Bahan-Bahan Skincare Ini Justru Berbahaya Jika Dipakai oleh Remaja, Hati-Hati!
Kenali Bahan-Bahan Skincare yang Berbahaya Bagi Kulit Remaja.
Para remaja harus lebih berhati-hati dengan bahan dan kandungan yang ada dalam produk skincare tersebut. Simak bahan-bahan skincare yang berbahaya bagi remaja!
Bahan-Bahan Skincare Ini Justru Berbahaya Jika Dipakai oleh Remaja, Hati-Hati!
Saat ini, produk skincare memiliki kandungan bahan yang beragam mulai dari bahan alami hingga kimia.
Dengan berbagai macam kandungan skincare, remaja perlu tahu kandungan yang aman digunakan untuk kulit.
-
Apa bahaya skincare dewasa untuk anak? Penggunaan produk kosmetik dewasa pada anak-anak membawa risiko tertentu yang perlu dipahami.
-
Bagaimana skincare remaja yang aman? Bagi remaja, rutinitas skincare tidak boleh sembarangan. Dr. Aderao menekankan pentingnya pembersih lembut, pelembap, dan tabir surya dalam rutinitas skincare remaja.
-
Apa saja bahan yang bahaya untuk remaja? Namun, menurut sebuah ulasan dalam American Journal of Clinical Dermatology pada tahun 2012, 'fragrance merupakan salah satu penyebab paling umum dari reaksi alergi kontak.'
-
Kenapa produk skincare terkontaminasi bisa berbahaya? Menggunakan produk skincare yang sudah terkontaminasi bakteri dapat menyebabkan bakteri berpindah ke kulit dan menginfeksi.
-
Siapa yang harus dihindari menggunakan skincare dewasa? Apalagi jika produk tidak dirancang khusus untuk anak-anak dan belum memiliki sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai produk perawatan anak.
-
Kenapa pakai skincare alkohol banyak bahaya? Kandungan alkohol yang tinggi pada produk kosmetik dan perawatan kulit dapat menyebabkan kulit menjadi kering, iritasi, dan mengganggu keseimbangan alami minyak pada wajah. Alkohol menghilangkan kelembapan alami kulit, sehingga kulit menjadi kasar dan kusam.
Bagi para remaja, memilih skincare tidak boleh sembarangan.
Terdapat beberapa ingredients skincare yang boleh dan tidak boleh digunakan oleh remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Penggunaan skincare pada remaja tentu harus memahami kulit remaja yang sensitif.
Apabila penggunaan skincare pada remaja tidak memperhatikan kandungannya, akan berdampak pada kulit remaja yang sensitif dan rentan terhadap alergi.
Untuk menghindari penggunaan bahan yang dilarang, ada baiknya ketahui bahan-bahan skincare berikut yang berbahaya jika digunakan oleh remaja.
Yuk, simak artikel ini sampai akhir!
RETINOL
Seiring bertambahnya usia, jumlah kolagen dalam kulit mulai berkurang sehingga menyebabkan keriput.
Pada kulit orang dewasa, retinol membantu memperlambat proses penuaan dengan mengurangi garis halus kulit dan meningkatkan produksi kolagen dalam kulit.
Namun, bagi remaja yang belum mencapai usia 20-an, kolagen pada kulit belum banyak berkurang sehingga retinol tidak diperlukan.
EXFOLIATING ACIDS
Produk exfoliating acids, seperti AHA, BHA, dan PHA berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati dan mencerahkan kulit.
Namun, produk ini mengandung bahan kimia yang keras sehingga tidak sesuai dengan kulit remaja yang sensitif.
SALICYLIC ACID
Salicylic acid dapat menyebabkan kulit kering sehingga remaja harus menyeimbangkannya dengan menggunakan moisturizer atau pelembap agar tidak timbul iritasi pada kulit.
BENZOYL PEROXIDE
Penggunaan benzoyl peroxide dapat pada remaja dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi.
Selain itu, penggunaan bahan ini dalam jangka yang panjang dapat meningkatkan risiko kanker kulit.
FRAGRANCE
Fragrance pada skincare yang digunakan oleh remaja dapat menyebabkan iritasi kulit dan munculnya alergi.
Oleh karena itu, para remaja disarankan memilih produk skincare yang bebas dari pewangi.
HYDROQUINONE
Hydroquinone digunakan untuk mengatasi bintik-bintik hitam pada kulit.
Namun, penggunaan hydroquinone pada remaja menyebabkan kulit lebih sensitif dan dapat menimbulkan risiko kanker.
PARABEN
Penggunaan paraben pada skincare masih menimbulkan perdebatan.
Umumnya, paraben bermanfaat sebagai bahan pengawet untuk mencegah munculnya jamur dan bakteri.
Penggunaan paraben dalam jumlah yang rendah dianggap aman, tetapi kandungan paraben tersebut lebih baik dihindari oleh para remaja dengan kulit sensitif.
Penggunaan paraben pada remaja dapat menimbulkan reaksi alergi dan iritasi pada kulit.
SLS atau Sodium Lauryl Sulfate
Kandungan SLS sangat berbahaya karena umumnya bahan ini banyak ditemukan di pasta gigi atau sampo.
Pada umumnya, bahan SLS digunakan untuk membersihkan noda yang bertransformasi menjadi anionik.
Dengan penggunaan bahan tersebut, dapat menjadi risiko bagi kulit remaja terutama yang memiliki jenis kulit sensitif.