Tetanggaku Jodohku, Momen Pernikahan Adat Sunda di Kampung Terpencil Bawa Seserahannya Bikin Melongo
Di momen pernikahannya sendiri, sang mempelai pria mengungkap cerita di balik pertemuan pertama keduanya.
Salah satu warga di Garut, Jawa Barat memiliki kisah asmara yang unik. Bagaimana tidak, dia justru kedapatan menjalin hubungan hingga naik pelaminan bersama tetangga sendiri.
Di momen pernikahannya sendiri, sang mempelai pria mengungkap cerita di balik pertemuan pertama keduanya. Ternyata, dia telah jatuh hati tatkala melihat sang kekasih berada di halaman rumah.
Kini telah mengikat janji, seserahan yang turut diberi ke sang mempelai wanita pun tak kalah menariknya.
Dia nampak membawa barang-barang tak terduga. Seperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dilansir dari kanal YouTube mang gungun, Senin (2/9).
Nikahi Tetangga Sendiri
Salah satu perkampungan di daerah Garut menjadi saksi bisu atas pertemuan dua sejoli. Tak disangka-sangka, pemuda berdarah Sunda itu ternyata berjodoh dengan tetangga sendiri.
Diketahui, rumah keduanya hanya berbatasan dengan satu rumah sekaligus halaman kecil.
"Rumahnya bertetanggaan sekitar 5 meter," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Ditanya soal takdir yang mempersatukan dia dengan sang kekasih, dia mengaku begitu bahagia. Raut wajah yang semringah pun tak bisa disembunyikan oleh sang mempelai pria.
"Perasaannya bagaimana?" tanya sang perekam video di dalam unggahan.
"Senang sekali, bahagia banget," ujarnya sembari tersenyum.
Ungkap Perasaan Mendalam
Kepada si pemilik video, mempelai pria itu bercerita soal pertemuan pertama kali dengan sang kekasih. Ternyata, hal itu berlangsung saat si mempelai pria tak sengaja melihat sang pujaan hati yang tengah berada di depan rumah.
"(Pertama kali) lihat di depan rumah, lagi menyapu," jelasnya.
Siapa sangka, pertemuan tak sengaja itu ternyata merupakan takdir. Keduanya berjodoh hingga kini telah resmi menjadi pasangan suami istri.
Akad nikah keduanya diketahui berlangsung pada pagi hari pukul 7 waktu setempat. Saat itu, prosesi ijab kabul berlangsung dengan sederhana dan dikelilingi pihak keluarga.
"Akad nikah dilaksanakan pukul 7 pagi sebelum acara seserahan," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Bawa Seserahan Unik
Acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi pemberian seserahan dari mempelai pria ke pengantin wanita.
Didampingi kedua orangtua sekaligus sanak saudara hingga tetangga, sang mempelai pria secara khusus mendatangi kediaman pujaan hati.
"Persiapan seserahan di rumah laki-laki," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Saat itu, si mempelai pria nampak telah siap dengan sejumlah barang seserahan. Di antaranya yakni seperti kasur, lemari, hingga berbagai barang rumah tangga lainnya.
"Ini ada kasur, lemari, dan lainnya," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Setibanya di kediaman si wanita, seserahan diterima hingga acara berlanjut dengan resepsi pernikahan bernuansa adat Sunda.