Gunakan Sabun dan Losion yang Tepat untuk Bayi dengan Kulit Sensitif demi Cegah Masalah
Pemilihan produk perawatan yang tidak tepat untuk bayi berkulit sensitif bisa menyebabkan iritasi, ruam, dan bahkan alergi.

Kulit bayi memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan kulit orang dewasa, sehingga memerlukan perawatan yang lebih hati-hati. Pemilihan produk perawatan yang tidak tepat, seperti sabun atau losion, bisa berakibat pada iritasi, ruam, bahkan alergi. Dokter spesialis dermatologi dan venerologi estetikan, Triana Agustin, menjelaskan bahwa secara umum, produk yang dirancang khusus untuk bayi adalah pilihan yang terbaik. "Selama tidak ada masalah dengan kulit bayi dan anak, gunakan produk yang sesuai yakni produk bayi dan anak," ungkap Triana dalam wawancara daring baru-baru ini. Namun, Triana juga menekankan bahwa anak-anak dengan kulit sensitif memerlukan perhatian khusus. Perawatan untuk mereka harus lebih intensif agar kulit dapat terjaga dengan baik.
1. Sabun
"Pada bayi dengan kulit sensitif gunakan sabun mandi tidak wangi, jangan pakai sabun yang mengandung SLS (bahan yang membuat sabun jadi berbusa)," kata Triana. Disarankan untuk memilih sabun mandi yang memiliki pH yang mendekati pH kulit, yaitu sekitar 5,5. Jika pH sabun mandi terlalu basa, hal ini dapat mengganggu lapisan pelindung kulit (skin barrier). "Pada anak kulit sensitif, lapisan kulitnya sudah terganggu, kalau pakai yang pH jauh itu membuat kulit jadi tidak baik lagi," tambahnya. Selain itu, penting untuk menghindari sabun yang mengandung antiseptik, karena sabun dengan antiseptik dapat merusak lapisan lemak alami di kulit.
2.Pelembap
Setelah mandi, penting untuk segera menggunakan pelembap yang dirancang khusus untuk anak. "Segera setelah mandi pakai pelembap khusus untuk anak ya," katanya lagi. Pilihlah pelembap yang bebas dari pewangi, karena bahan tersebut dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Selain itu, perhatikan juga penggunaan tabir surya.
3. Sunscreen
"Tabir surya atau sunscreen jangan mengandung pewangi ya," lanjutnya. Menggunakan produk yang tepat akan membantu menjaga kesehatan kulit anak, sehingga terhindar dari masalah iritasi yang tidak diinginkan.
Hindari Penggunaan Minyak Telon dan Minyak Kayu Putih
Sering kali, orangtua menggunakan minyak seperti minyak telon dan minyak kayu putih pada bayi mereka. Minyak-minyak ini berfungsi untuk memperlebar pembuluh darah di area yang dioleskan, sehingga memberikan sensasi hangat dan dapat sedikit meredakan rasa nyeri. Namun, perlu diingat bahwa jenis minyak ini termasuk dalam kategori bahan iritan. Oleh karena itu, penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi kulit dan munculnya ruam. Seperti yang dikutip dari laman IDAI, "kelompok minyak ini tergolong dalam bahan iritan sehingga pemakaian berlebih dapat menimbulkan ruam kulit." Dengan demikian, penting bagi orangtua untuk memperhatikan jumlah dan frekuensi penggunaan minyak pada kulit bayi.