5 Cara move on dari pernikahan yang gagal
Perceraian bukan akhir dari hidup Anda. Jangan ratapi kegagalan Anda, dan bangkitlah!
Siapapun di dunia ini tidak ada yang menginginkan perceraian. Namun, jika perpisahan adalah jalan terbaik, mau tidak mau kenyataan tersebut harus dihadapi. Perpisahan bukan akhir dari hidup Anda. Dari sebuah kegagalan kita akan mendapat hikmahnya.
Hidup akan terus berlanjut, begitu juga dengan Anda. Namun, bagaimana cara agar bisa move on? Move on sering dianggap hal sulit bagi pasangan yang telah berpisah. Berikut lima tips cara move on dari pernikahan yang gagal, dilansir idiva (21/3).
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Untuk siapa rekomendasi 10 bedak ini ditujukan? Berikut ini adalah 10 rekomendasi bedak yang cocok untuk wanita di atas usia 50 tahun.
-
Apa saja tips jitu yang diberikan TNI AD? Adapun tips agar tubuh kita tetap mau bekerja dengan aman adalah sebagai berikut: a. Berat dan Tinggi Badan Tips jitu pertama adalah memperhatikan berat dan tinggi badan. Tahukah kalian, berat dan tinggi badan mampu membantu kalian dalam mendeteksi dini kondisi badan. Khususnya terkait kekurangan gizi dan kelebihan berat badan. b. Rutin Cek Tekanan Darah Tips jitu kedua yaitu rutin cek tekanan darah. Sebagaimana diketahui, cek tekanan darah menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan setiap orang. Terlebih diketahui apabila kondisi tekanan darah terlalu rendah atau terlalu tinggi, mampu menyebabkan masalah dalam kesehatan. c. Fungsi Paru Tips jitu ketiga adalah memperhatikan fungsi paru. Untuk diketahui, frekuensi pernapasan normal yaitu antara 12-20 kali per menit. Apabila kalian memperoleh frekuensi pernapasan normal seperti itu, maka kesehatan paru-paru kalian menunjukkan kondisi yang sehat. d. Gula Darah (Diabetes) e. Kolesterol
-
Apa saja yang termasuk dalam kebutuhan utama dalam tips hidup hemat? Kebutuhan mencakup hal-hal esensial untuk kelangsungan hidup, seperti makanan, tempat tinggal, pakaian, dan perawatan kesehatan.
Mencari bantuan
Jika Anda telah dibohongi dalam hubungan sebelumnya, psikolog Hvovi Bhagwagar mengatakan penting bagi Anda untuk menyadarinya. Rasa sakit hati akibat gagalnya pernikahan bisa menimbulkan trauma tersendiri.
Hvovi menambahkan dengan mencari bantuan profesional, akan membantu Anda menilai apa yang menyebabkan kecurangan dalam hubungan Anda. Selain itu, Anda bisa berkonsultasi bagaimana cara mengatasi permasalahan dan menghilangkan rasa trauma.
Pilih pasangan dengan bijak
Jika hubungan Anda sebelumnya berakhir karena ketidakcocokan, maka carilah seseorang yang lebih baik dari sebelumnya. Petik hikmah dari pengalaman masa lalu Anda yang kelam. Jika dulu pasangan Anda mempunyai sifat yang kasar, maka jangan mengencani pria yang kasar lagi. Anda sama saja mengulangi kesalahan yang sama. Oleh karena itu Anda harus bijak memilih pasangan, namun terlalu selektif juga tidak baik. Kenali lebih dalam calon pasangan sebelum memutuskan untuk menjalin hubungan kembali.
Jujurlah
Psikolog asal Amerika, Phillip McGraw, kejujuran adalah dasar dari sebuah hubungan. Sekali Anda berbohong maka Anda akan seterusnya berbohong. Calon pasangan Anda mungkin tidak memperdulikan masa lalu Anda, namun tak ada salahnya jika Anda menceritakannya. Hal tersebut agar calon pasangan bisa mengenal Anda lebih dalam, dan bisa menjadi pelajaran untuk dia juga. Tapi pilihlah waktu yang tepat untuk memberitahu mereka. Mengungkap terlalu banyak sejak awal adalah sikap tidak bijaksana
Tetap gairah
Hubungan yang kandas tentu menyisakan penyesalan dalam benak Anda. Namun, bukan berarti Anda akan menutup diri dari hubungan selanjutnya. Tetap bersemangat dan nyalakan gairah cinta Anda. Hal tersebut membuat hidup Anda makin bermakna dan membantu menyingkirkan rasa trauma.
Jangan mencaci-maki diri sendiri
Anda kadang menyalahkan diri sendiri atas kandasnya hubungan Anda. Tapi jangan sampai hal tersebut berlarut-larut dan menyita waktu Anda. Jadikan kegagalan sebagai pelajaran agar hubungan selanjutnya menjadi lebih baik. Bukan sebagai penyesalan yang mendalam. Anda tidak akan pernah bisa move on jika masih menyimpan dendam atau rasa sesal.
Jangan meratapi kegagalan terlalu lama. Anda harus bangkit dan mencari kebahagiaan kembali. So, let's move on.