WHO: Jangan Senang Dulu, Pandemi Covid-19 Secara Global Memburuk
Setelah mengamuk di Asia Timur, Eropa menjadi pusat penyebaran baru virus corona dan kini merebak di Amerika.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) kemarin memperingatkan pandemo Covid-19 di seluruh dunia secara global memburuk.
WHO menuturkan terjadi penambahan kasus penularan tertinggi dalam sehari di Amerika. Selain itu WHO mengimbau warga yang turun ke jalan menentang diskriminasi rasial di seantero Amerika Serikat untuk memperhatikan keselamatan dari penyebaran virus corona.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Dilansir dari NDTV, Selasa (9/6), pandemi Covid-19 kini sudah merenggut lebih dari 403.000 jiwa dan menulari sedikitnya 7 juta orang di muka bumi sejak kemunculannya di Wuhan, China Desember lalu.
Setelah mengamuk di Asia Timur, Eropa menjadi pusat penyebaran baru virus corona dan kini merebak di Amerika.
"Meski situasi di Eropa membaik, secara global tetap memburuk," ujar Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam jumpa pers virtual di Jenewa, Swiss, kemarin.
"Lebih dari 100.000 kasus dilaporkan terjadi dalam sembilan atau 10 hari terakhir. Kemarin lebih dari 136.000 kasus dilaporkan, angka terbanyak dalam satu hari.
Tedros mengatakan hampir 75 persen kasus positif kemarin berasal dari 10 negara, terutama di Amerika dan Asia Selatan.
Demonstrasi dengan aman
Tedros mengatakan di negara yang kondisi pandeminya sudah membaik, ancaman terbesar saat ini adalah "sudah merasa senang" padahal secara global orang-orang masih rentan tertular.
"Sudah lebih dari enam bulan pandemi, ini bukan saatnya negara-negara mengendorkan pencegahan penularan," kata dia.
Menanggapi serangkaian demo besar-besaran di berbagai negara sebagai bentuk protes atas kematian pria kulit hitam AS, George Floyd, Tedros menyerukan para demonstran untuk tetap mewaspadai virus corona dan memastikan tidak terjadi penularan akibat berkerumunnya massa.
"WHO mendukung keseteraan dan gerakan global menentang rasisme. Kami menentang segala bentuk diskriminasi," kata dia.
"Kami menyerukan massa yang berdemo untuk melakukan aksinya dengan aman. Sebisa mungkin jaga jarak setidaknya satu meter dari orang lain, cuci tangan, kalau batuk ditutup dan pakai masker kalau mau ikut demo."
"Tetap di rumah kalau Anda sakit dan hubungi petugas medis."
WHO juga masih menekankan pentingnya pelacakan kontak dari orang yang positif corona.
"Mungkin ada situasi dalam demonstrasi yang membuat petugas medis setempat menyarankan orang untuk dikarantina atau dites. Itu tergantung dari keputusan petugas medis dan penanganan risiko," kata Direktur Kedaruratan WHO Michael Ryan.
(mdk/pan)