UEA usir pembaca Quran Somalia gara-gara kisruh Qatar-Liga Arab
UEA usir pembaca Quran Somalia gara-gara kisruh Qatar-Liga Arab. Pemerintah UEA dua hari lalu mengusir qari (pembaca Alquran) dari Somalia dalam kompetisi membaca Alquran lantaran Somalia menolak memutus hubungan diplomatik dengan Qatar.
Kompetisi pembacaan ayat suci Alquran di Uni Emirat Arab pada bulan Ramadan kali ini rupanya juga dipengaruhi situasi politik di Timur Tengah.
Pemerintah UEA dua hari lalu mengusir qari (pembaca Alquran) dari Somalia dalam kompetisi membaca Alquran lantaran Somalia menolak memutus hubungan diplomatik dengan Qatar.
Kompetisi pembacaan Alquran Internasional di Dubai digelar saban tahun dengan hadiah juara pertama USD 68 ribu atau Rp 903 juta, juara kedua USD $54,000 (Rp 717 juta) dan juara ketiga USD 40,800 (Rp 541 juta).
Ismail Madar, seorang peserta asal Somalia yang difavoritkan menjadi juara dilarang melanjutkan kompetisi oleh pemerintah UEA.
Dalam wawancara dengan media setempat, Masdar mengatakan dia merasa keputusan itu akibat Somalia mengambil posisi berbeda dalam kisruh Qatar di kawasan Teluk.
"Sejak Somalia menyatakan posisinya berbeda dengan Saudi dan UEA yang menentang Qatar, warga Somalia jadi dicurigai," kata Madar kepada media lokal, seperti dilansir laman Middle East Eye, Rabu (14/6).
"Ketika media memberitakan utusan Qatar mengunjungi Mogadishu, pemerintah UEA mengatakan kepada kami untuk meninggalkan kompetisi," kata dia.
UEA bersama Arab Saudi, Bahrain, dan Mesir menjatuhkan sanksi blokade ekonomi terhadap Qatar karena alasan negara itu mendukung terorisme.