Swiss Bantah Rumor Vaksin Covid-19 Penyebab Meninggalnya Seorang Lansia
Seorang lansia berusia 91 tahun penghuni panti jompo dilaporkan meninggal di Swiss lima hari setelah divaksin. Pihak berwenang mengatakan pasien tersebut memang sakit dan tak ada kaitannya dengan vaksin.
Seorang lansia berusia 91 tahun penghuni panti jompo dilaporkan meninggal di Swiss lima hari setelah divaksin. Pihak berwenang mengatakan pasien tersebut memang sakit dan tak ada kaitannya dengan vaksin.
Otoritas medis Swiss membantah rumor vaksin BioNTech-Pfizer yang menyebabkan pasien lansia tersebut meninggal dunia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Kematian lansia 91 tahun di pusat wilayah Lucerne itu dilaporkan meluas di Swiss. Badan pengawas produk obat-obatan Swiss, Swissmedic mengonfirmasi insiden tersebut pada Senin, tapi mengatakan pasien tersebut memang menderita berbagai penyakit.
"Klarifikasi oleh otoritas kesehatan wilayah dan Swissmedic menetapkan bahwa, sebagai hasil dari riwayat penyakit dan pengobatan, kaitan antara kematian dan vaksin Covid-19 sangat tidak mungkin," jelasnya badan tersebut dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Deutsche Welle, Kamis (31/12).
"Baik riwayat medis maupun riwayat penyakit akut tidak menunjukkan hubungan sebab akibat langsung antara vaksin Covid-19 dan kematian," lanjutnya.
Badan ini menyampaikan sertifikat kematian akan mencantumkan penyakit sebelumnya yang diderita lansia tersebut sebagai penyebab kematian.
Dalam sebuah pernyataan, Pfizer dan BioNTech menyampaikan pihaknya mengetahui insiden tersebut dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga pasien.
"Efek samping yang serius, termasuk kematian yang tidak terkait dengan vaksin, sayangnya cenderung terjadi pada tingkat yang sama seperti yang terjadi pada populasi umum orang tua dan individu berisiko yang saat ini diprioritaskan untuk vaksinasi," jelasnya.
Kasus tersebut awalnya dilaporkan oleh seorang dokter yang skeptis terhadap virus corona yang menyampaikan rincian kasus tersebut, seperti dilaporkan media Swiss.
Menurut laporan awal, penghuni panti jompo tersebut menerima vaksin pada 24 Desember dan meninggal lima hari kemudian.
Jutaan orang telah diberi vaksin Pfizer tanpa efek samping yang serius. Hampir 1,8 juta orang telah meninggal karena Covid-19, termasuk hampir lebih dari 7.500 di Swiss.
Lucerne memberikan suntikam pertama dari 107.000 suntikan vaksin di Swiss yang telah dilaksanakan sejauh ini, dengan orang tua sebagai penerima pertama.
(mdk/pan)