Tips Nyaman Menyusui Bagi Ibu yang Bekerja, Cegah Masalah pada Ibu dan Bayi
Bagi ibu pekerja, menyusui anak tetap bisa dilakukan dengan aman melalui berbagai cara.
Menyusui buah hati bisa tetap dilakukan secara nyaman bagi ibu pekerja dengan menerapkan berbagai langkah.
Tips Nyaman Menyusui Bagi Ibu yang Bekerja, Cegah Masalah pada Ibu dan Bayi
Pemberian air susu ibu selama enam bulan pertama kehidupan bayi atau ASI eksklusif merupakan hal yang penting.
Menyusui merupakan bentuk pemberian nutrisi yang paling optimal bagi bayi, dan memiliki manfaat yang tak terhitung jumlahnya bagi kesehatan ibu. Namun, bagi ibu yang bekerja, menyusui bisa menjadi tantangan tersendiri.
-
Bagaimana cara ibu menyusui agar ASI cukup? Untuk memastikan bayi memperoleh ASI yang cukup, lakukan hal-hal berikut: Susui bayi secara teratur, minimal 8-12 kali dalam 24 jam untuk bayi yang baru lahir. Perhatikan posisi dan perlekatan saat menyusui agar benar. Biarkan bayi menghabiskan satu payudara sebelum berpindah ke payudara yang lain. Hindari penggunaan dot atau empeng yang dapat mengganggu pola menyusui bayi.
-
Apa yang perlu dilakukan untuk menjaga payudara ibu menyusui? Perawatan payudara merupakan hal yang penting bagi ibu menyusui. Hal ini mencegah timbulnya masalah serta bisa membantu menjaga kelancaran ASI.
-
Apa yang harus diperhatikan ibu menyusui saat berpuasa? Salah satu tips utama yang diberikan adalah pentingnya untuk tidak telat dalam melaksanakan sahur dan berbuka puasa, agar kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dengan baik.
-
Siapa yang bisa bantu Ibu menyusui? Dukungan dari anggota keluarga berkontribusi pada perjalanan menyusui yang positif, mencegah masalah seperti payudara bengkak, saluran susu tersumbat, dan mastitis.
-
Bagaimana cara ASI membantu ibu dan bayi? Kegiatan menyusui bisa membangun kedekatan jiwa antara ibu dan buah hati. Bonding antara ibu dan bayi yang mendapatkan ASI juga lebih baik dibandingkan yang tidak mendapatkan asupan ASI.
-
Bagaimana cara menyusui sambil makan yang aman? Selama makan sambil menyusui, ibu harus memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi aman dan tidak berisiko tersedak atau tumpah pada bayi. Posisi yang nyaman dan aman juga penting agar bayi tetap nyaman dan ibu bisa makan dengan tenang.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF merekomendasikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi dan melanjutkan menyusui dengan makanan pendamping setidaknya hingga usia 2 tahun.
Walau begitu pemberian ASI eksklusif seringkali sulit dilakukan, terutama bagi ibu yang bekerja. Faktor ini bisa membuat tantangan menyusui menjadi semakin kompleks, terutama jika ibu tidak mendapatkan dukungan yang cukup dari keluarga dan lingkungan sekitar.Dilansir dari The Health Site, berikut sejumlah cara yang bisa diterapkan ibu yang bekerja agar bisa tetap memberi ASI eksklusif.
Merencanakan Sejak Awal
Langkah pertama yang sangat penting adalah merencanakan menyusui eksklusif sejak awal.
Anda perlu mempersiapkan diri secara mental untuk menyusui, termasuk mengantisipasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul. Selain itu, pilihlah tempat kerja yang mendukung ibu menyusui dengan baik, seperti yang menyediakan fasilitas ruang menyusui, istirahat menyusui di tengah jam kerja, dan ruang yang bisa digunakan untuk memerah ASI. Perbanyak diskusi dengan rekan kerja dan atasan mengenai kebutuhan Anda selama masa menyusui.
Manfaatkan Teknologi
Pompa ASI menjadi sahabat penting bagi ibu yang bekerja. Pilihlah pompa ASI yang sesuai dan nyaman digunakan.
Pompa listrik dengan kit pompa ganda bisa menjadi pilihan yang baik untuk membantu Anda menjaga pasokan ASI selama bekerja. Jika memungkinkan, gunakan teknologi seperti telepon genggam atau perangkat lunak telekonferensi untuk tetap terhubung dengan bayi Anda saat istirahat.
Perencanaan Mempersiapkan ASI
Selain pompa ASI, pastikan Anda membawa perlengkapan lainnya seperti botol penyimpanan ASI, kantong es, dan baju ganti.
Pastikan tempat kerja Anda memiliki ruang khusus untuk menyusui atau memompa ASI. Jika tempat kerja tidak menyediakan, bicarakan dengan atasan Anda mengenai solusi yang mungkin.
Menyusui Selama Istirahat Kerja
Jika Anda tidak dapat menyusui bayi secara langsung selama jam kerja, aturlah jadwal kapan Anda akan memompa ASI. Gunakan istirahat kerja Anda untuk memompa ASI dan pastikan Anda memiliki waktu yang cukup untuk proses ini. Pompa ganda bisa menjadi pilihan efektif untuk menghemat waktu.
Komunikasi Dengan Pengasuh Bayi
Jika Anda memiliki pengasuh bayi atau menitipkan anak, komunikasi adalah kunci. Beritahu mereka kapan Anda akan pulang dari kerja agar mereka bisa menyiapkan bayi untuk disusui.
Dukungan Pasangan
Dukungan pasangan sangat penting dalam perjalanan menyusui Anda.
Diskusikan dengan pasangan mengenai peran dan tanggung jawab dalam merawat bayi dan pekerjaan rumah tangga. Pasangan yang berbagi tanggung jawab dapat membantu Anda mengurangi stres dan memastikan produksi ASI tetap lancar.
Gaya Hidup Sehat
Pastikan Anda menjaga gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan minum cukup air. Nutrisi yang baik akan berdampak positif pada produksi ASI Anda. Selain itu, hindari stres berlebihan dengan beristirahat yang cukup dan mengelola waktu dengan bijak.