5 Fakta soal pasangan tinggal bersama sebelum menikah
Sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa semakin banyak pasangan di Amerika yang tinggal bersama sebelum menikah.
Sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa semakin banyak pasangan di Amerika Serikat yang tinggal bersama sebelum menikah.
Dari hasil penelitian itu, diketahui bahwa hanya ada 23 persen wanita yang akhirnya menikah dengan pasangannya yang tinggal bersama mereka. Meskipun budaya ini tidak sesuai dengan masyarakat kita, tidak ada salahnya menyimak fakta penting soal pasangan tinggal bersama sebelum menikah.
Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari My Health News Daily berikut ini.
-
Kenapa ucapan pernikahan penting? Tak sekedar mengikat janji suci, kedua pasangan juga akan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang terdekat mereka.
-
Kapan Diah Permatasari dan suaminya menikah? Mereka mengucapkan janji suci pada tanggal 5 April 1997. Kini, mereka telah menikah selama 24 tahun dan diberkati dengan kedua anak mereka.
-
Kapan Indah Permatasari dan Arie Kriting menikah? Setelah sah menjadi pasangan suami istri dengan Arie Kriting pada tahun 2021, Indah Permatasari kini telah menjadi seorang ibu.
-
Apa yang terjadi dengan pernikahan di Indonesia? Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
-
Kapan Anggi Marito menikah? Selebriti pertama, Anggi Marito, baru-baru ini melangsungkan pernikahannya pada tanggal 18 November yang lalu.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pernikahan pariban? Pernikahan ini melibatkan saudara untuk menjaga hubungan persaudaraan antar keluarga.
Siapa yang tinggal bersama sebelum menikah?
Tinggal bersama sebelum menikah menjadi hal umum di Amerika Serikat. Ketika mencapai usia 30 tahun, sekitar 75 persen wanita tinggal bersama pasangan pria mereka.
Menurut Susan Brown dari Bowling Green State University di Ohio, tinggal bersama sebelum menikah cenderung dilakukan oleh orang-orang yang memiliki pendidikan tinggi dan finansial yang stabil. Mereka menganggap tinggal bersama adalah sebuah batu loncatan untuk menikah.
Misalnya, dalam laporan dari CDC, sebanyak 53 persen wanita yang tinggal bersama pasangan sebelum menikah ternyata adalah lulusan sarjana atau lebih tinggi. Sementara 30 persen lainnya hanya menyandang gelar diploma.
Kenapa tidak menikah dulu baru tinggal bersama?
Dewasa ini, banyak pasangan yang ingin mapan, mendapat pekerjaan tetap dan gaji yang baik sebelum menikah. Sehingga banyak dari mereka yang memilih untuk menunda pernikahan.
Sementara itu, jika tinggal bersama, pasangan tidak memberikan batas pada diri mereka seperti syarat untuk menikah. Oleh sebab itu banyak pasangan merasa lebih diuntungkan jika tinggal bersama sebelum benar-benar mapan dan akhirnya menikah.
Apa tinggal bersama sebelum menikah itu baik?
Sekitar 20-30 tahun yang lalu, penelitian menyebutkan bahwa pasangan yang tinggal bersama sebelum menikah cenderung cepat bercerai setelah benar-benar menikah. Namun penelitian terbaru tidak memberikan sisi positif maupun negatif dari hal itu. Hanya saja, tinggal bersama tidak meningkatkan risiko bercerai setelah menikah, namun juga tidak melindungi pasangan dari risiko perceraian.
Sementara itu, penelitian lain yang dilakukan tahun lalu menyatakan kalau pasangan yang tinggal bersama sebelum menikah cenderung sering mengalami masalah fisik dan mental dibandingkan dengan mereka yang benar-benar menikah.
Apakah tinggal bersama nantinya pasti menikah?
Kebanyakan pernikahan di Amerika Serikat memang diawali dengan tinggal bersama sebelum ada status menikah. Sebab banyak pasangan menganggap tinggal bersama adalah sebuah percobaan untuk memastikan apakah mereka nantinya benar-benar bisa cocok setelah menikah. Meskipun pada akhirnya beberapa di antara mereka justru bercerai setelah menikah.
Apa dampak bagi anak yang dibesarkan orang tua tanpa status pernikahan?
Beberapa penelitian menyebutkan kalau mental anak yang dibesarkan dalam keluarga yang tidak menikah namun tinggal bersama tidak sebaik anak-anak yang orang tuanya menikah. Hal itu diduga karena pandangan lingkungan sekitar dan masyarakat sosial yang mengganggu perkembangan anak. Sementara cara mendidik dan membesarkan anak di keluarga yang tidak terikat tali pernikahan tidak jauh berbeda dengan mereka yang orang tuanya menikah.