5 Penyebab obesitas pada kucing
Bukan cuma manusia yang bisa kelebihan berat badan, kucing juga sama. Lantas apa penyebabnya?
Bukan cuma manusia yang bisa kelebihan berat badan, kucing juga sama. Lantas apa penyebabnya? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari She Knows berikut ini.
Makanan tanpa henti
Layaknya manusia, jadwal makan kucing sebaiknya dijaga. Cukup beri peliharaan kesayangan jatah makan tiga kali sehari. Jangan membiarkan tempat makan selalu terisi karena kucing akan makan tanpa henti.
-
Siapa yang paling rentan terkena obesitas? Seperti halnya pada manusia, ada faktor genetik yang dapat membuat beberapa kucing lebih rentan terhadap obesitas daripada yang lain.
-
Siapa yang paling banyak mengalami obesitas di wilayah penyangga ibu kota? Yang mencengangkan, obesitas banyak diderita orang yang tinggal di wilayah penyangga ibu kota.
-
Apa saja masalah pencernaan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Obesitas juga dapat memicu berbagai masalah pencernaan, salah satunya adalah refluks asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Tekanan berlebih pada perut akibat lemak yang menumpuk dapat mendorong asam lambung naik ke esofagus, menyebabkan rasa terbakar di dada dan tenggorokan.
-
Siapa yang harus berhati-hati dengan risiko obesitas? Firlianita memberikan peringatan khusus kepada mereka yang sudah masuk kategori kelebihan berat badan, terutama jika terukur melalui Indeks Massa Tubuh (IMT) antara 23-25.
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Siapa saja yang berisiko tinggi mengalami obesitas? Bayi dengan riwayat keluarga obesitas memiliki risiko lebih tinggi karena faktor genetik yang memengaruhi metabolisme dan hormon.
Makanan kering
Beberapa jenis makanan kering mengandung kalori, karbohidrat, dan lemak tinggi. Itulah penyebab dari obesitas pada kucing. Sekali-kali, beri kucing makanan basah dengan kualitas baik demi melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan ginjalnya.
Kebiri
Kebiri pada kucing jantan ternyata membuat metabolisme menurun. Akibatnya, tubuh kucing lebih lambat membakar lemak. Agar kucing tak obesitas, segera konsultasikan diet kucing dengan dokter hewan setempat.
Makanan yang sesuai
Berikan makanan yang sesuai pada kucing. Misalnya anak kucing makanannya khusus anak kucing, sementara dewasa pun demikian. Memberikan makanan yang tidak sesuai bisa membuat kucing obesitas karena nutrisi yang terkandung sebenarnya berbeda.
Tak pernah bergerak
Apakah kucing selalu berada di dalam kandang seharian? Sama seperti manusia, jarang bergerak akhirnya membuat kucing cepat gemuk dan obesitas. Biarkan kucing keluar dan berlarian sehingga tubuhnya tetap sehat dan bugar.
Itulah berbagai penyebab obesitas pada kucing. Jangan berpikir kucing gendut itu lucu, sebab obesitas juga mengganggu kesehatan kucing. Berikan selalu makanan kucing yang tercukupi gizinya seperti Muezza.Muezza sangat membantu menjaga kesehatan gigi, tulang, sistem pencernaan hingga bikin bulu kucing lembut bebas rontok.
Tersedia dalam 4 varian rasa yaitu Mackerel Flavor, Ocean Fish Flavor, Tuna Flavor dan Salmon Flavor yang bikin kucing kesayangan happy. Menariknya lagi, Muezza sudah mendapatkan sertifikat halal dari The Central Islamic Committee of Thailand. Dapatkan segera di Shopee dan Tokopedia sekarang juga.
Beli Muezza di ShopeeBeli Muezza di Tokopedia
Baca juga:
Toko buku di Jepang bangun 'menara' untuk tarik minat pembeli
Miniatur tusuk gigi terbesar ini berdiri selama 37 tahun!
Pria Siberia ciptakan akuarium terkecil untuk bayi ikan
6 Aksi 'nyeleneh' seniman ciptakan karya seni
Keren, pria ini melompat dari puncak gunung tertinggi di dunia!