Amankah Penggunaan Minyak Zaitun untuk Melembapkan Kulit Bayi?
Penggunaan minyak zaitun bisa berdampak buruk pada kulit bayi dan perlu untuk diperhatikan.
Banyak orang tua yang memilih minyak zaitun sebagai pilihan utama untuk merawat kulit bayi mereka. Minyak ini dipercaya aman dan alami, mampu meredakan iritasi, mengatasi ruam popok, dan menjaga kelembapan kulit bayi. Namun, apakah benar minyak zaitun sepenuhnya aman untuk kulit bayi?
Ternyata, penggunaan minyak zaitun pada kulit bayi bisa membawa risiko tertentu yang perlu diperhatikan. Mengoleskan minyak zaitun atau minyak bunga matahari pada kulit bayi dapat menghambat perkembangan pelindung kulit alami (skin barrier), yang penting untuk mencegah kehilangan air dan melindungi dari alergi. Berikut adalah fakta-fakta terkait penggunaan minyak zaitun untuk bayi yang perlu Anda ketahui.
-
Bagaimana cara menggunakan minyak zaitun untuk MPASI? Ayah maupun Ibu bisa mencoba menambahkan satu sendok teh minyak zaitun pada bubur atau puree makanan bayi.
-
Mengapa minyak zaitun bagus untuk otak bayi? Minyak zaitun dikenal karena kandungan asam lemak tak jenuh tunggal yang tinggi. Asam lemak ini baik untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi.
-
Apa manfaat minyak zaitun untuk kulit? Dilansir dari Medical News Today, minyak zaitun telah dikenal sebagai bahan alami yang memiliki banyak manfaat untuk perawatan kulit dan wajah. Dengan kandungan nutrisi yang melimpah, minyak ini tidak hanya berfungsi untuk menjaga kelembapan, tetapi juga mendukung kesehatan kulit.
-
Bagaimana minyak zaitun digunakan untuk perawatan kecantikan? Minyak zaitun banyak digunakan dalam berbagai produk perawatan pribadi, seperti pembersih wajah, sabun, dan lotion.
-
Kenapa minyak zaitun baik untuk kesehatan? Dalam hal kesehatan, minyak zaitun terbukti memberikan beragam manfaat, seperti menurunkan risiko penyakit jantung, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi otak.
-
Bagaimana cara menggunakan minyak zaitun untuk wajah? Oleskan minyak zaitun pada wajah sebelum tidur, beri pijatan lembut, dan bilas keesokan harinya.
Penelitian Mengenai Minyak Zaitun untuk Kulit Bayi
Penelitian yang dilakukan oleh tim dari Universitas Manchester di Inggris, yang diterbitkan dalam Journal Acta Dermato-Venereologica, mengungkapkan temuan penting mengenai penggunaan minyak zaitun pada bayi. Pada tahun 1940-an, angka kejadian eksim pada anak usia 5-15 tahun adalah sekitar 5%. Saat ini, angka tersebut telah meningkat menjadi sekitar 30%.
Dalam studi tersebut, peneliti menganalisis 115 bayi baru lahir di Rumah Sakit Saint Mary Manchester dan membagi mereka menjadi tiga kelompok: kelompok yang menggunakan minyak zaitun, kelompok yang menggunakan minyak bunga matahari, dan kelompok yang tidak menggunakan minyak. Bayi-bayi dalam kelompok yang menggunakan minyak dioleskan beberapa tetes minyak ke kulit mereka dua kali sehari selama 28 hari. Pada akhir minggu keempat, para peneliti memeriksa struktur lamela lipid pada kulit bayi di ketiga kelompok tersebut.
Lamela Lipid dan Pelindung Kulit
Lamela lipid, yang berarti pelat atau serpihan lemak, terletak di stratum korneum – lapisan terluar kulit yang berperan sebagai penghalang vital bagi kulit. Mengoleskan minyak zaitun ternyata dapat memperlambat perkembangan lamela lipid pada pelindung kulit. Penelitian menunjukkan bahwa pada dua kelompok bayi yang diberi minyak, perkembangan lamela lipidnya lebih lambat dibandingkan dengan kelompok bayi yang tidak diberi minyak.
"Jika kita menganggap fungsi pelindung kulit seperti dinding yang terbuat dari batu bata sel, maka lamela lipid adalah mortar yang menyatukan batu bata tersebut. Jika lamela lipid tidak cukup berkembang, retakan akan muncul yang memungkinkan air keluar dan benda asing masuk," jelas Alison Cooke, seorang peneliti dan dosen Obstetri di Universitas Manchester.
Efek Jangka Panjang Penggunaan Minyak Zaitun
Meskipun penelitian tersebut menunjukkan bahwa kulit bayi yang diolesi minyak lebih terhidrasi, para peneliti menegaskan bahwa ini bukanlah alasan yang cukup kuat karena efek jangka panjangnya belum diketahui. Para peneliti juga tidak merekomendasikan penggunaan minyak zaitun atau minyak bunga matahari pada kulit bayi baru lahir yang sehat.
"Kita perlu melakukan lebih banyak penelitian mengenai penggunaan berbagai jenis minyak dan juga mempelajari kemungkinan kaitannya dengan eksim. Penggunaan kedua minyak ini pada kulit bayi yang baru lahir sebaiknya dihindari," kata Cooke.
Rekomendasi bagi Orang Tua
Dengan mempertimbangkan temuan ini, orang tua harus berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit untuk bayi mereka. Meskipun minyak zaitun dan minyak bunga matahari sering dianggap alami dan aman, kenyataannya bisa berbeda. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kulit sebelum menggunakan produk apa pun pada kulit bayi, terutama jika bayi memiliki kulit sensitif atau kondisi kulit tertentu.
Memahami risiko dan manfaat penggunaan minyak zaitun untuk melembapkan kulit bayi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kenyamanan kulit si kecil. Perlindungan kulit yang tepat akan membantu menghindari masalah kulit jangka panjang dan memastikan bahwa bayi Anda mendapatkan perawatan terbaik yang mereka butuhkan.