Tiga Saudara Joe Biden Dilarang Masuk Rusia
Rusia kembali mengumumkan sederet warga negara Amerika Serikat (AS) yang dilarang masuk ke negara tersebut.
Rusia kembali mengumumkan sederet warga negara Amerika Serikat (AS) yang dilarang masuk ke negara tersebut. Kementerian Luar Negeri Rusia pada Jumat mengumumkan sebanyak 200 warga negara AS dilarang memasuki negara itu, termasuk satu saudara perempuan dan dua saudara laki-laki Presiden AS Joe Biden.
Ini merupakan respons atas sanski personal yang dijatuhkan Washington terhadap Rusia.
-
Kenapa Rusia menjual Alaska ke Amerika Serikat? Penjualan Alaska dilakukan oleh Rusia karena mereka menghadapi tekanan politik dan keuangan yang sulit pada saat itu. Setelah Perang Krimea, Rusia mengalami kesulitan keuangan dan penjualan Alaska menjadi salah satu cara untuk mengatasi situasi tersebut.
-
Mengapa Putin lebih suka Joe Biden menjadi presiden Amerika Serikat? Putin mengatakan Biden lebih berpengalaman, lebih mudah ditebak, kata dia.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Kapan Rusia menjual Alaska ke Amerika Serikat? Alaska dijual oleh Rusia kepada Amerika Serikat dengan nilai sebesar 7,2 juta dolar pada tanggal 30 Maret 1867.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
Dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (12/11), tiga saudara Biden yang terkena sanksi tersebut yaitu Valerie Biden Owens, James Brian Biden, dan Francis William Biden.
Selain itu, Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre juga termasuk dalam daftar sanksi tersebut.
Hubungan AS-Rusia memanas setelah AS mendukung Ukraina dalam melawan invasi Rusia. AS telah menggelontorkan miliaran dolar untuk Ukraina.
Pada Juni lalu, menggelontorkan bantuan senjata senilai USD1 miliar atau sekitar Rp14,7 triliun untuk Ukraina, termasuk tahap pertama senjata pertahanan pesisir. Selain itu, AS juga menggelontorkan bantuan kemanusiaan tambahan senilai USD225 juta atau sekitar Rp3,3 triliun untuk membantu warga Ukraina mendapatkan air minum, pasokan medis, perawatan kesehatan, makanan, dan tempat tinggal.
Baca juga:
Soal Rencana Pertemuan Jokowi dan Biden, Luhut Ungkap Banyak Hal yang Dibahas
Daftar Pemimpin Dunia yang akan Hadiri KTT G20 di Bali
Presiden AS Joe Biden Bantu Indonesia Larang Ekspor Silika
Joe Biden Emosi karena Terus Menerus Dimintai Bantuan Militer Oleh Ukraina
Joe Biden dan Ibu Negara Bagi-Bagi Permen Halloween di Gedung Putih