Ibu Hamil yang Berpuasa Perlu Hindari Terlalu Banyak Makanan Manis
Bagi ibu hamil yang hendak berpuasa selama bulan Ramadan, terdapat sejumlah hal yang perlu mereka perhatikan agar tidak mengalami masalah.
Bagi ibu hamil yang hendak berpuasa selama bulan Ramadan, terdapat sejumlah hal yang perlu mereka perhatikan agar tidak mengalami masalah.
-
Apa pantangan makanan bagi ibu hamil menurut Islam? Makanan haram mencakup segala jenis daging yang tidak halal atau tidak disembelih dengan cara yang benar sesuai syariah, seperti daging babi.
-
Apa yang penting untuk ibu hamil saat puasa? 'Makanan bergizi seimbang dan suplemen tambahan itu penting diperhatikan. Yang penting lainnya juga tetap terhidrasi dan menyesuaikan jenis-jenis pengobatan sesuai dengan kebutuhan ibu hamil yang kondisinya berbeda-beda,' ujarnya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Makanan apa yang harus dihindari saat hamil? Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil Trimester Kedua Selama trimester kedua kehamilan, ibu hamil harus berhati-hati dalam memilih makanan untuk memastikan kesehatan dirinya dan perkembangan janin.
-
Buah apa yang harus dihindari ibu hamil? Terdapat jenis buah dengan kandungan yang berisiko untuk ibu hamil. 4 Buah yang Harus Dihindari Ibu Hamil, Ketahui Kandungan dan Risiko Kesehatannya Konsumsi buah memang sangat baik dilakukan selama masa kehamilan. Ini tidak lain karena buah memiliki beragam kandungan nutrisi yang baik untuk mendukung kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan.Meski begitu, tidak semua buah baik dan ramah dikonsumsi untuk ibu hami. Terdapat beberapa jenis buah yang harus dihindari ibu hamil. Buah-buah ini diketahui memiliki beberapa kandungan yang berisiko memberikan efek samping bagi ibu hamil. Berikut, kami rangkum jenis buah yang harus dihindari ibu hamil dan buah yang direkomendasikan, perlu diketahui.
-
Bagaimana cara mencegah konsumsi kental manis pada ibu hamil? Penelitian dan edukasi mengenai penggunaan kental manis sangat penting untuk mencegah misinformasi dan risiko kesehatan yang ditimbulkannya.
-
Bagaimana cara menjaga nutrisi ibu hamil saat puasa? Selama bulan puasa, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, oat, dan kentang saat sahur. Selain itu, mereka juga dianjurkan untuk mengonsumsi protein nabati, protein hewani, lemak sehat, serta serat dari sayur dan buah-buahan, serta memastikan asupan air putih yang cukup.
Ibu Hamil yang Berpuasa Perlu Hindari Terlalu Banyak Makanan Manis
Pada saat menjalani puasa Ramadan, ibu hamil perlu memperhatikan asupan makanan mereka saat berbuka puasa. Hal ini penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
Dr. dr. Binarwan Halim M.Ked (OG) Sp.OG(K)-FER, seorang dokter spesialis obstetri ginekologi, menekankan pentingnya bagi ibu hamil untuk menghindari konsumsi makanan atau minuman yang terlalu manis saat berbuka puasa. Menjaga peningkatan berat badan menjadi prioritas utama.
"Jangan terlalu banyak manis, terlalu banyak berminyak itu tidak baik, jaga peningkatan berat badan," jelasnya.
Peningkatan berat badan pada ibu hamil dapat berdampak negatif, seperti risiko terjadinya diabetes pada akhir kehamilan atau preeklamsia. Binarwan menyarankan agar ibu hamil mengontrol peningkatan berat badan mereka dengan memperhatikan asupan makanan.
Ia menegaskan bahwa setiap ibu hamil memiliki rekomendasi kenaikan berat badan yang berbeda-beda tergantung pada berat badan awal mereka. "Kenaikan berat badan yang disarankan dokter kandungan adalah 10 sampai 12 kilogram bagi yang memiliki berat badan normal," ujarnya.
Namun, bagi ibu hamil yang terlalu gemuk, kenaikan berat badan yang direkomendasikan sekitar 6-9 kilogram saja, sementara bagi yang kurus, boleh naik berat badan sekitar 15 kilogram ke atas.
Penting juga bagi ibu hamil untuk memperhatikan asupan protein, karena janin membutuhkan protein tinggi untuk pertumbuhan yang optimal.
"Harus perhatikan makanan tinggi protein apakah bentuk ikan, susu, telur, tempe, tahu," tambah Binarwan.
Meskipun berpuasa dianjurkan bagi ibu hamil yang memiliki kondisi tubuh yang baik dan kuat, namun mereka perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan mereka. Binarwan menekankan bahwa dehidrasi yang parah dapat mengganggu proses kehamilan.
Ibu hamil yang merasa tidak kuat untuk berpuasa disarankan untuk tidak memaksakan diri. "Kalau nggak sanggup jangan dipaksa, nanti akan jadi sakit karena dehidrasi berat akan mengganggu kehamilannya," kata Binarwan.
Mual dan muntah yang sering dialami oleh ibu hamil juga dapat menjadi alasan untuk tidak berpuasa. Kondisi ini bisa membahayakan janin dan menyebabkan ibu hamil merasa sakit karena daya tahan tubuhnya menurun.
Binarwan menyarankan agar ibu hamil mencoba berpuasa selama satu atau dua hari, namun jika mengalami demam atau flu akibat penurunan daya tahan tubuh, maka sebaiknya mereka menghentikan puasa.
Dengan memperhatikan asupan makanan dan mendengarkan tubuh mereka sendiri, ibu hamil dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan menjaga kesehatan diri serta janin yang dikandungnya.