7 Kesalahan saat Mencuci Muka yang Buat Wajahmu Jadi Berantakan
Salah mencuci wajah bisa menyebabkan muka menjadi kotor dan berisiko jerawatan.
Pada saat mencuci wajah, terdapat kesalahan yang rentan kita lakukan.
7 Kesalahan saat Mencuci Muka yang Buat Wajahmu Jadi Berantakan
Mencuci wajah merupakan hal yang perlu kita lakukan setiap hari. Sama seperti menyikat gigi, mencuci wajah setidaknya perlu dilakukan saat bangun pagi dan malam sebelum tidur.
Mencuci muka ini perlu dilakukan dengan tepat dan benar. Walau tampak mudah, namun mencuci muka ini bisa dilakukan secara salah jika tidak hati-hati.Salah dalam mencuci, bisa menimbulkan dampak pada wajah. Hal ini bisa berujung kondisi kemerahan, kering, atau bahkan keluarnya jerawat di wajah.
Dalam mencuci wajah ini, kesalahan yang terjadi bukan hanya disebabkan karena produk yang keliru. Cara yang tak tepat juga bisa menyebabkan masalah.
Dilansir dari Health Shots, Dr. Jaishree Sharad, dokter kulit dari Skinfiniti Aesthetic Skin and Laser Clinic di Mumbai menyebut sejumlah kesalahan yang mungkin kita lakukan saat mencuci wajah.
Memakai Air Panas
Air panas bisa menghilangkan kandungan minyak alami di kulit dan menyebabkannya menjadi kering, iritasi, dan kemerahan. Dalam mencuci wajah, sebaiknya gunakan air dingin atau air hangat.
-
Gimana cara cuci wajah yang benar? Awali dengan membasahi wajah dengan air terlebih dulu. Setelah itu, aplikasikan facial wash dengan gerakan melingkar dan pijat kulit secara perlahan selama 60 detik.
-
Apa akibat cuci wajah asal? Kotoran dan minyak yang masih menempel bisa berisiko membuat wajah kusam. Selain itu, jika menyumbat pori-pori, dapat memicu masalah kulit lain seperti jerawat dan komedo.
-
Apa kesalahan umum dalam memakai skincare? Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan pemula adalah nggak memperhatikan kandungan yang ada dalam produk perawatan wajah yang digunakan.
-
Apa yang bisa terjadi kalau terlalu sering mencuci muka? Saskia juga memperingatkan bahwa terlalu sering mencuci muka bisa membuat kulit mudah terkena iritasi dan rusak.
Memakai Tisu Basah
Bagi mereka yang bepergian dan tergesa-gesa, mencuci wajah kadang digantikan dengan penggunaan tisu basah. Sayangnya tisu basah mengandung pengawet dan pewangi yang bisa menyebabkan iritasi kulit.
Menggunakan tisu basah untuk membersihkan wajah bisa menyebabkan rasa tidak nyaman serta iritasi kulit. Selain itu, tisu basah juga tidak mampu membersihkan minyak, kotoran, dan debu dari kulit secara efektif.
Sabun dan Pembersih yang Salah
Menggunakan sabun dan pembersih yang terlalu keras bisa menyebabkan kulit menjadi kering sehingga timbul iritasi, inflamasi, serta kulit kering. Penting untuk memilih pembersih yang tepat dengan jenis wajahmu.
Menggunakan Tangan dan Handuk yang Kotor
Mencuci wajah menggunakan tangan yang kotor dan membersihkannya dengan handuk yang kotor bisa membuat bakteri dan kotoran melekat di wajahmu. Hal ini bisa berujung infeksi dan munculnya jerawat di wajah.
Menggosok Terlalu Keras
Menggosok wajah terlalu keras dengan scrub atau kain bisa menyebabkan lecet dan luka di kulit. Hal ini bisa berujung iritasi, kemerahan, serta masalah kulit sensitif. Pastikan untuk membersihkan wajah dengan lembut.
Tidak Membilas Wajah dengan Air secara Merata
Jika kamu tidak mencuci wajah secara bersih dengan merata, sisa kotoran bisa menempel di kulit. Hal ini bisa menyumbat pori-pori sehingga terjadi iritasi dan munculnya jerawat. Pastikan untuk membilasnya secara keseluruhan dengan air untuk menghilangkan sabun yang menempel.
Terlalu Sering Menggunakan Exfoliants
Melakukan eksfoliasi pada kulit merupakan hal yang penting untuk menghilangkan sel kulit mati dan penyumbat pori-pori. Namun menggunakannya terlalu sering justru bisa menyebabkan iritasi kulit dan menjadikannya kering.