8 Cara Cepat, Alami, dan Sederhana Tingkatkan Jumlah ASI di Rumah
Meningkatkan produksi ASI sangat penting dilakukan terutama bagi ibu hamil yang menerapkan ASI eksklusif.
Menyusui dan memberi ASI bisa berdampak luar biasa tak hanya bagi bayi namun juga bagi sang ibu.
8 Cara Cepat, Alami, dan Sederhana Tingkatkan Jumlah ASI di Rumah
Air susu ibu merupakan makanan utama bayi dan bisa memberi perlindungan optimal dari sejumlah penyakit. ASI diketahui bisa melindungi bayi dari infeksi, alergi, asma, obesitas, serta sudden infant death syndrome (SIDS). ASI juga bisa melindungi bayi dari kanker pada anak serta menurunkan risiko kanker payudara dan ovarium pada ibu. Pada ibu, memberi ASI bisa menurunkan risiko stres serta meningkatkan mood. Sayangnya, sejumlah kendala pada saat pemberian ASI ini sangat rentan terjadi. Salah satu permasalahan yang banyak dijumpai dan ditakuti ini adalah produksi ASI yang tak lancar atau hanya sedikit. Sejumlah cara bisa dilakukan ibu untuk meningkatkan produksi ASI ini. Dilansir dari Parents, berikut sejumlah cara untuk meningkatkan prduksi ASI.Konsumsi Makanan Bernutrisi
Konsumsi makanan sehat merupakan cara utama untuk memenuhi nutrisi tubuh. Pastikan konsumsi makanan seperti buah dan sayur, biji-bijian, serta makanan kaya omega-3 dengan total kalori harian sekitar 2.500 kalori per hari.
-
Bagaimana cara ibu menyusui agar ASI cukup? Untuk memastikan bayi memperoleh ASI yang cukup, lakukan hal-hal berikut: Susui bayi secara teratur, minimal 8-12 kali dalam 24 jam untuk bayi yang baru lahir. Perhatikan posisi dan perlekatan saat menyusui agar benar. Biarkan bayi menghabiskan satu payudara sebelum berpindah ke payudara yang lain. Hindari penggunaan dot atau empeng yang dapat mengganggu pola menyusui bayi.
-
Bagaimana cara ibu menyusui merangsang ASI? Selain itu, ibu juga disarankan untuk tetap menyusui bayi secara on demand, atau sesuai permintaan, tanpa menunda atau menjadwalkan waktu menyusui.
-
Bagaimana cara meningkatkan produksi ASI? Meningkatkan produksi ASI sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan asupan nutrisi yang optimal. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi ASI secara efektif.1. Tingkatkan Frekuensi MenyusuiDengan menyusui lebih sering, produksi ASI akan meningkat. Usahakan untuk menyusui setiap 2-3 jam atau sekitar 8-12 kali dalam sehari. Jangan batasi waktu menyusui; biarkan bayi menyusu hingga merasa puas.2. Praktikkan Skin-to-Skin ContactMelakukan kontak kulit dengan bayi dapat merangsang hormon oksitosin, yang berperan penting dalam pengeluaran ASI. Usahakan untuk melakukannya sesering mungkin, terutama setelah proses kelahiran.3. Gunakan Teknik Kompresi PayudaraSaat menyusui, lakukan kompresi lembut pada payudara untuk membantu mengalirkan ASI dan memastikan payudara terkosongkan dengan baik. Ini akan membantu meningkatkan produksi ASI.4. Lakukan Pumping Setelah MenyusuiSetelah sesi menyusui, cobalah untuk memompa ASI selama 10-15 menit. Aktivitas ini akan memberi sinyal pada tubuh untuk memproduksi ASI dalam jumlah yang lebih banyak.5. Praktikkan Power PumpingPower pumping adalah teknik yang meniru pola menyusui bayi dalam kelompok. Lakukan pumping selama 10-20 menit, kemudian istirahat selama 10 menit, dan ulangi siklus ini selama satu jam.6. Perhatikan Nutrisi dan HidrasiPastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi dan cukup minum air. Ibu menyusui disarankan untuk menambah asupan kalori sekitar 500 kalori per hari dan meminum minimal 8-10 gelas air.7. Istirahat yang CukupKelelahan dapat berdampak negatif pada produksi ASI. Usahakan untuk mendapatkan tidur yang cukup dan beristirahat saat bayi tidur.8. Kelola StresStres dapat mengganggu produksi ASI. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk membantu mengelola stres.
-
Bagaimana caranya untuk meningkatkan produksi ASI? 'Kalau bersama bayinya tapi susah menyusui karena lecet, perah saja tiap 3 jam, setiap ibu yang perah ASI sejak awal pasti naik produksinya, sambil belajar menyusui,' kata Tiwi.
-
Bagaimana cara ASI membantu ibu dan bayi? Kegiatan menyusui bisa membangun kedekatan jiwa antara ibu dan buah hati. Bonding antara ibu dan bayi yang mendapatkan ASI juga lebih baik dibandingkan yang tidak mendapatkan asupan ASI.
Minum Banyak Air
Dehidrasi bisa menyebabkan ibu tidak bisa memproduksi cukup ASI. Jika orang biasa perlu minum air sebanyak delapan gelas sehari, ibu menyusui perlu minum lebih banyak air sekitar 12 hingga 16 gelas sehari.
Cukup Tidur
Masalah tidur merupakan salah satu hal yang kerap dialami ibu menyusui. Cukup tidur bisa membantu tubuh pulih lebih cepat usai persalinan serta meningkatkan produksi ASI.
Hindari Stres
Menghindari stres bisa dilakukan dengan menerapkan sejumlah aktivitas seperti yoga, berolahraga, atau berbincang dengan teman. Stres pada ibu menyusui bisa menyebabkan produksi ASI jadi tersendat.
Dukungan dari Suami dan Keluarga
Bantuan dari keluarga dan suami mencegah stres juga bisa menjadi faktor yang sangat menentukan. Keterlibatan suami atau anggota keluarga lain dalam mengerjakan tugas rumah tangga bisa membuat ibu menyusui tak terlalu terbebani sehingga bisa beristirahat untuk memproduksi ASI.
Konsumsi Sejumlah Makanan Penambah ASI
Sejumlah tradisi di dunia memiliki berbagai pengetahuan mengenai konsumsi apa yang bisa meningkatkan produksi ASI. Sejumlah makanan seperti oatmeal, fenugreek, atau jahe bisa menjadi cara meningkatkan produksi ASI. Pastikan konsultasi dengan dokter atau pakar laktasi untuk mengetahui konsumsi apa yang tepat.
Sering Menyusui
Semakin sering ibu menyusui, semakin besar produksinya. Konsultasi dengan pakar laktasi akan memberi informasi pada ibu mengenai teknik dan posisi agar produksi ASI meningkat. Melakukan pumpung juga bisa meningkatkan produksi ASI.
Konsultasi dengan Pakar Laktasi
Pakar laktasi bisa mengajarkan teknik dan posisi yang tepat dalam menyusui bayi. Sedikit pergeseran posisi saja bisa sangat membantu dalam meningkatkan produksi ASI ini.