Tolak Tampilkan Penikahan Sesama Jenis, Majalah Terkemuka Australia Gulung Tikar
Ssejumlah pengiklan menarik dukungan mereka. Hal itu juga yang membuat pendapatan majalah menjadi semakin merosot.
Salah satu majalah terkemuka di Australia yang khusus membahas pernikahan 'White' bangkrut usai menolak untuk menampilkan pernikahan sesama jenis.
Menurut keterangan pendiri 'White', Luke dan Carla Burrell, majalah mereka menjadi bulan-bulan masyarakat setelah pemerintah memutuskan untuk melegalkan pernikahan sesama jenis tahun lalu. Luke dan Carla yang merupakan penganut Kristen menentang putusan tersebut dengan cara tidak menampilkan pasangan sesama jenis di majalah mereka.
-
Siapa yang menganggap Australia sebagai tim yang tangguh? Kenangan Piala Asia 2023 Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, masih memandang Australia sebagai tim yang tangguh. Ia mengingat kembali pertemuan kedua tim di Piala Asia 2023 di Qatar. Saat itu, mereka bertanding di babak 16 besar pada Januari 2024, dan Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Australia setelah kalah dengan skor 0-4.
-
Apa yang ditemukan peneliti di Australia? Peneliti menemukan jejak kaki burung tertua yang pernah ditemukan di Australia.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari populasi Australia? Australia adalah negara dengan luas wilayah yang sangat besar, hampir setara dengan Amerika Serikat, namun kepadatan penduduknya sangat rendah.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Australia? Ilmuwan menemukan fosil mata terbaik di dunia, yang kondisinya masih sangat terpelihara dengan baik.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di Australia? Ilmuwan di Australia menemukan fosil dinosaurus jenis pterosaurus berusia 100 juta tahun.
-
Apa yang ditemukan di dasar laut Australia? Sebuah daratan yang pernah menjadi rumah bagi setengah juta orang telah ditemukan di lepas pantai Australia utara.
Namun sayang, keputusan itu membuat sejumlah pengiklan menarik dukungan mereka. Hal itu juga yang membuat pendapatan majalah menjadi semakin merosot.
"Majalah White tidak lagi layak secara ekonomi," kata keduanya dalam sebuah unggahan di blog, dikutip dari ABC, Senin (19/11).
"Meskipun kami mencintai apa yang kami lakukan dan selalu terinspirasi oleh dampak positif yang dibawanya, namun kami tetap harus menutup tirai dalam satu fase kehidupan kami ini," tambahnya.
Keduanya mengungkapkan bahwa majalah mereka sempat menjadi target kampanye dari ratusan profesional di industri pernikahan. Majalah mereka diboikot karena dianggap tidak menghargai keberagaman berupa LGBTQI.
Namun, Luke dan Carla menegaskan bahwa White merupakan majalah sekuler yang tidak memiliki agenda lain selain 'untuk mencintai'. Ketika mereka diminta untuk menunjukkan dukungan kepada kampanye pernikahan sesama jenis, mereka tidak bisa.
"Kami banyak mendapat pesan berisi, 'kalian adalah satu-satunya majalah di Australia yang tidak menunjukkan dukungan. Ayolah, buka mata kalian, bergeraklah maju karena ini sudah 2018'," cerita Carla.
"Selalu ada sesuatu yang menghentikan kami karena kami tidak mau masuk ke golongan itu," tambahnya.
Baca juga:
Terlibat Pertengkaran, Seorang Anak di Australia Tega Bunuh Ayah Kandungnya
7 Tips Cantik Model-Model Papan Atas Australia
Perenang di Lepas Pantai Australia Tewas, Diduga Diserang Ikan Pari
Thailand Hukum Mati Warga Australia Karena Selundupkan Sabu
Terdakwa Kasus Narkoba 'Bali Nine' Dipulangkan ke Australia Usai Bebas
Bertemu Morrison, Jokowi Harap Australia Bantu Perdamaian di Palestina-Israel