Manfaat Pijat Laktasi dan Caranya, Ibu Menyusui Wajib Tahu

Bagi ibu menyusui, penting untuk memastikan ASI mengalir dengan baik dan lancar. Bukan tanpa alasan, ASI merupakan nutrisi terbaik yang diberikan kepada bayi, terutama di masa-masa setelah kelahirannya.

ASI mengandung zat-zat gizi esensial yang tidak hanya mendukung pertumbuhan optimal bayi, tetapi juga mencegah berbagai penyakit.

Oleh karena itu, penting bagi ibu menyusui untuk mengonsumsi makanan dengan teratur dan bergizi seimbang, guna mendukung produksi ASI. Selain menjaga diet, ibu menyusui juga perlu melakukan pijat laktasi. Bukan hanya melancarkan ASI, terdapat berbagai manfaat pijat ASI yang bisa didapatkan.

Manfaat pijat ASI dikatakan dapat mencegah gangguan mastitis, mengatasi saluran ASI yang tersumbat, hingga memberikan kenyamanan bagi ibu menyusui. Selain mengetahui manfaatnya, Anda juga perlu memahami bagaimana cara melakukan pijat laktasi yang baik.

Berikut, kami merangkum manfaat pijat laktasi dan cara melakukannya, bisa disimak.

Pijat laktasi adalah teknik pijat khusus yang ditujukan untuk membantu ibu menyusui dalam memperlancar produksi ASI. Pada teknik ini, bagian-bagian tubuh yang dijangkau termasuk payudara, bahu, dan punggung. Tujuannya adalah untuk merangsang aliran ASI, mengurangi ketegangan pada payudara, dan meningkatkan kenyamanan ibu menyusui.

Waktu yang tepat untuk melakukan pijat laktasi adalah sebelum atau sesudah ibu menyusui, atau bahkan saat ibu merasa ketidaknyamanan pada payudaranya. Dengan melakukan pijat laktasi secara rutin, dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI yang dihasilkan oleh ibu menyusui.

Pijat laktasi juga dapat membantu ibu menyusui dalam mengurangi risiko penyumbatan saluran ASI dan meredakan peradangan pada payudara. Dengan melakukan teknik pijat laktasi yang tepat, ibu menyusui dapat merasakan manfaat yang signifikan untuk kesehatan dan kenyamanan dalam proses menyusui.

Pijat laktasi dapat memberikan berbagai manfaat bagi ibu menyusui, yaitu sebagai berikut:

1. Mencegah Mastitis: Pijat laktasi dapat membantu mencegah mastitis, yaitu peradangan pada payudara akibat penyumbatan saluran ASI. Pijatan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko terjadinya mastitis.

2. Meningkatkan Produksi ASI: Pijat laktasi dapat merangsang produksi ASI dengan merangsang otot-otot di sekitar payudara. Hal ini dapat membantu ibu menyusui memiliki pasokan ASI yang cukup untuk bayi.

3. Mengatasi Saluran ASI yang Tersumbat: Pijat laktasi dapat membantu mengatasi saluran ASI yang tersumbat, sehingga memungkinkan ASI mengalir dengan lancar.

4. Membantu Mengalirkan ASI: Pijat laktasi membantu melancarkan peredaran ASI di dalam payudara sehingga ASI dapat mengalir dengan lancar saat ibu menyusui.

5. Meningkatkan Kenyamanan untuk Ibu: Pijat laktasi dapat memberikan rasa kenyamanan bagi ibu menyusui dengan mengurangi ketegangan dan rasa sakit pada payudara.

6. Melancarkan Peredaran Darah di Payudara: Pijat laktasi dapat membantu melancarkan peredaran darah di payudara, sehingga memungkinkan ASI diproduksi dan mengalir dengan baik.

Dengan manfaat-manfaat tersebut, pijat laktasi menjadi penting dan bermanfaat bagi ibu menyusui.

Berikut langkah-langkah melakukan pijat laktasi, bisa Anda praktikkan:

1. Pertama, cuci tangan dengan sabun sebelum memulai pijat laktasi sesuai dengan panduan yang diberikan oleh Promkes Kementerian Kesehatan RI.

2. Kemudian, pijat payudara dengan lembut menggunakan ujung jari dan telapak tangan. Mulailah dari bagian dalam payudara dan gerakkan menuju putting. Usahakan untuk menghindari puting payudara yang sensitif.

3. Setelah melakukan pijat laktasi, pastikan untuk membersihkan payudara dengan air bersih.

4. Selanjutnya, lanjutkan dengan memompa ASI menggunakan pompa ASI yang telah steril atau menyusui bayi secara langsung untuk mendukung produksi ASI yang cukup.

Dengan mengikuti langkah-langkah pijat laktasi ini, ibu dapat memastikan kesehatan payudara dan meningkatkan produksi ASI untuk memberikan nutrisi yang baik bagi bayi.

Pijat laktasi adalah metode yang penting untuk membantu ibu dalam memperlancar produksi ASI serta meredakan ketidaknyamanan yang mungkin dialami. Untuk menciptakan rasa nyaman saat melakukan pijat laktasi, ada beberapa langkah yang dapat diikuti.

Pertama, pastikan lingkungan sekitar nyaman dan tenang. Gunakan bantal yang empuk dan duduk di kursi yang nyaman. Perhatikan posisi tubuh agar tidak terlalu tegang saat melakukan pijat.

Prosedur detail pemijatan laktasi meliputi gerakan melingkar atau tekanan lembut dari pangkal payudara menuju puting susu. Lakukan pijatan ini secara rutin agar dapat merangsang produksi ASI dan mencegah kemungkinan tumpukan ASI yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi ibu.

Penting untuk diingat bahwa pemijatan laktasi harus nyaman dan tidak membuat sakit. Manfaatnya sangat besar, termasuk membantu mengurangi risiko tumpukan ASI, meredakan kemungkinan sakit atau ketidaknyamanan pada payudara, serta meningkatkan pasokan ASI untuk bayi. Dengan melakukan pijat laktasi secara lembut dan nyaman, ibu dapat merasakan manfaat besar dari metode ini.