8 Jenis Kulit Berminyak Menurut Pakar Dermatologi dan Tips Merawatnya
Kulit berminyak sendiri terdiri dari delapan subtipe dengan masalah berbeda-beda.
8 Jenis Kulit Berminyak Menurut Pakar Dermatologi dan Tips Merawatnya
Anda merasa memiliki jenis kulit berminyak? Tahukah Anda, subtipe kulit berminyak mana yang Anda miliki? Dr. Leslie Baumann, M.D., seorang ahli dermatologi di balik brand Baumann Cosmetic Dermatology memperkenalkan 16 jenis kulit yang masing-masing ditandai empat ciri. Kulit berminyak sendiri terdiri dari delapan subtipe. Berikut ini penjelasan selengkapnya.
1. OSPW (Oily - Pigmented - Sensitive - Wrinkled)
Jenis kulit yang pertama ini ditandai dengan jerawat, kemerahan, dan kecenderungan untuk mengalami ruam.
-
Apa yang dimaksud dengan kulit belang? Kulit belang atau hyperpigmentasi adalah kondisi di mana terjadi peningkatan produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit. Hal ini dapat mengakibatkan area kulit yang lebih gelap atau berwarna lebih tua daripada kulit sekitarnya.
-
Kapan kulit mulai kendur? Saat seseorang mulai memasuki usia 30 tahun, berbagai tanda penuaan kulit seperti keriput dan kulit kendur pun akan muncul.
-
Apa yang dimaksud dengan kulit tangan belang? Salah satu masalah kecantikan yang umum dimiliki orang Indonesia adalah kulit belang. Naik motor di bawah sinar matahari yang terik setiap hari membuat kulit yang tak tertutup menggelap. Main ke pantai atau berenang di kolam renang outdoor juga bisa mengakibatkan masalah kecantikan yang satu ini.
-
Kenapa kulit bisa belang? Salah satu penyebab umum tangan belang adalah paparan sinar matahari yang berlebihan, yang dapat merangsang produksi melanin oleh kulit sebagai respons terhadap sinar UV.Faktor lain yang dapat menyebabkan tangan menjadi belang adalah infeksi jamur pada kulit, yang dikenal sebagai pityriasis versicolor. Jamur ini dapat mengubah warna kulit dan menciptakan pola belang-belang yang terlihat.
-
Kenapa kulit kendur? Munculnya kerutan atau kulit wajah yang mengendur ini disebabkan oleh adanya penurunan kadar elastin dan kolagen pada jaringan kulit.
-
Kenapa kulit berminyak justru membutuhkan pelembap? Kulit berminyak tetap membutuhkan pelembap untuk mencegah dehidrasi yang dapat memicu produksi minyak lebih banyak.
Warna kulit tidak merata dengan penggelapan (pigmentasi) dan kerutan halus di bagian-bagian yang sering mengalami inflamasi. Jenis kulit ini rentan penuaan dini. Penyebab utamanya adalah paparan sinar matahari berlebih dan kebiasaan merokok.
Tips merawat kulit OSPW
Do: • Gunakan pembersih wajah yang mengandung salicylic acid. Bahan ini dapat membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi minyak berlebih pada wajah. • Rutin melakukan perawatan kulit wajah setiap pagi dan malam. Jangan malas membersihkan, mengeksfoliasi, dan melembapkan kulit wajah. • Pilih sunscreen yang ringan dan berbentuk lotion atau gel yang nyaman dan tidak terasa berat di wajah.
2. OSPT (Oily - Sensitive - Pigmented - Tight)
Tipe kulit yang ini ditandai dengan kemerahan, jerawat, minyak berlebih di area tertentu, penggelapan, tapi tidak mudah berkerut.
Jumlah garis halus di dahi, sudut mulut, dan mata tampak lebih samar daripada pemilik jenis kulit OSPW. Namun, pigmentasi pada subtipe kulit berminyak ini cenderung lebih parah.
Tips merawat kulit OSPT
Do: • Gunakan pembersih wajah berbasis foam (facial wash) yang mengandung salicylic acid. • Gunakan sunscreen setiap hari dengan SPF minimal 15. • Boleh skip pelembap, tapi pilih sunscreen yang dilengkapi pelembap. • Cari produk perawatan kulit yang mengandung bahan antiinflamasi seperti teh hijau, kafein, resveratrol, dan ekstrak biji anggur untuk mencegah jerawat dan kemerahan pada kulit sensitif.
3. OSNW (Oily - Sensitive - Non-pigmented - Wrinkled)
Jenis kulit ini cenderung sensitif, berjerawat, dan berminyak yang mudah mengalami penuaan dini.
Tips merawat kulit OSNW:
Do: • Kunjungi dokter kulit jika Anda sering mengalami rosacea disertai ruam dan kemerahan. • Gunakan pembersih wajah yang mengandung salicylic acid. • Pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen antioksidan. • Gunakan sunscreen setiap hari dengan SPF minimal 15. • Konsumsi makanan yang kaya vitamin A seperti ubi oranye dan wortel. • Cuci muka setelah membilas kondisioner rambut agar sisa-sisa kondisioner tidak menempel di kulit dan menyumbat pori-pori.
Don't: • Tidak membaca kandungan produk skincare dengan teliti, meskipun produk sudah disertai klain "untuk kulit sensitif". • Tidur tanpa membersihkan wajah. • Menggunakan produk skincare dengan persentase bahan aktif yang tinggi tanpa saran dokter. • Menggunakan produk kulit, makeup, dan rambut yang mengandung isopropil miristat (menyebabkan jerawat). • Konsumsi gula berlebihan, karena bisa menyebabkan jerawat dan kerutan di usia dini.4. OSNT (Oily - Sensitive - Non-pigmented - Tight)
Ini adalah tipe kulit sensitif yang lebih ringan jika dibandingkan OSNW, OSPT, dan OSPW.
Meskipun mudah berjerawat dan iritasi, jenis kulit sensitif ini tidak mudah mengalami penggelapan atau gejala penuaan dini lainnya. Anda hanya perlu menerapkan gaya hidup yang sehat dan kulit sensitif Anda akan lebih 'ramah' setelah melewati masa usia 20-an.Tips merawat kulit OSNT
Do: • Gunakan sunscreen setiap hari dengan SPF minimal 15. • Cari produk perawatan kulit yang mengandung bahan antiinflamasi seperti teh hijau, kafein, resveratrol, dan ekstrak biji anggur untuk mencegah jerawat dan kemerahan pada kulit sensitif. • Konsumsi makanan yang bagus untuk mencegah inflamasi seperti teh hijau, sayuran hijau, ikan berminyak, kunyit, tomat, dan kacang-kacangan. • Kunjungi dokter kulit untuk mengatasi ruam dan kemerahan jika kondisinya cukup mengganggu.
Don't: • Menggunakan produk antiaging yang dilengkapi kandungan acids, karena berisiko untuk kulit sensitif Anda. • Langsung menggunakan retinoid dengan persentase tinggi. Jika ingin menggunakan retinoid, coba yang persentasenya paling rendah terlebih dahulu.5. ORPW (Oily - Resistant - Pigmented - Wrinkled)
Masalah utamanya adalah pori-pori besar, flek di bagian kulit yang paling terpapar sinar matahari, dan keriput.
Tips merawat kulit ORPW
Do: • Melindungi diri dari paparan sinar matahari secara berlebihan dan menggunakan pakaian yang melindungi kulit, termasuk topi. • Menghindari rokok, karena rokok bisa merusak kulit Anda. • Istirahat cukup, minimal 7 jam setiap malam. • Olahraga minimal 3 kali seminggu selama 30 menit. • Mengelola stres dengan meditasi atau olahraga. Stres bisa meningkatkan produksi minyak dan mempercepat penuaan kulit dengan meningkatkan hormon kortisol.
6. ORPT (Oily - Resistant - Pigmented - Tight (non-wrinkled))
Tipe kulit berminyak yang tidak mudah berjerawat dan iritasi, tapi rentan pigmentasi akibat luka dan memar.
Tips merawat kulit ORPT
Do: • Memilih sunscreen yang formulanya tidak membuat kulit terasa lengket dan berminyak. • Menghindari produk rambut yang kerap bersentuhan dengan wajah seperti gel rambut dan kondisioner tanpa bilas. Produk-produk ini bisa membuat wajah Anda lebih berminyak dan menyebabkan masalah kulit.
7. ORNW (Oily - Resistant - Non-pigmented - Wrinkled)
Jenis kulit berminyak ini cukup rentan penuaan dini, karena tidak dilindungi pigmen yang memadai.
Tips merawat kulit ORNW
Do: • Tidur cukup. Usahakan tidur minimal 7 jam setiap malam agar kulit bisa beregenerasi dengan baik. • Kurangi stres. Stres bisa membuat kulitmu kusam dan berjerawat. Cobalah melakukan yoga atau meditasi untuk merilekskan pikiran dan tubuh. • Olahraga teratur. Olahraga bisa meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen ke kulit, serta membantu mengeluarkan racun melalui keringat. Lakukan olahraga beban dan kardio setidaknya 3 jam seminggu.
• Konsumsi buah dan sayur. Buah dan sayur mengandung banyak antioksidan, vitamin, dan mineral yang baik untuk kulit. Makanlah 2 porsi buah dan sayur di setiap kali makan, dan pilihlah warna-warna yang beragam. • Untuk perawatan luar, gunakan produk yang mengandung retinoid. Retinoid adalah keluarga produk yang termasuk tretinoin, retinol, dan tazarotene. Don't: • Merokok atau terpapar asap rokok. Rokok bisa merusak kolagen dan elastin di kulit, serta menyebabkan penuaan dini. • Terlalu lama terkena sinar matahari langsung lebih dari 3 jam seminggu. Sinar matahari bisa menyebabkan kulit terbakar, kering, dan berpigmen.8. ORNT (Oily - Resistant - Non-pigmented - Tight)
Satu-satunya masalah jenis kulit yang satu ini adalah minyak berlebih.
Tips merawat kulit ORNT
Do: • Gunakan pembersih wajah berbasis foam untuk mengangkat minyak berlebih dari kulit. • Menggunakan physical sunscreen. • Eksfoliasi kulit secara teratur untuk menjaga pori-pori tetap bersih, sehingga mengurangi produksi minyak berlebih. • Melakukan kegiatan yang bisa mengurangi tingkat stres seperti meditasi atau yoga, karena stres bisa tingkatkan hormon kortisol yang memicu produksi minyak.