8 Tips Menyapih Anak dari ASI, Secara Bebas Masalah dan Drama
Menyapih bayi merupakan hal yang penting dilakukan pada tahapan perkembangan anak.
Bagi seorang ibu, proses menyapih anak dari air susu ibu (ASI) adalah langkah penting yang penuh pertimbangan. Namun, menyapih bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan secara instan atau mudah.
8 Tips Menyapih Anak dari ASI, Secara Bebas Masalah dan Drama
Sebelum menyapih, ada banyak hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan oleh seorang ibu. Cara menyapih bisa berbeda-beda tergantung pada pasangan ibu dan anaknya. Beberapa anak bisa menyelesaikan proses menyapih tanpa masalah, sementara yang lain mungkin menghadapi tantangan yang lebih besar. Bagi ibu, ini bisa menjadi masa yang emosional dan menguras energi.
Proses menyapih bisa dimulai oleh orang tua atau ketika anak memutuskan untuk berhenti menyusu. Dilansir dari Breastfeeding US, beriktu sejumlah cara menyapih yang harus diperhatikan oleh ibu.
-
Apa saja tips menyapih anak secara efektif? Berikut cara menyapih anak secara efektif dan tidak rewel lengkap beserta waktu yang tepat untuk menyapih.
-
Bagaimana cara menyapih anak tanpa membuatnya rewel? Cara menyapih anak yang pertama adalah pastikan untuk tidak terburu-buru. Tahukah Ibu, menyapih anak secara bertahap dan perlahan tidak hanya baik bagi si kecil namun juga bagi Ibu.
-
Mengapa penting menyapih anak secara bertahap? Dengan menyapih secara perlahan, produksi ASI pun akan mengalami penurunan secara bertahap pula. Hal tersebut akan membantu mengurangi risiko payudara bengkak dan nyeri ketika Ibu tidak menyusui lagi.
-
Bagaimana cara ibu menyusui agar ASI cukup? Untuk memastikan bayi memperoleh ASI yang cukup, lakukan hal-hal berikut: Susui bayi secara teratur, minimal 8-12 kali dalam 24 jam untuk bayi yang baru lahir. Perhatikan posisi dan perlekatan saat menyusui agar benar. Biarkan bayi menghabiskan satu payudara sebelum berpindah ke payudara yang lain. Hindari penggunaan dot atau empeng yang dapat mengganggu pola menyusui bayi.
-
Siapa yang sebaiknya dibantu saat menyapih? Tidak ada salahnya meminta bantuan Ayah ketika Ibu menyapih. Misalnya seperti membantu memberikan air putih ketika anak ingin menyusu kepada Ibu.
-
Bagaimana cara menjaga ASI tetap lancar? Untuk memastikan produksi ASI tetap lancar, ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh ibu. Dengan pemahaman yang baik dan tindakan yang tepat, ibu dapat memastikan produksi ASI mereka tetap optimal, sehingga bayi mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan.
Alihkan Perhatian
Penting untuk mengalihkan perhatian anak dari keinginan untuk menyusu dengan kegiatan atau makanan lain yang menarik. Misalnya, berikan camilan kesukaannya atau ajak bermain.
Perhatikan Waktu
Memperpendek atau menunda waktu memberi ASI bisa membantu mengurangi keinginan anak untuk menyusu. Dengan membatasi waktu pemberian ASI, anak dapat kehilangan minatnya untuk menyusu.
Lakukan secara Bertahap
Proses menyapih harus dilakukan secara perlahan dan bertahap. Menghentikan ASI secara mendadak bisa mengakibatkan ketidaknyamanan emosional dan fisik. Disarankan untuk mengurangi frekuensi menyusui secara bertahap.
Tenangkan Bayi
Selain sebagai sumber nutrisi, menyusui juga memberikan kenyamanan pada bayi. Untuk menggantikan kenyamanan tersebut, menenangkan bayi dengan pelukan atau memberikan hal yang disukainya dapat membantu.
Jangan Ragu Menolak
Terkadang sulit untuk menolak permintaan anak yang ingin menyusu, namun penting untuk tetap tegas. Hal ini khususnya penting jika anak sudah cukup besar.
Persiapkan Mental
Melihat anak rewel saat menyapih bisa membuat ibu merasa sedih. Mempersiapkan diri secara mental dapat membantu menghadapi tekanan psikologis yang muncul.
Siapkan Diri untuk Hal Tak Terduga
Kadang-kadang masalah kesehatan pada diri sendiri atau anak dapat mengganggu proses menyapih. Menyimpan ASI beku dapat membantu dalam masa transisi yang tidak terduga.
Tetap Perah ASI
Saat tubuh mulai mengurangi produksi ASI, payudara bisa terasa penuh. Merahasiakan sedikit ASI atau menggunakan kompres es dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan ini.