5 Kebiasaan Makan Kucing yang Dianggap Tak Biasa, Ini Penyebabnya
Ternyata, ada beberapa kebiasaan unik yang dimiliki oleh hewan peliharaanmu, seperti berikut ini.
Siapa pun yang memelihara kucing mungkin paham kalau anabulmu sangat memerhatikan makanannya, jam makan, dan bagaimana memakannya. Kebiasaan ini biasanya dipengaruhi oleh naluri alami dan caranya dibesarkan, misalnya terbiasa memakan daging kini berubah lebih menyukai ayam atau mackerel yang diberikan setiap hari. Ternyata, ada beberapa kebiasaan unik yang dimiliki oleh hewan peliharaanmu, seperti berikut ini.
Rakus
-
Kenapa kucing muntah makanan? Penyebab kucing muntah makanan seringkali terjadi ketika kucing mengonsumsi makanan terlalu cepat. Seperti manusia, saat makan terlalu cepat, maka potensi udara yang masuk ke dalam lambung semakin banyak, sehingga membuat perut tidak nyaman.
-
Apa yang dimaksud dengan kucing muntah makanan? Muntah adalah gangguan kesehatan umum yang biasanya terjadi akibat adanya masalah pencernaan. Saat mengalami gejala ini, kucing akan mengeluarkan makanan yang telah dikonsumsi melalui mulut.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Kucing mengeong untuk apa? Para pemilik kucing tentu saja akan tahu bahwa sebetulnya meongan kucing tidaklah memiliki arti yang sama. Ketika kucing marah, bahagia atau meminta makan bahkan perhatian mereka akan mengeong dengan cara yang berbeda.
-
Apa ciri khas Kucing Merah? Kucing Merah memiliki karakteristik bulu berwarna oranye kemerahan dengan corak huruf M di dahinya. Bentuk tubuhnya juga lebih berotot dibanding sesamanya.
-
Bagaimana cara membuat makanan penggemuk kucing? Makanan penggemuk kucing bisa kamu buat dengan resep tertentu.
©Shutterstock
Kebiasaan makan terlalu banyak dengan cepat ini bisa dipicu oleh beberapa faktor. Mulai dari memberi satu kali makan besar sehari, memberikan makanan hangat yang ingin segera dihabiskan, hingga kehadiran hewan peliharaan lainnya.
Jika kucingmu memiliki kebiasaan ini, ada baiknya menggunakan tempat makan otomatis yang mengeluarkan sedikit makanan beberapa kali sehari. Bisa juga mencoba memisahkan area makan dengan hewan lain, hingga menggunakan mangkuk khusus untuk memperlambat kecepatan makan anabul.
Memainkan Makanannya
©Shutterstock
Jika kucing menjatuhkan dry food dari mangkuk dan melintasi ruangan sebelum makan, kemungkinan anabul menggunakan naluri alaminya sebagai predatornya. Di alam liar, hewan peliharaanmu ini akan menghabiskan hingga 12 jam sehari untuk berburu, jadi bermain dengan makanannya sebenarnya adalah hal yang bagus karena membuatnya tetap aktif dan terhindar dari kegemukan.
Hanya Bisa Makan Sendiri
©Shutterstock
Kucing merupakan pemburu dan pemakan tunggal di alam liar. Sering lebih suka makan sendiri, tapi ada beberapa kasus ekstrem yang hanya bisa makan jika sendirian dan bebas dari gangguan. Kebiasaan ini bisa berasal dari ketakutannya pada predator yang mendorong anabul untuk memilih makan di tempat yang sepi, bahkan jauh dari suara apa pun.
Meninggalkan Sisa
©Shutterstock
Jika memiliki kucing yang sering keluar rumah, mungkin sudah akrab dengan fenomena anabul meninggalkan bangkai binatang kecil. Beberapa ahli menyebutkan ini caranya untuk mengajari pemiliknya berburu, bisa juga menangkap buruan dan menyimpannya untuk dimakan saat lapar.
Tidak Makan Sama Sekali
©Shutterstock
Jika kucing tiba-tiba berhenti makan sama sekali, perhatikan dulu setiap perubahan dalam pola makannya. Anabul terbiasa dengan konsistensi yang membuatnya merasa aman. Saat mengganti makanannya, kucing bisa stres dan berhenti makan. Kalau tidak ada perubahan pada makanan atau lingkungannya, segera kunjungi dokter hewan untuk memeriksakan kesehatannya.
Kucing lagi mogok makan sering bikin pemiliknya panik. Coba beberapa cara untuk meningkatkan selera makannya misalnya dengan menawarkan Muezza. Ada 4 varian flavor yang bakal disukai anabulmu seperti Tuna, Salmon, Ocean Fish, dan Mackerel. Selain tekstur dan aroma lezat yang cocok di lidah kucing, brand makanan kering ini juga membantu menjaga kesehatannya, berkat nutrisi yang lengkap dan seimbang.
©Merdeka
Dibuat dari bahan alami yang bebas bahan tambahan sintetik, Muezza pun sudah mengantongi sertifikasi halal dari The Central Islamic Committee of Thailand yang bikin pemiliknya bebas cemas saat terkena liur kucing, memegang makanannya, atau membersihkan wadah makannya. Tak perlu keluar rumah untuk membeli cat food yang disukai anabul, pesan Muezza sekarang juga di Shopee maupun Tokopedia. (*/eth)
(mdk/wri)