebagai sosok yang rajin, cerdas, disiplin, berkomitmen, bertanggung jawab, dan menjunjung tinggi kejujuran menjadikannya teladan yang baik, bukan hanya sebagai ayah, suami, dan kakek, tetapi juga sebagai pemimpin bangsa.
Kerja sama yang telah terjalin antara Indonesia dan Jerman harus terus dipertahankan. "Legasi terkait industri penerbangan, Mahkamah Konstitusi, demokrasi, hubungan politik luar negeri serta legasi lainnya harus tetap berjalan," ungkap Erlinda, Humas Perhimpunan Alumni Jerman.
"Beliau selalu mendukung PAJ dengan caranya sendiri," tambahnya. Erlinda juga menceritakan banyak kenangan berharga yang dimiliki antara Habibie dan PAJ. Habibie tak henti-hentinya memberikan nasihat kepada para alumni untuk berkontribusi positif bagi bangsa.
"Momen spesial (dengan PAJ) pada saat beliau meminta agar bidang aeronotika, teknik penerbangan, dilanjutkan oleh generasi berikutnya dan bisa belajar di Jerman, sambil menunjukkan beberapa koleksi miniatur pesawat," kenang Erlinda.
Pengalaman yang tak terlupakan
Direktur Pengelola EKONID, Jan Rnnfeld, mengungkapkan bahwa Habibie merupakan sosok Indonesia yang paling dikenal di Jerman. Hal ini disebabkan oleh hubungan baiknya dengan berbagai institusi dan perusahaan di negara tersebut. "Dia setengah orang Jerman, tinggal di Jerman bertahun-tahun, dan sangat fasih berbahasa Jerman. Tidak hanya saat kuliah dan bekerja, saat ia menjabat sebagai Menteri Negara dan Riset, dia bekerjasama dengan banyak institusi dan perusahaan Jerman," ujar Rnnfeld. Ia juga mengaku memiliki banyak kenangan berkesan dengan Presiden ke-3 Republik Indonesia tersebut, yang sering ia temui saat Habibie masih menjabat sebagai Wakil Presiden. Rnnfeld menilai Habibie memiliki kepribadian yang menyenangkan dan karakter yang ramah.
Rnnfeld mengenang pertemuan pertamanya dengan Habibie pada tahun 1995 di Jerman, ketika Habibie berkunjung bersama Pak Soeharto. "Saya masih ingat ketika dia menjadi presiden dan mengunjungi sebuah ekshibisi industri tahun 1999, dia datang tiga kali. Dia membawa semua kabinetnya ke ekshibisi tersebut untuk melihat pameran teknologi industri Jerman. Saya mempunyai banyak kenangan dengannya. Indonesia kehilangan sosok yang sangat baik," kata Rnnfeld. Ia juga memuji kepemimpinan Habibie selama menjabat sebagai presiden, meskipun hanya sebentar, Habibie dianggap mampu membawa banyak perubahan dan mengatasi gejolak ekonomi yang melanda Indonesia pada saat itu.
Sosok Inovatif dan Pemberani
Filiana Santoso, Rektor Swiss German University, menyampaikan bahwa Habibie adalah sosok karismatik dan inovatif yang berperan penting dalam membawa perubahan di bidang sains dan teknologi di Indonesia. Ia menilai bahwa presiden ke-3 Republik Indonesia tersebut telah mengharumkan nama Indonesia, terutama di Jerman. "Beliau plays a keyrole dalam menjadikan knowledge transfer dari Jerman ke Indonesia. Sampai sekarang kami sebagai institusi perguruan tinggi swasta di Indonesia, kami berwawasan internasional dan banyak bekerja sama dengan universitas-universitas di Jerman. Itu tentu selalu ada sumbangsih daripada beliau semasa hidupnya. Indonesia? Profesor Habibie ya? Itu sering kita dengar dari partner-partner kita," jelas Filiana kepada DW Indonesia.
Filiana menambahkan bahwa pencapaian Habibie telah menanamkan rasa percaya diri pada bangsa Indonesia, bahwa negara ini mampu bersaing dengan negara-negara maju lainnya. "Dengan sikap dan mindset seperti itu, saya merasa justru itu harus mengikuti jejak Pak Habibie membawa segala keuntungan yang bisa dibagikan itu untuk anak-anak Indonesia," tuturnya. Ia menekankan betapa besar pengorbanan Habibie ketika mengambil tanggung jawab sebagai presiden setelah peristiwa 1998. "Bebannya sangat besar dan beliau berani mengambil tanggung jawab itu, dia sangat cinta sama bangsanya," pungkas Filiana.