Tentara Ukraina Terlihat Pakai Logo ISIS di Seragam Militernya
Dalam sebuah tayangan berita tentang perkembangan terbaru di Ukraina, seorang reporter televisi mengambil gambar seorang tentara Ukraina yang di seragamnya terdapat logo ISIS di bagian lengan kiri.
Stasiun televisi Denmark DRTV memperlihatkan cuplikan seorang tentara Ukraina memakai seragam militer yang dilengkapi emblem berlogo ISIS, kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah.
Dalam sebuah tayangan berita tentang perkembangan terbaru di Ukraina, seorang reporter televisi mengambil gambar seorang tentara Ukraina yang di seragamnya terdapat logo ISIS di bagian lengan kiri.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Siapa yang mengamankan Bule Rusia tersebut? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Dimana Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
Kantor berita the Associated Press menayangkan sebuah video memperlihatkan seorang komandan Ukraina memakai emblem ISIS itu di lengan kirinya. Video yang dibuat pada 15 Februari itu memperihatkan sang komandan, disebut sebagai 'Kurt' mengatakan, "Agar kita menang, kita harus punya jet tempur, roket."
Pelatihan militer di Suriah
Dilansir dari laman Al Mayadeen, Badan Intelijen Rusia (SVR) mengatakan Amerika Serikat merekrut para militan untuk melawan Rusia dan negara-negara pendukung Rusia seperti Kazakhstan, Belarusia, dan Uzbekistan.
"Menurut data yang bisa dipercaya dari Badan Intelijen Rusia, militer AS aktif merekrut militan dari kelompok jihadis yang berhubungan dengan ISIS dan Al-Qaidah untuk melancarkan serangan teroris di Rusia dan negara pendukung Rusia," kata pernyataan SVR.
Pihak intelijen Rusia juga mengatakan 60 militan itu dibawa AS untuk mengikuti pelatihan di Al-Tanf, Suriah, dengan maksud mengerahkannya di negara-negara pendukung Rusia untuk menyerang diplomat penting dan pejabat keamanan.
Tak hanya itu, kantor berita AP asal AS juga merilis serangkaian foto dan video yang memperlihatkan sejumlah tentara Ukraina di garis depan wilayah Donetsk, mengenakan emblem ISIS di seragam militer tangan kirinya.
Belum diketahui apakah sosok dalam video itu benar seorang komandan Ukraina atau mantan militan yang terkait ISIS atau dia hanya menemukan emblem itu dan memasangnya di lengan baju.
Berikut cuplikan video dari AP memperlihatkan tentara Ukraina memakai logo ISIS di seragamnya:
(mdk/pan)The Associated Press has published footage of a Ukrainian unit commander wearing an ISIS patch in the Donetsk region. pic.twitter.com/61ZIjldVCf
— The Cradle (@TheCradleMedia) February 16, 2023