Survei CNN: Mayoritas Warga AS Nilai Facebook Bikin Masyarakat Makin Buruk
Penilaian negatif terhadap Facebook ini terjadi pada seluruh lapisan responden dari mulai gender, usia, dan ras. Bahkan mereka yang masih sering membuka Facebook--setidaknya beberapa kali dalam sepekan--menilai 70 persen dari isi Facebook itu berbahaya.
Jajak pendapat terbaru dari stasiun televisi CNN yang dilakukan oleh SSRS menyatakan sekitar tiga per empat warga dewasa di Amerika Serikat meyakini Facebook membuat masyarakat makin buruk. Sekitar separuh dari responden juga mengaku mereka mengenal orang yang membujuk mereka untuk percaya teori konspirasi yang beredar di Facebook.
Sebanyak 76 persen orang dewasa meyakini Facebook membuat masyarakat kian rusak, sementara 11 persen lainnya menilai sebaliknya. Sebanyak 13 persen lagi mengatakan tidak keduanya. Penilaian negatif terhadap Facebook ini terjadi pada seluruh lapisan responden dari mulai gender, usia, dan ras. Bahkan mereka yang masih sering membuka Facebook--setidaknya beberapa kali dalam sepekan--menilai 70 persen dari isi Facebook itu berbahaya, bukannya membantu. Sedangkan 14 persen lainnya menilai sebaliknya.
-
Siapa yang menciptakan Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat. Bersama teman-temannya, Andrew McCollum, Eduardo Saverin, Chris Hughes, dan Dustin Moskovitz, Zuckerberg mengembangkan Facebook saat mereka masih kuliah di Universitas Harvard.
-
Kenapa Facebook bisa jadi platform sosial media yang populer? Berikut ini adalah beberapa fitur yang membuat Facebook menjadi platform sosial media yang begitu populer: 1. Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda. 2. Facebook memungkinkan Anda mengunggah foto dan menyimpan album foto yang dapat dibagikan dengan teman-teman Anda. 3. Facebook mendukung obrolan online interaktif dan kemampuan mengomentari halaman profil teman untuk tetap berhubungan, berbagi informasi, atau saling sapa. 4. Facebook mendukung halaman grup, halaman penggemar, dan halaman bisnis yang memungkinkan bisnis menggunakan Facebook sebagai sarana pemasaran media sosial. 5. Jaringan pengembang Facebook menghadirkan fungsionalitas tingkat lanjut dan opsi monetisasi. 6. Anda dapat melakukan streaming video langsung menggunakan Facebook Live. 7. Anda bisa mengobrol dengan teman dan anggota keluarga Facebook, atau menampilkan gambar Facebook secara otomatis dengan perangkat Portal Facebook.
-
Siapa saja yang membuat Facebook? Facebook adalah platform media sosial online asal Amerika dan layanan jejaring sosial yang merupakan bagian dari perusahaan Meta Platforms. Facebook didirikan pada tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes. Keempatnya adalah mahasiswa di Harvard University.
-
Mengapa Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia? Dengan kerja keras dan visi yang jelas, Mark Zuckerberg dan timnya berhasil mengembangkan Facebook menjadi salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi secara online.
-
Kapan status Facebook menjadi tren? Merangkum dari beragam sumber, Kamis (6/7) berikut adalah kumpulan status FB kekinian dan menarik yang bisa dijadikan referensi.
-
Siapa yang melakukan survei mengenai dai pilihan netizen? Menurut hasil survei Jayabaya Engine X Dai kondang Gus Miftah menjadi dai pilihan netizen menurut hasil survei Jayabaya Engine X dalam kontekstual perbincangan Ulama dan Dai Pilihan Netizen Indonesia (Mix Base).
Laman CNN melaporkan, Kamis (11/11), sekitar separuh dari warga AS, 49 persen, mengatakan mereka mengenal orang yang membujuk mereka untuk percaya dengan teori konspirasi yang beredar di Facebook. Angka itu bahkan lebih tinggi di kalangan kaum muda AS. Sebanyak 61 persen orang dewasa yang berusia di bawah 35 tahun mengatakan mereka mengenal orang yang mendukung teori konspirasi yang ada di Facebook. Sementara di kalangan yang berusia 65 tahun atau lebih tua angkanya mencapai 35 persen.
Facebook kini tengah mendapat sorotan setelah seorang mantan pegawai membocorkan sejumlah dokumen internal yang disebut Facebook Papers, berisi bagaimana budaya yang dijalankan di perusahaan media sosial itu.
Lebih dari separuh warga AS, 53 persen, menyatakan saat ini pemerintah federal harus memperketat aturan bagi Facebook. Sementara 11 persen lainnya menyatakan sebaliknya dan 35 persen lagi mengatakan tidak perlu ada perubahan aturan bagi Facebook.
Survei CNN yang dilakukan oleh SSRS pada 1 November ini diikuti oleh 1.004 orang dewasa yang disurvei secara daring. Simpang kesalahan dari survei ini plus minus 4 persen.
Baca juga:
Survei sebut 1 dari 8 Pengguna Facebook Tidurnya Terganggu
Facebook Blokir Akun-Akun Buzzer Pemerintah Nikaragua Jelang Pilpres
Mark Zuckerberg soal Metaverse: Ini Investasi Jangka Panjang!
Facebook Resmi Berganti Nama Jadi Meta
Facebook Papers, Mengungkap Sisi Negatif Raksasa Media Sosial
Gagalnya Facebook Redam Ujaran Kebencian Berujung Serangan Anti-Muslim di India