10 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Kulit Wajah, Scrub Berlebihan
Penting diperhatikan beberapa kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan kulit wajah.
Menjaga kesehatan kulit adalah hal penting yang harus dilakukan setiap orang. Termasuk salah satunya kulit wajah, di mana ini merupakan bagian kulit yang rentan terhadap berbagai macam gangguan.
Dalam hal ini, sebagian dari Anda mungkin tak menyadari bahwa terdapat beberapa kebiasaan buruk yang berpengaruh pada kulit wajah. Mulai dari memakai skincare berbahan alkohol secara berlebihan, tidur tanpa membersihkan make up, jarang membersihkan alat make up, hingga memencet jerawat.
-
Kenapa eksfoliasi berlebihan berbahaya? Menurut Truly Beauty, penggunaan produk eksfoliasi setiap hari dapat menyebabkan robekan mikro, peradangan, iritasi, dan kemerahan pada kulit. Selain itu, eksfoliasi yang terlalu sering dapat membuat kulit semakin tipis dan mempercepat munculnya keriput.
-
Apa efek samping eksfoliasi wajah yang berlebihan? 'Eksfoliasi setiap hari bisa menyapu miyak alami dari kulit, sehingga menyebabkan jerawat,' tutur pakar facial selebriti, Joanna Vargas seperti dilansir Glamour.'[Eksfoliasi setiap hari] juga bisa menyebabkan iritasi karena Anda mengelupas laisan teratas kulit sebelum pulih,' lanjutnya.
-
Kenapa gosok wajah terlalu keras bisa bikin kulit bermasalah? Menggosok wajah terlalu keras dengan scrub atau kain bisa menyebabkan lecet dan luka di kulit. Hal ini bisa berujung iritasi, kemerahan, serta masalah kulit sensitif.
-
Apa akibat cuci wajah asal? Kotoran dan minyak yang masih menempel bisa berisiko membuat wajah kusam. Selain itu, jika menyumbat pori-pori, dapat memicu masalah kulit lain seperti jerawat dan komedo.
-
Apa yang bisa terjadi kalau terlalu sering mencuci muka? Saskia juga memperingatkan bahwa terlalu sering mencuci muka bisa membuat kulit mudah terkena iritasi dan rusak.
-
Apa bahaya dari penggunaan skincare? Penggunaan skincare pada remaja tentu harus memahami kulit remaja yang sensitif. Apabila penggunaan skincare pada remaja tidak memperhatikan kandungannya, akan berdampak pada kulit remaja yang sensitif dan rentan terhadap alergi.
Berikut kami rangkum berbagai kebiasaan buruk yang dapat merusak kulit wajah dan penjelasannya yang bisa disimak.
Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Kulit Wajah
Pertama, akan dijelaskan berbagai kebiasaan buruk yang dapat merusak kulit wajah. Sebagian dari Anda mungkin tidak menyadari beberapa kebiasaan ini sering kali menimbulkan masalah kulit. Berikut berbagai kebiasaan buruk yang dapat merusak kulit wajah, perlu diperhatikan:
- Pemakaian kosmetik dan skin care dengan kandungan alkohol berlebihan: Kandungan alkohol yang tinggi pada produk kosmetik dan perawatan kulit dapat menyebabkan kulit menjadi kering, iritasi, dan mengganggu keseimbangan alami minyak pada wajah. Alkohol menghilangkan kelembapan alami kulit, sehingga kulit menjadi kasar dan kusam.
- Tidur dengan make up masih menempel di wajah: Make up yang tidak dibersihkan sebelum tidur dapat menyumbat pori-pori, mengakibatkan munculnya jerawat dan komedo. Selain itu, residu make up yang tertinggal dapat menghambat regenerasi kulit saat malam hari.
- Jarang membersihkan peralatan make up: Peralatan make up seperti kuas dan spons yang jarang dibersihkan bisa menjadi sarang bakteri. Bakteri ini dapat berpindah ke kulit saat peralatan digunakan, menyebabkan infeksi, iritasi, atau jerawat.
- Scrub kulit secara berlebihan: Menggosok wajah dengan scrub terlalu sering atau terlalu keras dapat merusak lapisan pelindung kulit, menyebabkan iritasi, kemerahan, dan bahkan peradangan. Eksfoliasi yang berlebihan juga membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan akibat paparan sinar matahari.
- Memencet jerawat: Memencet jerawat dapat menyebabkan peradangan lebih lanjut dan berisiko meninggalkan bekas luka atau bopeng. Memencet jerawat juga meningkatkan risiko infeksi karena kuman atau bakteri dari tangan dapat masuk ke dalam pori-pori yang terbuka.
- Kurang minum air: Air sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit. Kurang minum air dapat menyebabkan kulit kering, kusam, dan mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan.
- Kurang konsumsi sayur dan buah: Sayur dan buah mengandung banyak vitamin dan antioksidan yang penting untuk kesehatan kulit. Kurangnya konsumsi sayur dan buah dapat membuat kulit kekurangan nutrisi, sehingga tampak kusam dan lebih rentan terhadap kerusakan.
- Diet sembarangan: Diet yang tidak seimbang atau terlalu ketat dapat menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan kulit, seperti vitamin, mineral, dan lemak sehat. Akibatnya, kulit bisa terlihat tidak sehat, kering, dan lebih mudah berjerawat.
- Rokok dan alkohol: Merokok dapat merusak kolagen dan elastin dalam kulit, sehingga kulit menjadi keriput dan kusam. Sementara itu, alkohol dapat menyebabkan dehidrasi yang membuat kulit kering dan mudah mengalami peradangan. Kedua kebiasaan ini juga mempercepat proses penuaan kulit.
- Kurang tidur: Tidur yang cukup sangat penting untuk regenerasi sel kulit. Kurang tidur dapat mengganggu proses ini, menyebabkan kulit terlihat lelah, pucat, dan lebih cepat menunjukkan tanda-tanda penuaan, seperti garis halus dan lingkaran hitam di bawah mata.
Menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk ini dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan terlihat segar.
Tips Menjaga Kesehatan Kulit Wajah
Setelah mengetahui kebiasaan buruk yang dapat merusak kulit wajah, berikutnya dijelaskan tips menjaga kesehatannya. Menjaga kesehatan kulit wajah, berarti beralih pada gaya hidup yang lebih baik. Berikut tips menjaga kesehatan kulit wajah dengan baik yang bisa dilakukan:
- Membersihkan wajah secara teratur: Bersihkan wajah setidaknya dua kali sehari, pagi dan malam, untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan sisa make up. Gunakan pembersih yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit agar tidak menyebabkan iritasi.
- Menggunakan pelembap: Pelembap membantu menjaga kelembapan kulit dan melindungi lapisan pelindung alami kulit. Pilih pelembap yang sesuai dengan jenis kulit, apakah itu berminyak, kering, atau kombinasi, untuk hasil yang maksimal.
- Mengaplikasikan tabir surya setiap hari: Sinar UV dapat merusak kulit dan menyebabkan penuaan dini serta risiko kanker kulit. Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari, bahkan saat cuaca mendung, untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
- Mengonsumsi makanan sehat: Pola makan yang seimbang kaya akan sayuran, buah-buahan, protein, dan lemak sehat sangat penting untuk kesehatan kulit. Nutrisi seperti vitamin C, E, omega-3, dan antioksidan membantu melawan radikal bebas yang merusak kulit.
- Minum air yang cukup: Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik dengan minum setidaknya 8 gelas air sehari. Air membantu menjaga kelembapan kulit dari dalam, membuat kulit tampak segar, kenyal, dan bercahaya.
- Eksfoliasi secara teratur: Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan mendorong pertumbuhan sel kulit baru. Namun, lakukan eksfoliasi 1-2 kali seminggu agar tidak merusak lapisan pelindung kulit dan menyebabkan iritasi.
- Menghindari stres berlebihan: Stres dapat memicu masalah kulit seperti jerawat dan eksim. Kelola stres dengan baik melalui olahraga, meditasi, atau aktivitas relaksasi lain untuk menjaga kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan.
- Cukup tidur: Tidur adalah waktu bagi kulit untuk beregenerasi. Pastikan mendapatkan tidur yang cukup (7-9 jam per malam) agar kulit dapat memperbaiki diri, mengurangi lingkaran hitam, dan mencegah penuaan dini.
- Hindari merokok dan minuman beralkohol: Merokok dan konsumsi alkohol dapat merusak elastisitas kulit, membuat kulit tampak kusam, keriput, dan cepat menua. Hindari kedua kebiasaan ini untuk menjaga kulit tetap sehat dan awet muda.
- Menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai: Setiap jenis kulit membutuhkan perawatan yang berbeda. Gunakan produk perawatan yang sesuai dengan jenis kulit (berminyak, kering, sensitif, atau kombinasi) untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah masalah kulit.