Ulama Pilihan Netizen, Gus Miftah: Saya Justru Malu
Survei dimulai pada 1 Januari 2023 - 8 Juli 2023 dengan 1.626 responden.
![Ulama Pilihan Netizen, Gus Miftah: Saya Justru Malu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/newsCover/2023/7/10/1688947132901-pp7q2.jpeg)
Menurut hasil survei Jayabaya Engine X
![Ulama Pilihan Netizen, Gus Miftah: Saya Justru Malu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/7/10/1688945691940-haha8.jpeg)
Ulama Pilihan Netizen, Gus Miftah: Saya Justru Malu
![Ulama Pilihan Netizen, Gus Miftah: Saya Justru Malu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/7/10/1688945755176-2sx9s.png)
Dai kondang Gus Miftah menjadi dai pilihan netizen menurut hasil survei Jayabaya Engine X dalam kontekstual perbincangan Ulama dan Dai Pilihan Netizen Indonesia (Mix Base).
-
Kenapa Gus Miftah ditunjuk? 'Salah satunya mungkin kita nanti akan membuat semacam rumah moderasi kali yah. Kita akan belanja masalah terlebih dahulu, setelah itu baru kemudian nanti kita cari solusinya,' kata Gus Miftah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10).
-
Kenapa Gus Miftah mengundurkan diri? Akhirnya ia memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
-
Siapa yang bertemu Gus Miftah? Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menemui pendakwah asal Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, Selasa (26/3).
-
Apa tugas Gus Miftah? Pendakwah kondang Miftah Maulana Habiburahman atau Gus Miftah dilantik Presiden Prabowo Subianto jadi utusan khusus presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan.
-
Dimana Gus Miftah dilantik? Pendakwah kondang Miftah Maulana Habiburahman atau Gus Miftah dilantik Presiden Prabowo Subianto jadi utusan khusus presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan. Atas tugasnya itu, Gus Miftah bakal membuat rumah semacam moderasi beragama.'Salah satunya mungkin kita nanti akan membuat semacam rumah moderasi kali yah. Kita akan belanja masalah terlebih dahulu, setelah itu baru kemudian nanti kita cari solusinya,' kata Gus Miftah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10).
-
Bagaimana Gus Miftah kerjakan tugasnya? Menurutnya, soal kerukunan di Indonesia adalah hal menarik dan isu krusial. Dia berkata, banyaknya perbedaan di Indonesia mesti disikapi secara dewasa.'Soal kerukunan di Indonesia itu kan menarik dan isu krusial. Karena begitu banyaknya perbedaan di negeri ini, 17 ribu pulau, 1.700 suku bangsa, 736 bahasa, 6 agama. Ini tentunya kalau tidak disikapi secara dewasa, ini kurang baik,' ucapnya.
![Ulama Pilihan Netizen, Gus Miftah: Saya Justru Malu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/7/10/1688945959925-1e9wa.png)
Dari hasil survei tersebut, variabelnya termasuk pembicaraan dengan rentang waktu dimulai pada 1 Januari 2023 - 8 Juli 2023 dengan menyurvei sebanyak 1.626 responden.
Atas indikator survei tersebut, Gus Miftah termasuk paling tinggi Dai pilihan netizen yang mendapat prosentase nilai sebesar 12,8 persen.
![Ulama Pilihan Netizen, Gus Miftah: Saya Justru Malu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/7/10/1688946008344-v6bgs.png)
![Ulama Pilihan Netizen, Gus Miftah: Saya Justru Malu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/7/10/1688946129909-echlbf.jpeg)
Gus Miftah: 12.80% Gus Baha: 11.30% Gus Muwafiq: 10.20% Gus Ulil: 9.80% Buya Yahya: 9.50% Buya Syakur Yasin: 9% KH Cholil Nafis: 7.70% Ustadz Adi Hidayat: 6.50%
![Ulama Pilihan Netizen, Gus Miftah: Saya Justru Malu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/7/10/1688947078262-d5d8jh.jpeg)
Ustadz Felix Siauw: 3.80% Ustadz Yusuf Mansur: 3.30% Zulkifli Muhammad Ali: 1.20% Ustadz Abdul Shomad: 1% KH Tata Sukayat: 0.20% Ustadz Das'ad Latif: 0% Ust Syafiq R Basalamah: 0%
“Justru saya merasa malu sebenarnya, ketika ada survei atau apapun itu namanya, tentang Ustaz yang disukai. Karena bagi saya jalan dakwah itu tujuannya cuma satu, Lillahi Kalimatillah, semata-mata mendapatkan rahmat dan ridho dari Allah SWT,”
Gus Miftah
“Justru ini menjadi instropeksi yang lebih mendalam, bahwa ini merupakan sebuah ujian, bahwa popularitas dan kemasyuran itu datangnya dari Allah dan Allah pula yang mencabutnya dari hamba yang dikehendakinya,”
Gus Miftah
“Allah memberikan kepada yang dikehendaki dan Allah akan mencabut dari yang dikehendaki. Ya semuanya kita kembalikan kepada Allah,”
Gus Miftah
![“Saya menanggapinya biasa-biasa saja. Karena hidup itu isinya kan cuma dua, suka san duka. Ketika kita diuji dengan suka, kita bersyukur. Ketika kita diuji dengan duka, kita bersabar,”](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/7/10/1688946452858-p1kta.jpeg)
“Saya menanggapinya biasa-biasa saja. Karena hidup itu isinya kan cuma dua, suka san duka. Ketika kita diuji dengan suka, kita bersyukur. Ketika kita diuji dengan duka, kita bersabar,”
Gus Miftah