Video Mengerikan, Jendela Pesawat Ini Lepas Saat Terbang, Penumpang Sebut Bagai 'Perjalanan dari Neraka'

Insiden mengerikan terjadi di tengah penerbangan pesawat Alaska Airlines. Salah satu jendela pesawat Boeing 737 Max 9 itu lepas saat terbang membawa ratusan penumpang pada Jumat (5/1).

Berdasarkan video yang beredar, salah satu jendela di sebelah kiri pesawat tiba-tiba lepas, menyisakan sebuah lubang besar. Untungnya tidak ada penumpang yang duduk di dekat bagian tersebut. Masker alat bantu pernapasan secara otomatis terlepas.

Akhirnya pilot memutuskan segera mendarat darurat. Dikutip dari BBC, pesawat yang membawa 177 penumpang dan kru itu berhasil mendarat dengan selamat di Portland, negara bagian Oregon, Amerika Serikat.

“Ada dentuman yang sangat keras di bagian kiri belakang pesawat dan suara woosh – dan semua masker udara terjatuh," ungkap salah satu penumpang, Evan Smith (71).

Penumpang lainnya, Diego Murillo mengatakan lubang yang menganga akibat hilangnya bagian pesawat itu sebesar lemari es.

"Bagian pesawat lepas dan angin sangat kencang, tapi semua orang tetap berada di tempat duduknya dan memakai sabuk pengaman," tutur penumpang lainnya, Elizabeth Lee.

Jessica Montoia menggambarkan penerbangan itu bak "perjalanan dari neraka" dan mengatakan ponsel seorang penumpang pria diterbangkan angin.

Menurut data penelusuran penerbangan, pesawat yang menuju Ontario, California ini mencapai 16.000 kaki ketika mulai melakukan pendaratan darurat.

Dalam sebuah rekaman suara, pilot terdengar berbicara dengan petugas ATC (pengendali lalu lintas udara) meminta pengalihan.

"Kami dalam keadaan darurat," kata pilot perempuan tersebut.

"Kami mengalami penurunan tekanan, kami perlu kembali."

Video jendela pesawat lepas bisa ditonton di slide berikutnya (swipe up):

Berdasarkan foto-foto yang beredar, bagian pesawat yang terlepas ini di sepertiga bagian belakang pesawat, di belakang sayap dan mesin.

Foto: Elizabeth Lee/CBS News

Badan Penebangan Federal AS mengonfirmasi penerbangan nomor 1282 Alaska Airlines tersebut mendarat dengan selamat setelah kru melaporkan masalah penurunan tekanan. Badan ini juga melarang terbang 171 unit pesawat 737 Max 9 untuk pemeriksaan sistem keselamatan, seperti dikutip dari Reuters.

Boeing menyampaikan pihaknya mengetahui insiden tersebut dan sedang mengumpulkan lebih banyak informasi terkait masalah tersebut. Mereka juga telah menetapkan tim teknis yang siap mendukung investigasi.

Badan Keselamatan Penerbangan Nasional AS (NTSB) juga menyelidikan insiden tersebut.