Apakah Ibu Hamil Boleh Menggunakan Skincare? Begini Cara Memilih Produk yang Tepat
Saat hamil, terdapat banyak kandungan yang harus dihindari. Simak cara memilih produk skincare yang tepat untuk ibu hamil!
Saat hamil, terdapat banyak kandungan yang harus dihindari. Simak cara memilih produk skincare yang tepat untuk ibu hamil!
Apakah Ibu Hamil Boleh Menggunakan Skincare? Begini Cara Memilih Produk yang Tepat
Pada saat kehamilan, perubahan hormon dalam tubuh dapat mempengaruhi kondisi kulit, dan pertanyaan umum muncul mengenai keamanan penggunaan produk perawatan kulit selama masa ini.
Meskipun ibu hamil diperbolehkan menggunakan produk perawatan kulit, namun banyak dari mereka mengandung bahan kimia yang mungkin tidak selalu aman bagi perkembangan janin.
Karena itu, ibu hamil disarankan untuk berhati-hati dan cermat dalam memilih produk perawatan kulit. Berikut adalah beberapa tips dalam memilih produk perawatan kulit yang tepat selama masa kehamilan.
-
Gimana caranya ibu hamil memilih skincare yang aman? Dr. Mila juga menekankan pentingnya bagi ibu hamil untuk berkonsultasi dengan dokter kulit mengenai komponen-komponen dalam skincare yang aman digunakan selama masa kehamilan.
-
Bagaimana memilih kosmetik untuk ibu hamil? Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memilih produk kosmetik dengan bijak.
-
Bagaimana cara memilih skincare yang aman untuk ibu menyusui? Dalam memilih produk perawatan kulit, perhatikanlah kandungan bahan-bahannya untuk memastikan keamanan dan tidak mengganggu produksi ASI.
-
Apa yang perlu diperhatikan ibu menyusui saat memilih skincare? Meskipun demikian, penting bagi ibu yang menyusui untuk memilih skincare dengan hati-hati.
-
Apa saja contoh skincare yang aman untuk ibu menyusui? Untuk membantu Anda dalam memilih, berikut beberapa rekomendasi produk perawatan kulit yang aman bagi ibu menyusui.
-
Kenapa skincare berbahaya untuk ibu hamil? Penggunaan produk yang mengandung bahan-bahan berbahaya saat hamil berpotensi menyebabkan mutasi gen tertentu yang dapat memicu kelainan kongenital pada janin.
1. Hindari Skincare yang Mengandung Retinoic Acid dan Hydroquinone
Penggunaan Tretinoin atau asam retinoat dalam bentuk oral dapat meningkatkan risiko kelainan atau cacat pada janin.
Untuk menjaga keamanan, disarankan untuk menghindari penggunaan bahan tersebut secara topikal atau aplikasi langsung pada kulit.
Di sisi lain, Hydroquinone termasuk dalam klasifikasi obat keras yang diresepkan oleh dokter dan harus digunakan dengan pengawasan yang ketat.
Jika sedang mengandung, segera berhenti menggunakan Hydroquinone dan berkonsultasi dengan dokter kulit.
2. Pilih Facial Wash dengan Kandungan pH 4,7-5,7 serta Bebas Fragance dan Pewarna
Penting untuk dicatat bahwa pH alami kulit wajah sebenarnya sedikit asam, berkisar antara 4,7 hingga 5,7, bukan pada tingkat netral (pH 7).
Oleh karena itu, sabun pembersih wajah yang paling sesuai adalah yang memiliki pH yang mendekati tingkat keasaman alami kulit.
Untuk memastikan keamanan, disarankan untuk memilih produk sabun wajah khusus untuk kulit sensitif yang menyediakan informasi pH secara terperinci pada kemasannya.
Selain itu, pilihlah facial wash yang mengandung sedikit detergen dan tidak mengandung pewangi atau pewarna untuk mengurangi risiko iritasi.
3. Pilih Pelembap Sesuai Jenis Kulit
Pelembap untuk Kulit Berminyak
Untuk menjaga kelembapan kulit yang cenderung berminyak, glycerin dan asam hyaluronat menjadi pilihan yang ideal.
Hal ini karena keduanya memiliki kemampuan untuk menarik kelembapan dari lingkungan sekitar atau lapisan kulit yang lebih dalam. Sifat ini membuat asam hyaluronat sangat efisien dalam menjaga kelembapan kulit.
Pelembap untuk Kulit Kering
Orang dengan kulit kering disarankan untuk memilih pelembap yang mengandung bahan dasar minyak guna mengatasi kekurangan minyak pada kulit.
Ceramide, lemak alami yang penting dalam pembentukan barrier kulit, dapat membantu memperbaiki dan mengembalikan keutuhan barrier kulit yang terganggu.
4. Utamakan Physical Sunscreen untuk Perlindungan Kulit
Memiliki Kandungan yang Aman
Physical sunscreen adalah jenis sunscreen yang berfungsi dengan membentuk lapisan di atas kulit untuk memantulkan sinar UV. Pendekatan ini dianggap lebih aman karena bahan aktifnya tidak terserap oleh kulit.
Karena alasan ini, physical sunscreen menjadi pilihan yang lebih disukai untuk ibu hamil karena utamanya bertindak sebagai pelindung di permukaan kulit.
5. Jika Muncul Jerawat, Pilih Skincare yang Mengandung Salicylid Acid <2% dan Benzoyl Peroxide <2,5%
Salicylic acid dikenal sebagai agen yang efektif dalam mengurangi peradangan jerawat dan mengontrol produksi minyak berlebih di kulit. Dalam konsentrasi rendah, kurang dari 2%, zat ini umumnya dianggap aman untuk digunakan.
Namun, ibu hamil disarankan untuk menghindari produk perawatan kulit yang mengandung salicylic acid dalam konsentrasi lebih dari 2%.
Hal ini karena potensi risiko iritasi kulit yang tinggi dan kemungkinan terjadinya salicylism, suatu kondisi keracunan akibat paparan berlebihan terhadap bahan aktif yang mengandung gugus salicylates seperti salicylic acid.