Tips Berpuasa Bagi Ibu Menyusui, Dijamin ASI Tetap Lancar
Meski ibu menyusui boleh berpuasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kebutuhan gizi bayinya tetap terpenuhi.
Umat Islam menyambut gembira puasa Ramadan 2024. Tak terkecuali bagi ibu yang sedang menyusui.
Tips Berpuasa Bagi Ibu Menyusui, Dijamin ASI Tetap Lancar
Umat Islam menyambut gembira puasa Ramadan 2024. Tak terkecuali bagi ibu yang sedang menyusui.
Meski ibu menyusui boleh berpuasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kebutuhan gizi bayinya tetap terpenuhi.
Bidan dan praktisi prenatal yoga dari Poltekkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Jakarta Jamilatus Sa'diyah memberikan tips untuk ibu menyusui yang ikut berpuasa.
Jamila mengatakan, upayakan ibu menyusui tidak telat untuk sahur dan berbuka agar cairan tubuh tetap tercukupi setelah sehari menahan lapar dan dahaga.
"Upayakan untuk tidak telat sahur dan juga tidak telat untuk berbuka puasa untuk mencukupi cairan ibu menyusui ketika puasa minimal 2-3 liter per hari," kata Jamila, Senin (18/3).
Jamila menjelaskan, mencukupi cairan pada ibu menyusui sangat penting untuk kelancaran ASI.
Hal ini bisa dipastikan dengan minum dua gelas saat buka puasa, dua gelas sebelum tarawih, dua gelas setelah tarawih dan dua gelas pada saat sahur.
Sehingga minimal ibu menyusui bisa minum delapan gelas sehari atau setara 2-3 liter untuk memenuhi kebutuhan cairannya.
Secara studi, kata Jamila, ibu menyusui eksklusif bisa berpuasa penuh dan tidak memengaruhi kualitas ASI jika kondisi ibu dan bayi sehat.
Kondisi sehat yang dimaksud Jamila adalah ibu tidak dalam kondisi dehidrasi, dan berat badan bayi naik optimal.
Asupan kalori juga sangat penting mengingat ibu yang menyusui ada penambahan kalori sekitar 500 kalori.
"Memperhatikan pola makannya harus ada protein, karbohidrat kompleks, lalu terutama dalam kebutuhan cairan yang sangat penting pada saat menyusui, sayuran, vitamin dan mineral dari buah-buahan juga sangat penting," jelas dia.
Jamila juga memberikan tips untuk menyusui saat berpuasa agar merangsang Letting Down Reflex (LDR) adalah dengan memijat areola atau ataupun payudaranya ke arah puting supaya alirannya ASI bisa jauh lebih lancar.
Selain itu, Jamila juga mengatakan untuk tidak menunda menyusui bayi secara on demand atau sesuai permintaan saat bayi membutuhkannya.
"Tetap menyusui secara on demand atau semau bayinya, jadi tidak menunda atau menjadwalkan karena ini akan tetap menjaga produksi ASI ibu tetap baik," tambahnya.
Ibu juga harus tetap istirahat yang cukup agar tidak mudah sakit yang dikhawatirkan dapat mengakibatkan turunnya produksi ASI.