Jadi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama, Ini yang akan Dilakukan Gus Miftah
Dengan tugasnya ini, Gus Miftah akan berupaya menjaga kondusivitas kerukunan beragama
Pendakwah kondang Miftah Maulana Habiburahman atau Gus Miftah dilantik Presiden Prabowo Subianto jadi utusan khusus presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan. Atas tugasnya itu, Gus Miftah bakal membuat rumah semacam moderasi beragama.
"Salah satunya mungkin kita nanti akan membuat semacam rumah moderasi kali yah. Kita akan belanja masalah terlebih dahulu, setelah itu baru kemudian nanti kita cari solusinya," kata Gus Miftah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10).
-
Apa tugas utama Utusan Khusus Presiden? Jadi, baik Penasihat Khusus Presiden dan Utusan Khusus Presiden dibentuk untuk memperlancar tugas Presiden. Keduanya melaksanakan tugas tertentu yang diberikan oleh Presiden di luar tugas-tugas yang sudah dicakup dalam susunan organisasi kementerian dan instansi pemerintah lainnya.
-
Bagaimana Utusan Khusus Presiden menjalankan tugasnya? Utusan Khusus Presiden itu melaksanakan tugas tertentu yang diberikan oleh Presiden di luar tugas-tugas yang sudah dicakup dalam susunan organisasi kementerian dan instansi pemerintah lainnya. Dalam pelaksanaan tugasnya, Utusan Khusus Presiden bertanggung jawab kepada Presiden.
-
Apa tugas Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden? Raffi Ahmad kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden, di mana ia bertanggung jawab dalam bidang Pembinaan Generasi Muda dan Seni, dengan kantornya yang terletak di Menteng, Jakarta.
-
Siapa yang menunjuk Utusan Khusus Presiden? Pengangkatan dan tugas pokok Utusan Khusus Presiden ditetapkan dengan Keputusan Presiden.
-
Siapa yang bertemu Gus Miftah? Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menemui pendakwah asal Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, Selasa (26/3).
-
Apa tugas Raffi Ahmad sebagai utusan khusus presiden? Raffi Ahmad diberikan tanggung jawab oleh Prabowo untuk menangani pembinaan generasi muda dan pekerja seni.
Menurutnya, soal kerukunan di Indonesia adalah hal menarik dan isu krusial. Dia berkata, banyaknya perbedaan di Indonesia mesti disikapi secara dewasa.
"Soal kerukunan di Indonesia itu kan menarik dan isu krusial. Karena begitu banyaknya perbedaan di negeri ini, 17 ribu pulau, 1.700 suku bangsa, 736 bahasa, 6 agama. Ini tentunya kalau tidak disikapi secara dewasa, ini kurang baik," ucapnya.
Maka dari itu, Gus Miftah akan berupaya menjaga kondusivitas kerukunan beragama. Dia mencontohkan seperti di Dubai, Uni Emirat Arab bahwa untuk menjaga moderasi beragama sudah dibentuk kementerian.
"Mudah-mudahan situasi bangsa ini terbaik-baik saja sehingga tidak ada gangguan soal toleransi dan moderasi," pungkasnya.