5 Kalimat yang harus dihindari saat berargumen dengan pasangan
Kalimat-kalimat yang harus dihindari saat berargumen dengan pasangan, antara lain, ""Saya menghasilkan uang lebih banyak dari kamu." Jangan pernah menghina keluarga pasangan, meskipun Anda sedang sangat marah dengan mereka. Ini bisa membuat pertengkaran semakin memanas dan jauh dari solusi.
Bertengkar dengan pasangan memang tidak menyenangkan, tetapi hal tersebut merupakan hal yang lumrah dalam menjalin hubungan yang sehat.
Misal, berdebat mengenai bagaimana semestinya uang dibelanjakan. Topik ini dapat menjadi hal sangat tidak nyaman dan sulit untuk dibahas, tapi di sisi lain mampu menuntun Anda pada keputusan keuangan yang lebih baik, serta rasa saling menghormati yang lebih baik antara satu sama lain.
-
Kapan sinetron 'Takdir Cinta yang Kupilih' tayang? Mengangkat tema drama percintaan, sinetron ini tayang setiap hari pukul 19:45 WIB.
-
Kapan sinetron Satu Cinta Dua Hati tayang perdana? Tayang perdana hari ini di SCTV pukul 16.45 WIB, sinetron Satu Cinta Dua Hati dibintangi artis-artis ternama.
-
Bagaimana cara menyatakan cinta sejati yang tulus? "Aku mencintaimu, bukan hanya karena siapa kamu. Tapi juga karena menjadi apa diriku saat bersamamu."
-
Kapan kisah cinta mereka dimulai? Melansir dari laman WTOC The Southeast News Leader, kisah cinta keduanya dimulai dari tahun 1948.
-
Kapan komitmen wanita berubah? Ketika hubungan tak sesuai ekspektasi, komitmen wanita dengan pria bisa berubah.
-
Apa yang terjadi saat seorang wanita jatuh cinta? Bagi wanita jatuh cinta itu membutakan. Wanita cenderung suka berada di dekat pria pujaannya.
Berdebat itu memang perlu, tapi ada beberapa argumentasi yang sebaiknya dihindari demi menjaga keutuhan hubungan Anda. Apa saja? Berikut 5 di antaranya.
"Saya menghasilkan uang lebih banyak dari kamu."
Kalimat ini tidak perlu muncul ketika pertengkaran terjadi. Sebab ini kasar dan meremehkan. Dan keduanya adalah hal yang tidak pernah ingin dirasakan setiap orang dalam menjalankan hubungan atau kehidupan rumah tangga.
Menjadi tulang punggung keluarga tidak serta merta membuat Anda menjadi lebih berkuasa saat mengambil keputusan, atau memiliki tanggung jawab di rumah yang lebih sedikit. Oleh karena itu, hapus argumentasi ini saat diskusi dengan pasangan.
"Itu baju yang akan kamu pakai?"
Jika Anda dan pasangan terbiasa memberikan kritik secara frontal, kalimat di atas tidak akan menjadi masalah. Tapi, apabila pasangan adalah orang yang cukup sensitif, lebih baik hindari berkomentar seperti ini.
Mengapa? Sebab akan lebih menyakitkan ketika kita dinilai tidak menarik, padahal saat itu kita sedang merasa sangat percaya diri dengan apa yang dikenakan. Dan komentar negatif mampu merusak segala kesenangan dan mood sepanjang hari. Dibanding mencemooh pilihan busananya, bantu pasangan untuk menemukan setelan yang lebih pantas dengan mengucapkan, "Aku suka kalau kamu memakai kemeja biru yang satunya, cocok sekali dengan celana ini!"
"Temanmu menyebalkan sekali."
Tenang! Dunia tidak akan kiamat hanya karena pasangan berteman dengan orang yang Anda anggap mengesalkan. Pasti ada alasan mengapa orang tersebut bisa ada dalam kehidupan pasangan.
Mempermasalahkan keberadaan mereka dengan pasangan hanya akan merusak hubungan. Lebih baik diambil santai saja, selama mereka tidak melakukan hal-hal yang menyakitkan dan tidak pantas pada Anda.
"Jangan lihat ponsel saya!"
Memang sangat masuk akal jika kita mengharapkan adanya privasi dan respek terhadap barang-barang yang bersifat personal. Tapi jika Anda tiba-tiba marah besar saat pasangan melihat ponsel Anda, ini bisa menimbulkan tanda tanya besar dalam benak pasangan. Jangan-jangan ada sesuatu yang disembunyikan darinya.
Jika tidak ada yang hal yang harus ditutupi dalam pernikahan, maka tak ada yang perlu dikhawatirkan. Termasuk segala hal yang pasangan akan temukan dalam ponsel Anda.
"Kita harus ketemu keluarga kamu lagi?"
Meski tidak terlalu dekat dengan mertua atau ipar, tapi mereka tetap orang terdekat pasangan yang perlu ditemui secara rutin.
Apabila merasa mertua atau ipar sering melakukan hal yang tidak masuk akal, misal datang secara mendadak, atau meminta Anda mengabaikan keluarga sendiri untuk bertemu mereka saat hari libur, segera diskusikan hal ini dengan pasangan dan buatlah batasan.
Ingat. Jangan pernah menghina keluarga pasangan, meskipun Anda sedang sangat marah dengan mereka. Kunci mulut dan diam adalah cara terbaik untuk kondisi ini.
Baca juga:
Ogah ribet, lajang di Jepang pilih nikah tanpa pacaran
Ini alasan mengapa wanita matang jauh lebih seksi dari gadis muda
Pria Nigeria siapkan kejutan dengan pura-pura mati buat lamar pacar
4 Hal yang dikhawatirkan suami sesaat sebelum malam pertama
Ini sebabnya dia semakin penasaran saat kamu tak segera balas chat!