12 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami dan Efektif
Sejak lahir hingga usia enam bulan, ASI eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu yang merasa cemas tentang kecukupan ASI.
Sejak lahir hingga usia enam bulan, Air Susu Ibu (ASI) eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu menyusui yang merasa cemas mengenai kecukupan produksi ASI, terutama setelah melahirkan.
12 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami dan Efektif
Apakah ada cara yang dapat membantu meningkatkan dan melancarkan produksi ASI? Mari kita bahas bersama 12 cara alami dan efektif untuk meningkatkan produksi ASI Anda.
-
Bagaimana cara meningkatkan produksi ASI? Dokter Konsultan Laktasi Dr. Nurmaulidia mengatakan pentingnya ASI bagi kesehatan bayi, terutama selama periode seribu hari pertama yang mencakup masa kehamilan hingga dua tahun pertama kehidupan.
-
Bagaimana caranya untuk meningkatkan produksi ASI? 'Kalau bersama bayinya tapi susah menyusui karena lecet, perah saja tiap 3 jam, setiap ibu yang perah ASI sejak awal pasti naik produksinya, sambil belajar menyusui,' kata Tiwi.
-
Bagaimana cara ibu menyusui merangsang ASI? Selain itu, ibu juga disarankan untuk tetap menyusui bayi secara on demand, atau sesuai permintaan, tanpa menunda atau menjadwalkan waktu menyusui.
-
Bagaimana cara ibu menyusui agar ASI cukup? Untuk memastikan bayi memperoleh ASI yang cukup, lakukan hal-hal berikut: Susui bayi secara teratur, minimal 8-12 kali dalam 24 jam untuk bayi yang baru lahir. Perhatikan posisi dan perlekatan saat menyusui agar benar. Biarkan bayi menghabiskan satu payudara sebelum berpindah ke payudara yang lain. Hindari penggunaan dot atau empeng yang dapat mengganggu pola menyusui bayi.
-
Bagaimana cara ASI membantu ibu dan bayi? Kegiatan menyusui bisa membangun kedekatan jiwa antara ibu dan buah hati. Bonding antara ibu dan bayi yang mendapatkan ASI juga lebih baik dibandingkan yang tidak mendapatkan asupan ASI.
-
Bagaimana Aurel meningkatkan produksi ASI? Menantu Anang Hermansyah juga cerita tentang perjuangan mereka untuk meningkatkan produksi ASI Aurel yang agak tersendat. 4 'Sambil kita coba terus untuk produksi asinya karena memang kalo awal-awal pasti ngeluarin asinya gak segampang itu, jadi kita masih pelan-pelan,' ujarnya.
1. Menyusui dengan Frekuensi Tinggi
Tidak ada yang lebih baik daripada menyusui secara teratur. Semakin sering Anda menyusui, semakin banyak pasokan ASI yang dihasilkan oleh payudara.
Untuk ibu yang pernah berhenti menyusui, teknik relaktasi dapat membantu meningkatkan produksi ASI dengan meningkatkan frekuensi menyusui setiap 3–4 jam, total mencapai sekitar 8 kali dalam 24 jam.
2. Menyusui dari Kedua Sisi Payudara
Biarkan bayi menyusu bergantian dari kedua sisi payudara. Stimulasi yang sama pada kedua sisi payudara dapat meningkatkan produksi ASI secara keseluruhan.
3. Perhatikan Perlekatan (Latch On) Bayi
Pastikan perlekatan bayi pada puting susu ibu tepat. Perlekatan yang baik membantu mencegah luka, nyeri, dan sakit pada puting susu.
Latch on yang tepat juga dapat menjadi kunci untuk meningkatkan produksi ASI karena isapan bayi yang tepat memastikan produksi ASI yang optimal.
Memompa ASI secara rutin dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Saat payudara terasa kencang, gunakan pompa ASI untuk mengeluarkan ASI dan simpan untuk digunakan nanti. Proses ini membantu menjaga produksi ASI tetap tinggi karena payudara yang kosong akan terus memproduksi ASI.
4. Rutin Memompa ASI
Lingkungan yang tenang dan santai selama masa menyusui dapat mempengaruhi produksi ASI. Hindari stres, kecemasan, dan depresi yang tanpa sadar dapat menghambat produksi ASI. Pastikan Anda menciptakan suasana yang tenang agar tubuh dan pikiran Anda lebih nyaman selama menyusui.
5. Ciptakan Lingkungan Nyaman
6. Konsumsi Makanan Penunjang Produksi ASI
Beberapa makanan seperti oatmeal, bawang putih, sayuran berdaun gelap, biji wijen, kacang, susu almond, dan pepaya diyakini dapat meningkatkan produksi ASI.
Selain itu, minumlah cairan yang cukup seperti air putih, setidaknya 3–4 liter per hari.
Menyertakan makanan-makanan ini dalam pola makan sehari-hari dapat membantu Anda mencapai produksi ASI yang lebih baik.
7. Pijat Payudara untuk Memperlancar Produksi ASI
Melakukan pijat payudara dengan benar selama 30 menit setiap hari dalam 10 hari pasca melahirkan dapat membantu melancarkan produksi ASI. Pijat payudara juga dapat mencegah dan meredakan nyeri, pembengkakan, mastitis, dan infeksi pada payudara.
8. Pijat Oksitosin untuk Meningkatkan Produksi ASI
Selain pijat payudara, untuk meningkatkan jumlah ASI bisa dengan melakukan pijat oksitosin.
Pijat ini dilakukan di sepanjang tulang belakang, dapat membantu meningkatkan produksi ASI.
Pijatan ini merangsang pengeluaran oksitosin, hormon yang memfasilitasi produksi ASI.
Penelitian menunjukkan bahwa susu kedelai, suplemen, dan vitamin pelancar ASI yang mengandung bahan herbal dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen atau vitamin tambahan selama menyusui.
9. Susu, Suplemen, dan Vitamin Pelancar ASI
Jamu tradisional dengan kandungan laktogogue seperti kencur, kunyit, lempuyang, daun katuk, temu giring, dan temulawak telah terbukti dapat merangsang dan memperbanyak produksi ASI. Konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsinya.
10. Minum Jamu Pelancar ASI
Tips untuk Menyusui bagi Ibu Bekerja
Bagi ibu yang kembali bekerja setelah cuti melahirkan, masih memungkinkan untuk terus menyusui bayi.
Jangan patah semangat, dan temukan cara yang sesuai dengan jadwal kerja Anda.
Menyusui saat pulang atau menyediakan stok ASI dapat menjadi pilihan yang baik.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi ASI
Ada dua masalah umum terkait produksi ASI, yaitu ketika ASI tidak keluar setelah melahirkan dan ketika produksi ASI terlalu banyak.
-Penyebab ASI Tidak Keluar setelah Melahirkan:1. Proses kelahiran.
2. Kesehatan ibu.
3. Kondisi payudara.
4. Inisiasi menyusui dini (IMD).
-Penyebab ASI Terlalu Banyak:
1. Produksi berlebihan.
2. Let down reflex yang kuat atau tidak terkontrol.
Produksi ASI yang berlebihan dapat menimbulkan kesulitan bagi ibu dan bayi, seperti tersedak, muntah, dan kesulitan bernapas. Oleh karena itu, penting untuk mencari bantuan profesional jika mengalami masalah produksi ASI.
Berbagi Kasih melalui ASI yang Cukup
Meningkatkan produksi ASI memerlukan perhatian dan usaha, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, setiap ibu dapat memberikan ASI yang cukup dan bermanfaat bagi bayi.
Memberikan ASI yang cukup adalah cara indah untuk berbagi kasih dengan buah hati Anda.