Bolehkah Anak Menggunakan Skincare Orang Dewasa? Ini Jawaban Ahli
Orangtua harus bisa membedakan mana skincare untuk anak dan orang dewasa. Saat anak menggunakan skincare orang dewasa banyak bahaya yang ditimbulkan.
Kulit bayi dan kulit orang dewasa memiliki perbedaan mendasar yang perlu dipahami sebelum memutuskan menggunakan produk skincare dewasa pada anak-anak.
Bolehkah Anak Menggunakan Skincare Orang Dewasa? Ini Jawaban Ahli
Dermatologi, dr. Arini Astasari Widodo, Sp.KK, menjelaskan bahwa kulit bayi memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan kulit orang dewasa.
-
Bagaimana skincare remaja yang aman? Bagi remaja, rutinitas skincare tidak boleh sembarangan. Dr. Aderao menekankan pentingnya pembersih lembut, pelembap, dan tabir surya dalam rutinitas skincare remaja.
-
Apa yang dibutuhkan kulit remaja untuk skincare? Kulit remaja yang masih belia pun butuh skincare yang tepat.
-
Mengapa bedak bayi aman untuk kulit orang dewasa? Kandungan anti-iritan dalam formulanya menjadikannya aman digunakan, bahkan oleh orang dewasa.
-
Siapa yang menganjurkan skincare remaja? Sebagaimana diungkapkan oleh Dr. Rashmi Aderao, seorang dermatolog, seperti dilansir dari Healthshots, 'remaja perempuan membutuhkan rutinitas skincare karena perubahan hormon selama masa pubertas yang dapat mempengaruhi kondisi kulit mereka.'
-
Sunscreen apa yang tepat untuk anak? Anak-anak sebaiknya menggunakan sunscreen yang khusus dirancang untuk mereka. Meskipun anak-anak di atas usia 5 tahun bisa menggunakan sunscreen dewasa, disarankan untuk tetap menggunakan sunscreen khusus anak.
-
Kapan anak mulai butuh skincare? Ketika anak-anak mencapai usia 7 tahun, mereka cenderung lebih aktif dalam melakukan berbagai aktivitas di luar rumah.
Kulit bayi lebih tipis, memiliki ukuran sel yang lebih kecil, dan pembentukan komponen yang mendukung kelembaban kulit belum sempurna, membuat fungsi barier kulit masih dalam tahap perkembangan.
Kulit bayi juga lebih rentan terhadap penguapan air serta masuknya zat-zat berbahaya seperti toksin dan iritan.
Menurut dr. Arini, kulit bayi memiliki ketebalan kulit sekitar 30 persen lebih tipis dibandingkan kulit orang dewasa. Hal ini membuatnya lebih sensitif terhadap perubahan suhu dan lingkungan.
Kelenjar minyak dan keringat pada kulit bayi juga belum berfungsi secara penuh, sehingga risiko kehilangan kelembapan kulit lebih tinggi.
Selain itu, kulit bayi juga memiliki produksi melanin yang lebih sedikit, sehingga perlindungan terhadap sinar matahari lebih rendah.
Pertanyaan yang muncul adalah, apakah aman menggunakan produk skincare dewasa pada kulit bayi dan anak-anak? Menurut dr. Arini, tidak semua produk skincare dewasa berbahaya bagi anak, namun penting untuk mempertimbangkan keamanan dan komposisi bahan yang terkandung dalam produk tersebut.
Apalagi jika produk tidak dirancang khusus untuk anak-anak dan belum memiliki sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai produk perawatan anak.
Dokter Arini menjelaskan bahwa regulasi BPOM menetapkan bahan-bahan yang dapat atau tidak dapat digunakan pada anak-anak dalam batasan usia tertentu. Beberapa bahan aktif yang aman untuk dewasa mungkin memiliki batasan penggunaan pada anak-anak.
Dr. Arini juga menegaskan bahwa efek dari produk skincare pada anak-anak sangat tergantung pada komposisi bahan yang ada dalam produk tersebut.
Beberapa bahan dapat menyebabkan iritasi, alergi, eksim, atau bahkan menimbulkan dampak sistemik pada tubuh anak. Oleh karena itu, ia menyarankan untuk memilih produk yang memang ditujukan khusus untuk anak-anak dan telah lulus uji keamanan dari BPOM.
Penggunaan produk kosmetik dewasa pada anak-anak membawa risiko tertentu yang perlu dipahami. Terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan:
Kulit anak-anak memiliki kemampuan penyerapan zat yang lebih tinggi daripada orang dewasa. Sistem metabolisme yang lebih cepat membuat kulit langsung menyerap zat-zat kimia yang terdapat dalam produk skincare. Ini dapat meningkatkan risiko paparan zat beracun yang dapat memberikan dampak jangka panjang pada kesehatan anak.
1. Penyerapan Zat Beracun
2. Kulit Lebih Sensitif
Kulit anak-anak lebih tipis dan memiliki fungsi penghalang yang lebih rendah daripada kulit orang dewasa. Ini membuatnya lebih rentan terhadap iritasi dan masalah kulit lainnya. Penggunaan produk skincare dewasa yang mungkin mengandung bahan-bahan keras dapat memperburuk kondisi kulit anak.
Produk kosmetik yang tidak cocok untuk anak-anak dapat menyebabkan kulit kering, gatal, kemerahan, dan iritasi. Penggunaan produk yang salah secara rutin dapat merusak penghalang kulit dan struktur kulit, menyebabkan sensitivitas yang lebih tinggi bahkan terhadap air biasa.
3. Kekeringan dan Gatal
Bahan-Bahan yang Harus Dihindari pada Produk Skincare Anak
Seiring dengan risiko penggunaan produk kosmetik dewasa pada anak-anak, ada beberapa bahan yang sebaiknya dihindari pada produk skincare anak. Beberapa bahan ini cenderung menyebabkan iritasi dan alergi pada kulit sensitif anak:
1. Parfum: Wewangian atau parfum dalam produk kosmetik dapat memicu reaksi alergi dan masalah pernapasan pada anak-anak yang sensitif. Memilih produk yang bebas dari wewangian dapat membantu menghindari masalah ini.
2. Paraben: Bahan kimia ini, yang sering ditemukan dalam produk perawatan kulit, dapat memengaruhi metabolisme dan regulasi hormon dalam jangka panjang. Penggunaannya sebaiknya dihindari pada produk skincare anak.
3. Ftalat
Bahan kimia ini dapat menghambat pertumbuhan, memicu alergi, dan mengganggu kesehatan reproduksi pada anak-anak. Produk yang mengandung ftalat sebaiknya tidak digunakan pada anak-anak.
5. Propilen Glikol: Meskipun memiliki efek melembutkan kulit, zat ini dapat menyebabkan iritasi dan reaksi alergi pada kulit anak yang sensitif.
4. Formaldehida: Meskipun digunakan sebagai bahan pengawet dalam beberapa produk bayi, formaldehida dapat menyebabkan iritasi kulit dan reaksi alergi pada kulit sensitif anak.
6. Sulfat: Bahan kimia ini sering ditemukan dalam sampo dan sabun mandi. Meskipun dianggap aman, sulfat dapat menyebabkan iritasi dan alergi pada kulit anak-anak yang sensitif.
Penting untuk memahami perbedaan antara kulit anak dan dewasa sebelum memutuskan untuk menggunakan produk skincare dewasa pada anak-anak. Kulit anak-anak lebih sensitif dan rentan terhadap berbagai masalah kulit.
Penggunaan produk yang tidak cocok dapat menyebabkan iritasi, alergi, dan bahkan dampak sistemik pada kesehatan anak. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu memilih produk skincare yang memang ditujukan khusus untuk anak-anak dan telah lulus uji keamanan dari lembaga yang berwenang.