5 Hidangan musim semi dari Korea
Inilah makanan lezat yang biasa disantap warga Korea Selatan saat musim semi tiba.
Musim semi di Korea adalah saatnya bunga-bunga bermekaran dan waktu panen bagi para petani dan nelayan. Menurut Visit Korea warga Korea Selatan percaya kalau menyantap makanan yang dipanen saat sedang musimnya, terutama saat musim semi akan membuat tubuh mereka tetap sehat sepanjang tahun. Sayuran, buah-buahan, dan makanan laut yang diambil saat sedang musim semi memiliki kandungan nutrisi terbaik jika dibandingkan dengan musim-musim lainnya.
Mereka biasa menyantap makanan-makanan tersebut dalam keadaan segar atau dijadikan masakan khas musim semi. Mau tahu apa saja makanan yang jadi favorit warga Korea saat musim semi? Berikut ini kami sajikan 5 makanan musim semi dari Korea yang direkomendasikan oleh Visit Korea.
-
Di mana banyak restoran Korea di Indonesia? Bahkan tidak jarang masyarakat Indonesia berlagak seperti warga Korea Selatan. Mulai dari cara bicara, make up hingga penampilan. Tidak terkecuali makanan yang dikonsumsinya. Karenanya, ada begitu banyak restoran bernuansa Korea Selatan di berbagai daerah di Indonesia.
-
Siapa yang kuliah di Korea Selatan? Ariyo Wahab sangat bangga putrinya, Kyra Wahab, akhirnya bisa diterima di sebuah universitas di Korea Selatan. Dan bulan September lalu, putri sulungnya berangkat ke Korea.
-
Makanan Korea apa yang paling banyak diminati masyarakat Indonesia? Makanan korea hingga saat ini masih banyak digemari oleh masyarakat luas. Terlebih bagi mereka pecinta budaya dan negara Korea Selatan. Baik itu melalui film, drama, lagu hingga beragam budaya.
-
Kenapa jumlah wisatawan Thailand ke Korea Selatan menurun? Pakar industri pariwisata mengaitkan penurunan wisatawan Thailand dengan sentimen negatif yang timbul dari penolakan masuk di imigrasi Korea.
-
Tempat wisata apa yang ada di Korea Selatan, selain Istana Changdeokgung, yang juga dibangun selama era Joseon? Gerbang Gwanghwamun Tempat wisata Korea selatan populer yang bisa dikunjungi berikutnya adalah Gerbang Gwanghwamun. Objek wisata ini awalnya dibangun sebagai gerbang utama Istana Gyeongbokgung pada abad ke-15.
-
Di mana Korea Utara terletak? Korea Utara merupakan negara yang terletak di Asia Timur. Ibu kotanya bernama Pyongyang dan berseberangan dengan Korea Selatan.
Jukkumi Samgyeopsal Bokkeum
Jukkumi Samgyeopsal Bokkeum terbuat dari dua bahan pokok, yaitu jukkumi dan samgyeopsal. Jukkumi atau octopus ocellatus adalah sejenis gurita berukuran kecil dan bertekstur lebih lembut dibandingkan daging gurita pada umumnya. Sedangkan samgyeopsal adalah bagian berlemak dari perut babi, salah satu makanan favorit warga Korea. Jukkumi Samgyeopsal Bokkeum disajikan bersama dengan kue beras atau ddeokbokki lalu disiram kuah pedas berwarna merah.
Jukkumi merupakan salah satu hasil laut yang paling dicari pada saat musim semi. Karena meskipun hewan ini bisa ditangkap selama bulan Oktober sampai Mei, tetapi jukkumi yang paling enak adalah jukkumi yang ditangkap pada musim semi karena pada masa tersebut hewan laut yang masih satu keluarga denagn gurita ini sedang bertelur.
Daege-jjim
Bahan utama untuk membuat masakan ini cuma satu: daege atau kepiting raja. Tak perlu bumbu yang macam-macam, untuk membuat Daege-jjim kepiting raja utuh ditim hingga lunak. Biasanya cangkang kepiting sudah diisi dengan olahan daging kepiting yang disebut crab butter.
Makanan ini merupakan kuliner andalan Gyeongsangbuk-do. Sementara kepiting raja sendiri merupakan hasil laut kebanggaan Yeongdeok, desa yang mendapat julukan Desa Kepiting. Sama seperti Jukkumi, kepiting raja paling enak rasanya saat ditangkap pada musim semi. Pada saat seperti ini daging kepiting raja terasa lembut dan manis.
Topik pilihan: Travel | Wisata Kuliner | Lokasi Wisata
Bibimbap
Bibimbap atau nasi campur ala Korea ini terbuat dari semangkuk nasi putih yang dicampur dengan berbagai lauk seperti daging sapi, telur, sayuran, dan saus pedas yang disebut gochujang. Bibimbap merupakan makanan yang paling umum ditemui di rumah-rumah warga Korea karena proses pembuatannya sederhana dan bahan-bahannya pun mudah dicari.
Saat musim semi, ketika sayur-sayuran segar dan rempah daun dipanen, orang Korea biasa menjadikannya sebagai salah satu campuran bibimbap. Mereka mencampurkan daun pakis, mugwort, dan cirsium ke dalam bibimbap.
Topik pilihan: Travel | Wisata Kuliner | Lokasi Wisata
Stroberi
Salah satu buah yang mudah ditemui saat musim semi di Korea adalah stroberi. Warga negeri ginseng tersebut sangat suka mengonsumsi stroberi, baik dalam keadaan segar maupun dalam bentuk olahan. Musim panen stroberi di Korea berlangsung antara bulan Maret dan April. Pada saat tersebut stroberi yang dihasilkan di kebun-kebun buah memiliki ukuran yang besar, warna merah cerah, dan rasanya cenderung manis.
Daerah penghasil stroberi di Korea adalah kawasan dengan iklim hangat seperti Damyang di Provinsi Jeollanam-do, Nonsan di Provinsi Chungcheongnam-do, dan Geochang di Provinsi Gyeongsangnam-do. Saat musim semi warga Korea bahkan mengadakan festival tersendiri untuk buah ini. Setidaknya ada empat festival yang khusus didedikasikan untuk buah stroberi, yaitu Nonsan Strawberry Festival, Yangpyeong Strawberry Festival, Wanju Samnye Strawberry Festival, dan Samnangjin Strawberry Festival.
Topik pilihan: Travel | Wisata Kuliner | Lokasi Wisata
Tomat
Rasanya bukan hanya warga Korea, semua orang di berbagai negara pasti mengenal sayuran yang satu ini. Memiliki daging berwarna merah dengan rasa asam manis serta kaya akan vitamin A dan C, sehingga buah tomat dapat dicampurkan ke berbagai jenis masakan.
Di Korea sendiri, tomat diproduksi di kawasan Gangseo-gu, Busan. Buah tomat dari daerah ini terkenal memiliki rasa yang lezat dan aroma yang enak. Karena itu tomat Gangseo-gu juga menjadi komoditas ekspor. Warga Korea mengadakan Busan Daejeo Tomato Festival, Gwangju Toechon Tomato Festival, dan Hwacheon Tomato Festival setiap tahunnya.
Itulah lima makanan yang biasa dimakan warga Korea Selatan saat musim semi. Anda berniat mencoba?
Topik pilihan: Travel | Wisata Kuliner | Lokasi Wisata
Hwajeon
Hwajeon adalah sejenis kue beras yang biasa dijadikan hidangan penutup atau makanan ringan. Hidangan ini cukup unik karena taburan bunga musim semi di atasnya. Biasanya hwajeon memang diberi taburan bunga. Yang paling sering dipakai adalah bunga azalea, tetapi bunga mawar, krisan, sakura, atau bunga pir juga bisa dijadikan topping.
Hwajeon dimakan pada saat hwajeon nori, sebuah tradisi yang sudah berlangsung sejak masa Dinasti Goryeo. Pada saat seperti itu biasanya para wanita akan berpiknik ke gunung dengan berbekal penggorengan. Kemudian mereka memetik bunga-bunga musim semi yang tumbuh di sekitar situ dan membuat hwajeon