Survei CNN: Clinton kembali ungguli Trump dalam debat capres ketiga
Survei CNN: Clinton kembali ungguli Trump dalam debat capres ketiga. Debat calon presiden Amerika Serikat ketiga digelar di Universitas Nevada, Las Vegas. Clinton sapu bersih ketiga debat capres dengan kemenangan. Pada debat pertama Clinton unggul 62 persen berbanding 27 persen. Debat kedua Clinton menang 57-34 persen.
Dalam jajak pendapat yang diadakan oleh stasiun televisi CNN/ORC, calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Hillary Clinton kembali memenangkan debat capres ketiga melawan Donald Trump, kandidat dari Partai Republik.
Pada debat yang digelar di Universitas Nevada, Las Vegas, itu Clinton unggul dengan selisih 13 poin atas Trump. Dengan demikian dari survei-survei yang ada, Clinton menyapu bersih ketiga debat capres dengan kemenangan.
Meski begitu rakyat Amerika yang menonton debat itu di televisi berbeda pandangan dalam beragam isu yang dibahas dalam debat.
Secara keseluruhan 52 persen responden menilai Clinton unggul dalam debat ketiga itu. Sedangkan 39 persen lainnya menganggap Trump lebih baik.
Pada debat pertama Clinton meraih dukungan 62 persen berbanding 27 persen. Dan pada debat kedua Clinton unggul 57 persen melawan 34 persen.
Pada survei itu juga dikatakan 61 persen responden menilai Clinton lebih layak dan siap ke Gedung Putih ketimbang Trump yang hanya mendapat dukungan 31 persen.
Dalam isu ekonomi (50 persen pilih Clinton, 48 persen Trump). Pada isu Imigran (50 persen Clinton, 48 persen Trump). Dalam isu kebijakan luar negeri (55 persen Clinton, 41 persen Trump).
Survei CNN ini meliputi wawancara terhadap 547 pemilih terdaftar yang menyaksikan acara debat tadi malam waktu setempat. Simpang kesalahan dalam survei ini mencapai plus minus empat persen.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Siapa yang meramal Donald Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
-
Dimana peristiwa penembakan terhadap Donald Trump terjadi? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Apa yang dimaksud dengan Pemilu? Pemilu adalah proses pemilihan umum yang dilakukan secara periodik untuk memilih para pemimpin dan wakil rakyat dalam sistem demokrasi.
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
Baca juga:
Hasil survei sebut Clinton menang putaran kedua debat capres AS
Jika jadi Presiden AS, Trump janji bakal bui Clinton
Clinton: AS tidak berperang melawan Islam, tapi melawan ISIS
Trump tantang Clinton tes narkoba sebelum debat capres ketiga
Donald Trump bakal menolak hasil pemilu jika kalah
Trump sebut Presiden Suriah lebih pintar dibanding Clinton