Survei terbaru, Trump versus Clinton bersaing ketat
Selisih di antara keduanya hanya empat persen.
Bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Hillary Clinton unggul tipis dari pesaingnya di Partai Republik Donald Trump dalam survei terbaru.
Jajak pendapat yang digelar oleh Universitas Quinnipiac dua hari lalu itu menyebutkan Clinton meraup 45 persen suara sedangkan Trump mendapat 41 persen suara. Simpang kesalahan survei itu mencapai tiga persen.
Koran the New York Times melaporkan, Kamis (2/6), hasil survei itu memperlihatkan para pendukung republik dan Demokrat siap bersaing dalam perebutan kursi presiden Negeri Paman Sam pada November nanti. Sejauh ini sekitar 86 persen anggota partai Republik mendukung Trump sebagai capres dan 90 persen warga Demokrat mendukung Clinton. Namun Clinton masih harus mengalahkan Senator Bernie Sanders dalam pemilihan awal.
Dalam banyak survei, Sanders unggul lebih baik ketimbang Clinton melawan Trump. Selisih angka antara Sanders dan Trump bisa mencapai sembilan persen.
Faktor jenis kelamin juga turut mempengaruhi persaingan antara Clinton dan Trump. Sekitar 51 persen pria mendukung pengusaha properti itu dan 54 perse perempuan mendukung mantan menteri luar negeri AS.
"Ini persaingan ketat yang akan membedakan pendukung Demokrat dan Republik, tua dan muda, hitam, putih, atau hispanik, suami dan istri," ujar Tim Malloy, direktur survei Universitas Quinnipiac dalam pernyataannya.
Para pemilih menggambarkan Clinton sebagai sosok yang lebih pintar dan bermoral ketimbang Trump. Namun Trump dianggap lebih baik sebagai pemimpin dan menginspirasi. Para responden juga berpendapat Trump lebih baik dalam menciptakan lapangan kerja sedangkan Clinton dinilai lebih baik dalam menangani kasus imigran dan isu internasional.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Mengapa Amerika Serikat disebut sebagai negara serikat? Struktur pemerintahan AS adalah contoh federasi yang baik. Konstitusi AS menetapkan sistem federalisme di mana kekuasaan dibagi antara pemerintah pusat di Washington, DC, dan pemerintah dari 50 negara bagian.
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Dimana peristiwa penembakan terhadap Donald Trump terjadi? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Siapa yang meramal Donald Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
Baca juga:
Apa jadinya kalau Donald Trump jadi presiden Amerika Serikat?
Donald Trump hampir pasti jadi capres Partai Republik
Menang di Kentucky, Hillary selangkah lagi jadi capres Demokrat
Merasa dicintai Yahudi, Trump berjanji segera melawat ke Israel
Donald Trump vs Hillary, keduanya buruk buat Timur Tengah