5 Tokoh dengan pernikahan paling kontroversial, beda umur hingga puluhan tahun

Charlie Chaplin

Komedian legendaris dari era film bisu, Charlie Chaplin memiliki sejarang panjang dengan wanita dan semuanya diwarnai skandal. Istri pertamanya adalah artis remaja Mildred Harris yang terpaksa ia nikahi karena mengaku hamil. Setelah bercerai dari Mildred, Charlie menikahi Lita Grey yang baru 16 tahun. Pernikahan tersebut hanya bertahan beberapa tahun dan berakhir dengan konflik yang menjadi buah bibir.

Setelah berpisah dari istri ketiganya, Paulette Goddard, Chaplin menikah dengan Oona O'Neill yang berusia 18 tahun. Saat itu usianya sudah 53 tahun.

Pernikahan terakhir ini diakui Charlie di buku biografinya sebagai cinta yang sempurna. Namun penyatuan itu membuat publik semakin gencar menuding dirinya sebagai predator gadis-gadis muda. Pasalnya Charlie memang suka berhubungan dengan gadis-gadis remaja. Bahkan tiga dari empat istrinya bisa dibilang di bawah umur.

Mishil dari Silla

Beberapa catatan sejarah Korea menyebutkan Mishil sebagai salah satu wanita paling kuat di Kerajaan Silla. Kekuasaannya bertahan hingga tiga generasi raja Silla.

Mishil adalah saudari Ibu Suri Sado dan istri dari Sejong, seorang pungwolju atau pemimpin dari pasukan elit kerajaan. Mishil mencoba meningkatkan pengaruhnya di dalam istana lewat hubungannya dengan para pejabat penting. Perempuan ini menjadi simpanan Jenderal Seolwon dan selir tiga raja yang memimpin secara berurutan, yaitu Jinheung, Jinji, dan Jinpyeong. Meskipun tidak disebutkan berapa usia Mishil saat menjadi selir, bisa diperkirakan umurnya belasan tahun lebih tua daripada suami terakhirnya.

Herannya, suami dan kekasih Mishil, Sejong dan Seolwon masih menjadi pendukung nomor satunya, bahkan setelah dirinya menjadi simpanan raja. Kedua pria itu bahkan membantunya untuk menurunkan Jinji, karena tidak menepati janji untuk menjadikannya ratu.

Hingga kini kisah hidup Mishil masih menjadi perbincangan para sejarawan dan khalayak, karena begitu tak biasa bahkan untuk ukuran zaman modern.

Emmanuel Macron

Presiden termuda Prancis, Emmanuel Macron menikahi istrinya, Brigitte pada tahun 2007. Kemunculan pertama keduanya sebagai pasangan presiden dan ibu negara tak pelak membuat publik heran. Pasalnya dua sejoli ini beda usia hingga 24 tahun.

Meskipun saat ini terlihat mesra dan bahagia, awal hubungan keduanya menciptakan skandal dan dianggap aib bagi kedua keluarga.

Macron menikahi pujaannya itu di usia 30 tahun. Saat itu Brigitte sudah berusia 54 tahun. Mereka bertemu saat usia Macron 15 tahun, karena Brigitte adalah guru di sekolahnya yang ada di Amiens. Saat itu Brigitte juga sudah memiliki suami.

Menurut buku Brigitte Macron: The Unfettered Woman yang ditulis Maelle Brun, hubungan keduanya membuat keluarga Macron maupun Brigitte malu. Hubungan mereka dianggap melanggar norma susila oleh banyak pihak. Tak sedikit yang mengirim surat kaleng atau meludahi pintu rumah.

Orangtua Macron sempat berusaha memisahkan keduanya dengan mengirim sang putra sekolah di Paris. Namun pasangan ini tetap kukuh dan tetap menjalin cinta meskipun tidak direstui semua orang.

Woody Allen - Soon Yi Previn

Pernikahan sutradara, aktor, dan produser Woody Allen dengan Soon Yi Previn selalu dipandang sebagai skandal, bahkan sampai saat ini. Woody yang 35 tahun lebih tua menikahi Soon Yi setelah hubungan gelap mereka terungkap. Sumber permasalahan di sini adalah fakta bahwa Soon Yi adalah anak angkat Mia Farrow, kekasih Woody saat itu. Woody menempatkan diri sebagai sosok ayah dan dikabarkan menjalin hubungan fisik dengan gadis itu saat usianya masih sangat belia.

Hubungan yang ganjil tersebut menjadi sorotan publik dan membuat keduanya dicerca. Terutama ketika tuduhan pelecehan terhadap Dylan, anak angkat Woody yang lain dilemparkan kepadanya.

Kaisar Xuanzong dari Dinasti Tang

Bukan hanya perbedaan umur yang menjadikan kisah cinta antara Kaisar Xuanzong dan Yang Guifei tabu. Pasalnya Yang Guifei adalah istri sah dari Pangeran Li Mao, anak kandung Kaisar Xuanzong sendiri.

Demi cintanya kepada Yang, Xuanzong sampai menjalankan muslihat untuk memisahkan sang anak dari istrinya. Sang menantu yang saat itu masih bernama Yang Yuhuan diperintahkan untuk menjadi pendeta Tao. Dia diasingkan di istana khusus dan diberi nama baru, Taizhen.

Xuanzong lantas menganugerahkan istri baru untuk putranya dan mengangkat Yang sebagai selir resmi kerajaan beberapa tahun kemudian. Saat pengangkatan Yang Guifei sebagai selir, sang kaisar sudah berusia 60 tahun, sementara Yang baru berusia 26 tahun.

Dilansir New World Encyclopedia, Xuanzong sangat mencintai Yang Guifei hingga sering menelantarkan urusan kerajaan untuk memadu kasih dengannya. Sang selir yang disebut-sebut sebagai salah satu dari 4 wanita tercantik dalam sejarah China.

Sayangnya pasangan ini harus terpisah karena maut. Yang dihukum mati atas persetujuan Xuanzong sendiri setelah pemberontakan Anshi. Para jenderal dan prajurit istana memaksa Xuanzong untuk mengeksekusi Yang karena dianggap bertanggungjawab atas prahara yang menggerogoti Dinasti Tang. Demi keselamatannya, Xuanzong terpaksa setuju.