Trump Klaim Didukung Pemilih Arab dan Muslim di Michigan Karena Dirinya Cinta Damai
Menurut Trump, salah satu daya tarik utama bagi pemilih Arab dan Muslim di Michigan adalah komitmennya untuk mewujudkan perdamaian.
Donald Trump, yang merupakan Presiden ke-45 Amerika Serikat (AS) dan juga calon presiden dari Partai Republik dalam Pilpres AS, mengungkapkan pada Senin (4/11), kampanyenya telah berhasil membentuk koalisi pemilih Arab dan Muslim yang mencapai rekor baru di Michigan.
"Kami tengah membangun koalisi terbesar dan terluas dalam Sejarah Politik AS. Ini termasuk jumlah Pemilih Arab dan Muslim yang memecahkan rekor di Michigan yang menginginkan PERDAMAIAN," ujarnya melalui platform media sosial X.
- Trump Tunjuk Tokoh Agama Anti-Palestina Jadi Dubes AS Untuk Israel
- Kemenangan Donald Trump Dianggap Mimpi Buruk Bagi Jerman, Ini Alasannya
- Menang Pilpres AS, Donald Trump Masih Terjerat Sederet Kasus Hukum, Ini Daftarnya
- Wali Kota Muslim di AS Dukung Donald Trump, ini Sosoknya Pimpin Kota Jadi 'Medan Pertempuran' Penting di Pilpres
"Mereka tahu Kamala dan kabinetnya yang suka berperang akan menyerbu Timur Tengah, membuat jutaan Muslim terbunuh, dan memulai Perang Dunia III. PILIH TRUMP, DAN BAWA KEMBALI PERDAMAIAN!"
Trump maupun Kamala Harris telah berupaya untuk menjangkau komunitas Arab dan Muslim Amerika, khususnya di Negara Bagian Michigan, yang dianggap sebagai medan pertempuran di mana suara komunitas ini dapat berpengaruh besar. Pada Jumat (1/11), Trump melakukan kunjungan ke sebuah kafe halal di Dearborn, yang merupakan tempat tinggal bagi banyak warga Arab dan Muslim Amerika, serta dikenal sebagai "ibu kota Arab Amerika".
Kunjungan tersebut dilakukan setelah sebelumnya sejumlah pemimpin muslim tampil bersama Trump di atas panggung dalam acara kampanye di Michigan, di mana mereka menyatakan dukungan mereka untuknya. Seperti yang dilaporkan oleh kantor berita Anadolu pada Rabu (6/11), para pemimpin muslim tersebut menekankan komitmen mereka untuk mengakhiri peperangan.
Trump juga menegaskan pemilih Muslim dan Arab di Michigan serta di seluruh negeri mendambakan "penghentian perang yang tak berkesudahan dan kembalinya perdamaian di Timur Tengah". Selain pemilihan presiden dan wakil presiden, pada 5 November, warga AS juga akan memilih 435 anggota DPR, 34 kursi Senat, dan 11 gubernur negara bagian. Dengan demikian, pemilihan ini menjadi sangat penting bagi semua pihak yang terlibat.