Hati-Hati, Skincare dari Bahan Alami Bisa Bahayakan Kulit Jika Dibuat dengan Cara Ini!
Simak juga tips untuk merawat kulit dengan bahan alami secara aman berikut ini!
Hati-Hati, Skincare dari Bahan Alami Bisa Bahayakan Kulit Jika Dibuat dengan Cara Ini!
Bahan alami seperti lemon, seledri, wortel, dan tomat memang memiliki berbagai kandungan baik seperti vitamin C dan mineral.
Karena itulah, ekstrak buah-buahan dan sayuran kerap ditambahkan dalam produk perawatan kulit atau skincare.
Anda mungkin juga tertarik untuk memanfaatkan khasiatnya dengan membuat masker atau lulur dari bahan-bahan alami yang minim risiko ini.
Walaupun begitu, skincare dari bahan alami buatan sendiri juga bisa menjadi penyebab kondisi kulit memburuk.
Jerawat bisa makin parah dan beruntusan makin banyak jika Anda mengolah bahan-bahan alami dengan cara yang tidak tepat.
Berikut ini hal-hal yang bisa membuat skincare dari bahan alami buatan sendiri membahayakan kesehatan kulit.
Simak juga tips untuk merawat kulit dengan bahan alami secara aman berikut ini!
-
Gimana cara menghindari skincare berbahaya? Untuk menghindari penggunaan bahan yang dilarang, ada baiknya ketahui bahan-bahan skincare berikut yang berbahaya jika digunakan oleh remaja.
-
Apa bahaya dari penggunaan skincare? Penggunaan skincare pada remaja tentu harus memahami kulit remaja yang sensitif. Apabila penggunaan skincare pada remaja tidak memperhatikan kandungannya, akan berdampak pada kulit remaja yang sensitif dan rentan terhadap alergi.
-
Kenapa produk skincare terkontaminasi bisa berbahaya? Menggunakan produk skincare yang sudah terkontaminasi bakteri dapat menyebabkan bakteri berpindah ke kulit dan menginfeksi.
-
Bagaimana cara memilih skincare aman? Perhatikan komposisi produk dengan teliti. Hindari produk yang mengandung hidrokuinon, merkuri, atau zat berbahaya lainnya, terutama jika kandungan tersebut berada di urutan awal daftar komposisi.
-
Kenapa pakai skincare alkohol banyak bahaya? Kandungan alkohol yang tinggi pada produk kosmetik dan perawatan kulit dapat menyebabkan kulit menjadi kering, iritasi, dan mengganggu keseimbangan alami minyak pada wajah. Alkohol menghilangkan kelembapan alami kulit, sehingga kulit menjadi kasar dan kusam.
-
Bagaimana kandungan kosmetik berbahaya? Produk yang mengandung bahan kimia ini biasanya menampilkan hasil instan namun berisiko merusak kulit dalam jangka panjang.
1. Memotong Bahan Masker dengan Alat yang Tidak Steril
Jika Anda ingin membuat masker atau lulur dari buah-buahan dan sayuran, pastikan Anda membersihkan dan mensterilkan pisau, alat pengupas, dan talenan yang Anda gunakan.
Alat-alat ini bisa menjadi sarang bakteri, jamur, dan kotoran yang bisa menyebabkan infeksi kulit.
Menurut sebuah studi, hampir 54% produk organik mengandung pengawet seperti sodium benzoate dan potassium sorbate yang berfungsi untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme.
Jika Anda membuat skincare sendiri tanpa pengawet, risiko kontaminasi akan lebih tinggi.
2. Menggunakan Telur yang Tidak Segar dan Higienis sebagai Masker Wajah
Telur memang memiliki kandungan protein yang baik untuk meningkatkan elastisitas dan warna kulit.
Banyak spa di seluruh dunia yang menawarkan perawatan wajah dengan putih telur karena selain lembut, putih telur juga bisa mengencangkan, mencerahkan, dan menghaluskan kulit.
Namun, hati-hati jika ingin mencobanya sendiri di rumah. Putih telur bisa mengandung salmonella, yaitu bakteri yang menyebabkan keracunan makanan parah.
Jika telur yang Anda gunakan tidak segar, Anda bisa mendapatkan ruam atau bahkan jerawat.
Jika Anda memiliki luka di wajah, bakteri bisa masuk ke dalam luka dan menyebabkan infeksi.
3. Menggunakan Bahan-Bahan Alami yang "Keras" untuk Kulit Sensitif
Bahan-bahan alami yang bersifat asam seperti lemon, cuka apel, dan tomat bisa mengiritasi kulit dan merusak lapisan pelindung kulit.
Selain itu, bahan-bahan ini juga bisa meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari dan menyebabkan luka bakar atau hiperpigmentasi.
Sebuah artikel dari Harvard Health menyebutkan bahwa beberapa produk kecantikan mengandung bahan kimia yang bisa mengganggu keseimbangan hormon atau menyebabkan kanker pada hewan.
Namun, hal ini tidak berarti bahwa bahan alami lebih aman. Bahan alami seperti lavender dan tea tree oil juga memiliki sifat estrogenik yang bisa menimbulkan efek samping yang sama.
Kalau Anda memiliki kulit yang ekstra sensitif, lebih baik gunakan produk skincare yang sudah diolah dan dikemas sesuai peraturan BPOM.
4. Tidak Mencuci Bahan Alami Terlebih Dahulu
Anda tidak tahu bagaimana lemon atau wortel yang Anda gunakan untuk skincare ditangani sebelum sampai ke meja dapur Anda.
Pastikan Anda menghindari risiko apapun dengan membersihkannya terlebih dahulu dengan baik.
Bilas bahan dapur Anda dengan baik sebelum menggunakannya untuk skincare alami.
Anda bisa mencucinya dengan sabun cuci piring yang biasanya sudah aman untuk mencuci buah dan sayuran.
5. Tidak Melakukan Tes Alergi Terlebih Dahulu
Anda mungkin berpikir bahwa Anda tidak memiliki alergi apapun, tetapi Anda tidak bisa memastikannya sebelum melakukan tes alergi lengkap.
Untuk menghindari iritasi setelah menggunakan bahan dapur untuk masker wajah, lakukan tes alergi sederhana dengan menempelkan sedikit produk di belakang telinga Anda.
Tunggu selama 10 menit. Jika Anda tidak mendapatkan reaksi negatif seperti gatal atau terbakar, maka produk tersebut relatif aman.
Demikian informasi tentang risiko menggunakan bahan alami untuk perawatan kecantikan di rumah dengan cara yang tak tepat.