5 Perilaku buruk anak yang harus diperbaiki
Beberapa perilaku buruk dari anak ini tidak boleh Anda ditolerir. Sebab, perilakunya akan sulit diubah ketika ia dewasa
Kita tentu sering melihat anak berguling-guling di lantai dan berteriak atau memukul orang tua mereka di depan umum. Perilaku buruk seperti ini tidak hanya membuat orang tua, tetapi juga berbahaya bagi masa depan anak itu sendiri. Jika Anda mengabaikan perilaku buruk dari anak Anda, ia akan terbiasa bersikap nakal. Perilakunya pun akan sulit diubah setelah ia tumbuh dewasa.
Kebanyakan orang tua sangat lemah terhadap perilaku anak mereka karena mereka percaya, seorang anak belum cukup umur untuk memahami tata kesopanan. Namun, beberapa perilaku buruk dari anak ini tidak harus Anda ditolerir. Anda harus mendisiplinkan anak jika mereka bersikeras berperilaku demikian setiap saat. Berikut adalah lima perilaku buruk anak yang harus diperbaiki, seperti dilansir Boldsky!
-
Kenapa ikatan ibu dan anak sangat kuat? “Although the bond between a mother and her child is invisible, it’s stronger than any man-made material in existence.” – Ivana Davies- “Meskipun ikatan antara ibu dan anaknya tidak terlihat, itu lebih kuat dari materi buatan manusia mana pun yang ada.” – Ivana Davies
-
Apa yang menjadi bukti keakraban Puput dan Ibu mertuanya? Keakraban mereka sebelumnya terekam kamera di hari ulang tahun ibu mertua Puput. Puput tidak lupa juga memberi ucapan selamat di Instagramnya. "Selamat ulang tahun mama sayang. Kiranya Tuhan Yesus senantiasa memberkati hidup mama dengan berkat sehat, panjang umur, bahagia, selalu ada suka cita dan damai sejahtera di dalam hidupnya," tulis Puput.
-
Apa yang menjadi ancaman utama bagi ibu hamil yang memelihara kucing? Salah satu kekhawatiran utama ibu hamil adalah toksoplasmosis, infeksi yang disebabkan oleh parasit bernama toksoplasma.
-
Apa kata-kata yang paling menggambarkan rasa cinta anak terhadap ibu? “Aku mencintai ibu karena ia telah memberikanku segalanya. Dia beri aku cinta, dia beri aku jiwanya, dan dia memberiku seluruh waktunya.”
-
Di mana ibu tikus dan anaknya mengobrol? Pada suatu hari, seorang ibu bersama anaknya dari bangsa tikus sedang asik mengobrol di atas selokan.
-
Kapan keluarga terasa paling berharga? “When on an exam, the family is the best.”(Saat dalam ujian, keluarga adalah yang terbaik)
Berteriak
Sebagian besar balita suka berteriak untuk mendapatkan perhatian dari orang tua mereka. Tetapi mulai hari ini, katakan pada si kecil bahwa ia hanya akan didengar jika berbicara dengan volume normal. Anda mungkin merasa berat untuk melakukannya, namun jika saat ini anak Anda berani berteriak di hadapan Anda, besok ia mungkin berteriak pada orang lain yang datang ke rumah Anda atau bahkan gurunya.
Menangis ketika ingin sesuatu
Ini adalah satu hal yang sering dilakukan anak kecil ketika ia menginginkan sesuatu. Kebanyakan anak memaksa orang tua mereka untuk membelikan mainan baru dengan menangis sejadi-jadinya. Jika anak Anda menunjukkan perilaku buruk seperti itu, pastikan ia tidak mendapatkan apa yang diinginkannya.
Memukul
Anda tentu sangat tahu bahwa memukul bukan cara yang baik dan sopan, meski itu dilakukan oleh seorang anak sekalipun. Setiap kali anak Anda memukul Anda atau orang lain, mintalah dia untuk segera minta maaf atas kenakalannya. Jika ia tetap tidak melakukannya, pastikan Anda memberinya hukuman sebagai tanda bahwa Anda bersikap serius atas kesalahannya.
Meniru kata-kata kotor atau tidak sopan
Anak kecil bisa meniru kata apapun yang didengarnya dengan cepat. Jadi sangat mungkin jika anak Anda meniru beberapa kata-kata buruk dari anak-anak lain atau dari televisi. Namun ingat, jangan pernah menertawakan perilaku buruknya tersebut. Sebab, anak Anda akan menganggapnya sebagai dorongan sehingga terus mengucapkan kata-kata itu. Tegurlah anak Anda untuk tidak lagi mengucapkan kata-kata itu.
Perilaku destruktif (merusak)
Anak sering mematahkan mainan ketika bermain, ini tentunya perilaku yang alami. Namun, jika anak Anda memiliki kebiasaan menghancurkan mainan atau hal-hal lain di sekitarnya hanya untuk bersenang-senang, Anda harus mengambil sikap tegas. Ajarkan anak untuk membuat dan menciptakan sesuatu, bukan untuk menghancurkan sesuatu yang dimilikinya.
Inilah lima perilaku buruk anak yang harus segera diperbaiki. Ini tentunya demi kebaikan anak. Ingat, jangan biarkan perilaku buruk itu terbawa hingga anak tumbuh dewasa. Sebab, kebiasaan buruk itu akan semakin sulit diubah jika ia sudah dewasa.