28 Cara Merawat Kulit Kering; Mulai dari Kulit Wajah, Bibir, sampai Tubuh
Jika Anda memiliki kulit kering, bersisik, dan gatal, berikan perawatan khusus untuk mengembalikan kelembapan. Hindari produk dengan kandungan yang bisa menyebabkan kulit semakin kering.
Ada empat tipe kulit yang umum dimiliki manusia, yaitu kulit normal, kombinasi, berminyak, dan kering. Kali ini kita akan membahas kulit kering.
Apa yang harus dilakukan untuk kulit kering? Produk apa saja yang cocok untuk jenis kulit ini? Berikut penjelasan selengkapnya.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Apa saja tips utama untuk kulit bebas jerawat? Rutin membersihkan wajah, Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Tepat, Jangan Pencet Jerawat, Perhatikan Pola Makan, Hindari Menyentuh Wajah Secara Berlebihan, Gunakan Tabir Surya Setiap Hari, Perhatikan Kondisi Kesehatan Umum, Cuci dan Ganti Alat Rias Secara Berkala.
-
Apa saja tips untuk menjaga kulit pria tetap lembap dan tampak sehat? Asupan cairan yang cukup sangat penting untuk menjaga kulit tetap lembap dan tampak sehat. Minumlah sekitar delapan gelas air putih setiap hari untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
- Penyebab Umum Kulit Kering
- Bahaya Kesehatan Kulit Kering
- Bahan Alami untuk Atasi Kulit Kering
- Makanan yang Bisa Membantu Merawat Kulit Kering dari Dalam
- Cara Mencegah Kulit Tubuh Kering
- Kandungan yang Sebaiknya Dihindari Pemilik Kulit Kering
- Cara Merawat Kulit Wajah Kering
- Cara Merawat Kulit Bibir Kering
- Kapan Harus Mengunjungi Dokter Kulit?
Penyebab Umum Kulit Kering
Dilansir situs kesehatan Healthline, kulit kering atau disebut juga xerosis adalah kondisi kulit yang umum terjadi dan bisa disebabkan banyak faktor. Walaupun begitu, kulit kering juga bisa menjadi gejala kondisi kesehatan yang lebih serius, terutama jika ekstrem dan tidak bisa diatasi dengan pelembap atau cara-cara sederhana lainnya.
Pada sebagian besar kasus, kulit kering disebabkan oleh faktor lingkungan. Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Cuaca
Udara yang panas dan kering bisa membuat kulit terasa ketat dan kering. Hal seperti ini juga biasa terjadi di tengah cuaca dingin. Buat mengatasinya, Anda hanya perlu pelembap ekstra.
2. Mandi Air Hangat
©Shutterstock
Berlama-lama mandi, terutama dengan air bersuhu tinggi bisa menyapu kelembapan dari permukaan kulit.
3. Sabun yang Keras
Face wash atau body wash dengan formula keras dapat memicu kulit kering. Ciri-cirinya adalah kulit yang terasa kesat dan kasar. Sudut bibir yang mengelupas juga termasuk salah satu tandanya.
4. Pendingin Ruangan atau Academy
Berada di dalam ruangan yang dilengkapi pendingin ruangan atau AC (Air Conditioner)
5. Paparan Sinar Matahari Berlebih
© pexels.com/Riccardo
Berjemur di pagi hari memang sehat. Namun lain ceritanya kalau kulit Anda harus terpapar sinar matahari di siang yang terik. Paparan sinar matahari berlebih bisa menjadikan kulit kering, kusam, dan mengalami hiperpigmentasi. Gunakan tabir surya atau yang dilengkapi SPF tinggi setiap hari untuk melindungi kulit dari kekeringan dan kerusakan.
Bahaya Kesehatan Kulit Kering
Kulit kering mungkin terdengar sepele. Namun kulit kering yang tidak dirawat bisa mengelupas, gatal, dan pecah-pecah.
Akibatnya kulit jadi terluka. Kulit yang terbuka akan memberikan akses bagi virus dan bakteri untuk masuk ke dalam tubuh. Karena itulah menjaga kelembapan kulit juga bagian penting dari mencegah penyakit.
Bahan Alami untuk Atasi Kulit Kering
©Shutterstock
Kulit kering bisa dijaga agar tetap lembap dengan moisturizer. Anda bisa memanfaatkan produk yang tersedia di pasaran atau menggunakan bahan-bahan alami. Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Minyak Kelapa
Kelapa mengandung asam lemak jenuh, pelembap alami yang bertugas sebagai emollient. Pelembap ini akan mengisi ruang kosong di sela-sela sel dan menjadikan permukaan kulit lembap. Minyak kelapa juga cukup aman untuk bagian kulit yang sensitif, misalnya area sekitar mata dan mulut.
2. Petroleum Jelly
Mineral oil atau lebih populer dengan nama petroleum jelly bakal melapisi kulit dan menjaga kelembapan di bawahnya. Karena itulah, produk ini efektif membantu merawat kulit kering dan mengelupas karena iritasi.
3. Oatmeal
©Shutterstock
Studi pada tahun 2015 membuktikan bahwa oatmeal bisa membantu merawat kulit kering, terutama colloidal oatmeal yang memiliki bersifat antioksidan dan antiinflamasi. Berendam dengan air hangat yang dicampur oatmeal halus bisa menenangkan kulit iritasi dan gatal.
4. Madu
Dilansir Mag For Women, mengembalikan kelembapan kulit yang kering juga bisa dilakukan dengan madu. Bahan alami yang satu ini pun ampuh mengatasi masalah bibir dan tumit yang kering pecah-pecah serta siku yang kasar.
5. Minyak Zaitun
Selain menyehatkan tubuh, minyak zaitun pun punya khasiat untuk kecantikan. Sebab minyak zaitun membantu kulit kembali tampak lebih lembap akibat kekeringan.
Makanan yang Bisa Membantu Merawat Kulit Kering dari Dalam
©Pixabay
Menurut Mayo Clinic, kulit yang menjadi kering berarti Anda terekspos elemen-elemen yang bisa merusak kulit lebih cepat daripada kemampuan tubuh untuk meregenerasinya. Buat mencegah hal ini, Anda harus menyantap nutrisi yang tepat.
Berikut ini beberapa jenis makanan sehat yang bisa membantu menjaga kelembapan kulit dari dalam.
1. Tomat
Tomat kaya vitamin C yang membantu pembentukan kolagen. Tomat juga kaya akan likopen yang bertindak sebagai tabir surya alami. Jangan lupa untuk dimasak terlebih dahulu. Sebab likopen dalam tomat akan berlipat ganda setelah bersentuhan dengan panas.
2. Wortel
Wortel merupakan sumber vitamin A yang sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kelembapan kulit dari dalam.
3. Kacang-Kacangan
©shutterstock.com/luri
"Kulit terdiri dari 75 persen kolagen yang bertanggung jawab menjadikan kulit halus dan elastis. Untuk memproduksi kolagen dalam tubuh, Anda perlu protein yang cukup dalam diet Anda," menurut Lisa Hayim, ahli diet terdaftar dan pendiri The WellNecessities. "[Protein] ini dapat ditemukan dalam makanan rendah lemak dan kolesterol seperti biji-bijian dan kacang-kacangan."
4. Makanan Sumber Asam Lemak Omega-3
Salmon, ikan kembung, teri, tuna, tongkol, tenggiri, dan selar merupakan beberapa contoh ikan yang mengandung asam lemak Omega-3. Asam lemak yang satu ini penting juga untuk menjaga kesehatan dan kelembapan kulit dari dalam.
5. Blueberry
The American Academy of Dermatology mencatat bahwa vitamin dan nutrisi dalam blueberry memiliki sifat antioksidan. Antioksidan ini dapat melindungi tubuh dari radikal bebas yang ikut bertanggung jawab atas kekeringan, kerusakan kulit, dan stretch mark.
6. Makanan yang Mengandung Zinc
©Shutterstock
"Zinc sangat penting untuk produksi kolagen, yang merupakan jaringan ikat yang menyatukan kulit. Zinc juga diperlukan untuk menyembuhkan luka pada kulit," kata ahli gizi selebriti Lisa DeFazio, MS, RDN. "Makanan yang kaya Zinc antara lain daging, ikan, kacang Brasil, dan kacang Turki."
Kacang-kacangan dan biji-bijian juga termasuk bahan makanan yang kaya akan Zinc. Jadi tempe dan tahu pun bisa membantu memenuhi kebutuhan Zinc.
7. Alpukat
Menggabungkan lemak sehat dalam diet Anda juga akan memberikan elastisitas dan menghasilkan kulit yang sehat. Alpukat merupakan sumber lemak sehat dengan vitamin E berlimpah yang akan membantu mencegah kerusakan dan kekeringan pada kulit.
Cara Mencegah Kulit Tubuh Kering
©Shutterstock
1. Pakai Sarung Tangan Saat Cuci Piring
Deterjen pada sabun cuci piring bisa menjadikan kulit kering, kasar, bahkan mengelupas. Demi mencegahnya, Anda bisa menggunakan sarung tangan sebelum mencuci piring dan peralatan dapur.
2. Mandi Air Dingin atau Suam Kuku
Biasakan mandi dengan air dingin jika kulit Anda tergolong kering. Jika memang diperlukan, gunakan air suam-suam kuku saja. Cara ini direkomendasikan oleh The American Academy of Dermatology. Pasalnya kebiasaan mandi dengan air yang suhunya tinggi bisa merusak kulit dalam jangka panjang.
3. Gunakan Sabun Berformula Ringan
Menggunakan sabun yang mengandung banyak deterjen (ditandai busa melimpah) bisa menjadikan kondisi kulit kering semakin buruk. Hal yang bisa Anda lakukan adalah mengganti sabun mandi dengan produk yang berformula ringan. Lebih baik lagi jika produk tersebut tidak mengandung pewangi.
4. Hindari Air yang Dicampur Klorin atau Kaporit
Mandi atau mencuci wajah dengan air yang mengandung klorin dan kaporit bisa membuat kulit semakin kering. Inilah alasan kulit dan rambut Anda terasa kering jika terlalu sering berenang di kolam renang umum. Jadi sebisa mungkin hindari air seperti ini.
Kandungan yang Sebaiknya Dihindari Pemilik Kulit Kering
Berikut ini beberapa kandungan pada facial wash yang sebaiknya dihindari pemilik kulit kering.
1. Retinoid
Retinoid adalah produk turunan vitamin A. Kandungan ini sering ditemukan di produk skincare.
Retinoid adalah kandungan yang cukup keras, bisa menyebabkan iritasi pada kulit sensitif dan memperparah kondisi kulit kering.
2. Alpha Hydroxy Acids (AHA)
AHA berfungsi sebagai agen eksfoliasi, biasanya ditemukan para produk peeling, masker, atau facial wash.
Beberapa bentuk AHA antara lain glycolic acid, lactic acid, malic acid, citric acid, dan tartaric acid. Kandungan ini juga bisa menjadikan kulit kering, terutama jika Anda melakukan eksfoliasi terlalu sering.
3. Alkohol
Kandungan alkohol dalam bentuk apapun berpotensi untuk menjadikan kulit kering. Jika Anda memiliki kulit ekstra kering, sebaiknya hindari produk dengan kandungan ini.
Bahkan lightweight lotion yang memberikan efek sejuk pada kulit pun sebaiknya dihindari. Kandungan ini bisa memicu eksim, rosacea, dan psoriasis.
4. Parfum
©Pixabay/StockSnap
Produk kecantikan biasanya ditambahkan pewangi agar lebih menarik bagi konsumen. Namun pewangi berlebihan juga bisa menjadikan kulit kering. Bagi pemilik kulit kering, parfum berlebih pada produk kecantikan bahkan bisa memicu iritasi dan eksim.
5. Paraben
Paraben biasanya ditambahkan pada produk makeup untuk memperpanjang umur penyimpanan produk. Kandungan ini rentan bagi kulit kering, karena mudah mengakibatkan iritasi dan alergi. Paraben juga dinilai berbahaya, sehingga saat ini sudah dilarang untuk digunakan di Uni-Eropa.
6. Salicylic Acid
Kandungan salicylic acid biasanya ditemukan pada produk-produk skincare antijerawat atau kulit berminyak. Kandungan ini efektif untuk mencegah dan mengatasi jerawat. Namun efek sampingnya adalah menjadikan kulit kering.
Cara Merawat Kulit Wajah Kering
©Pixabay
Bermasalah dengan kulit wajah yang kering juga? Kalau begitu Anda perlu menyimak beberapa tips berikut.
1. Jangan Gunakan Scrub
Saat membersihkan muka dengan facial wash, aplikasikan sabun dengan lembut. Hindari scrub atau eksfolian abrasif lainnya agar kulit kering Anda tidak teriritasi.
2. Eksfoliasi Seminggu Sekali
Meskipun kulit kering tidak disarankan menggunakan scrub, sel kulit mati tetap perlu diangkat setidaknya seminggu sekali. Jangan lakukan eksfoliasi lebih dari sekali dalam seminggu agar kulit tidak semakin kering.
3. Jangan Terlalu Sering Cuci Muka
© pexels.com/Alena Darmel
Cuci muka dengan facial wash dua atau tiga kali sehari mungkin bisa memberikan manfaat bagi pemilik kulit berminyak. Namun Anda yang memiliki kulit wajah kering sebaiknya menghindari hal ini. Cukup cuci muka dengan facial wash sebelum tidur. Jangan lupa kembalikan kelembapan yang hilang setelah mencuci muka dengan toner, essence, sleeping mask, atau krim malam.
4. Pakai Pelembap Setiap Hari
Agar kondisi kulit kering tidak memburuk, sebaiknya gunakan pelembap setiap hari. Terutama setelah mandi dan mencuci muka dengan sabun. Pilih oil-based moisturizer untuk mengembalikan kelembapan yang hilang dari kulit.
5. Hindari Kandungan Skincare Penyebab Kulit Kering
Pilih facial wash atau cleanser yang tidak memiliki kandungan pengering kulit. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Anda perlu menghindari salicylic acid, alkohol, dan retinoid.
Cara Merawat Kulit Bibir Kering
© pexels.com/Tima Miroshnichenko
Perawatan untuk bibir kering sedikit berbeda dari perawatan untuk kulit wajah yang kering. Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan setiap hari.
1. Jangan Jilati Bibir
Menurut Jessica Wu, MD., menjilati bibir tidak akan menjadikan bibir lebih lembap. Ludah akan mengering dalam waktu singkat dan bibir jadi lebih kesat daripada semula. Pasalnya cairan ludah memang cukup keras, bisa menjadikan bibir kering.
"Ludah berfungsi untuk mencerna makanan. Karena itulah bisa menjadikan bibir kering."
2. Gunakan Lip Balm Kaya Pelembap
Pemakaian lip balm bisa membantu memperbaiki kondisi bibir kering dan pecah-pecah. Pilih produk yang diperkaya pelembap seperti petrolatum, petroleum jelly, atau shea butter.
Pastikan produk terasa lembap saat dioleskan pada bibir. Jika ada sensasi pedih atau menyengat, sebaiknya ganti dengan produk yang lain.
3. Ganti Pasta Gigi
© pexels.com/George Becker
Menurut DermNet New Zealand, pasta gigi mengandung perisa buatan yang bisa menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang. Kadang alergi berupa cheilitis (bibir bengkak) atau stomatitis (mulut bengkak). Dalam beberapa kasus, reaksi alergi yang terus berulang menyebabkan kulit bibir pecah-pecah. Kondisi ini lebih sering dialami oleh wanita daripada pria.
Jika Anda mengalami bibir pecah-pecah yang tak kunjung sembuh, tak ada salahnya mencoba mengganti pasta gigi yang biasa dipakai. Pilih pasta gigi dengan bahan herbal untuk pencegahan.
4. Hindari Long-wear & Matte Lipstick
Cybele Fishman, MD. mengatakan jika long-wear lipstick juga bisa menyebabkan bibir kering. Begitu juga dengan lipstik matte yang bisa menjadikan bibir kesat. Saat kulit bibir sedang bermasalah, sebaiknya hentikan penggunaan lipstik matte atau long-wear terlebih dahulu. Gunakan salep yang mengandung emollient atau madu alami untuk mengobati bibir kering.
5. Jangan Menarik Kulit Bibir yang Terkelupas
Eksfoliasi memang penting untuk peremajaan kulit bibir. Tetapi jangan sekali-sekali melakukan hal ini pada saat kulit bibir sedang mengelupas. Menarik lepas kulit yang mengelupas dengan tangan justru bisa menyebabkan infeksi. Akibatnya, kondisi bibir kering jadi semakin parah.
Anda disarankan untuk tidak melakukan eksfoliasi lebih dari sekali dalam seminggu. Jika kulit termasuk sensitif, lakukan dua minggu sekali. Gunakan eksfolian yang lembut seperti enzyme peel, parutan nanas, atau pepaya lumat.
6. Hentikan Kebiasaan Mengunyah Permen Mint atau Produk yang Mengandung Kayu Manis
Meskipun bisa memberikan efek segar dan mendinginkan, mint dan kayu manis bisa menimbulkan iritasi bagi mereka yang rawan alergi. Anda bisa memilih produk penyegar atau permen yang tidak mengandung kedua bahan ini. Makan buah apel, seledri, kemangi, atau kenikir juga bisa membantu menyegarkan napas secara alami.
Kapan Harus Mengunjungi Dokter Kulit?
© pexels.com/Gustavo Fring
Anda perlu menyerahkan perawatan dan pengobatan kulit kering kepada dokter jika cara-cara yang sudah dijelaskan sebelumnya tidak berhasil.
Penanganan yang lebih serius mungkin diperlukan jika Anda mengalami kondisi-kondisi berikut.
- Kulit tetap kering meskipun sudah dirawat dengan baik.
- Ada kemungkinan infeksi yang disebabkan kulit pecah-pecah.
- Gangguan kesehatan kulit yang lebih serius seperti dermatitis atopik, psoriasi, atau eczema.
- Dermatitis seboroik mempengaruhi kesehatan kulit di area kelenjar minyak seperti alis dan hidung.
Biasanya dokter akan meresepkan salep seperti corticosteroid, obat minum, atau saran medis lainnya.
(mdk/riz)