Hadapi Cuaca Panas, Ini 9 Skincare yang Bisa Dinginkan dan Lindungi Kulit Wajah
Cuaca panas membuat orang mengalami masalah kulit, terutama mereka yang memiliki kulit berminyak. Ini 9 skincare yang bisa melindungi & bikin dingin kulit.
Cuaca panas yang tengah melanda Indonesia saat ini membuat banyak orang mengalami masalah kulit, terutama mereka yang memiliki kulit berminyak. Tingginya humiditas menyebabkan kulit lebih sering berminyak, yang berujung pada masalah kulit seperti jerawat, komedo, dan beruntusan.
Hadapi Cuaca Panas, Ini 9 Skincare yang Bisa Dinginkan dan Lindungi Kulit Wajah
Apakah rutinitas skincare kita perlu disesuaikan untuk menghadapi cuaca seperti ini? Berikut ini adalah tips dari para pakar kecantikan untuk menjaga kulit tetap sehat dan terlindungi selama cuaca panas ekstrem.
1. Selalu Gunakan Sunscreen
Dr. Arini Astasari Widodo, SpKK, menjelaskan bahwa 95% sinar UVA mencapai permukaan bumi dan paparan sinar UVB dapat menyebabkan kulit terbakar dan kanker kulit.
Oleh karena itu, penting untuk menggunakan sunscreen dengan minimal 30 SPF dan perlindungan UVA yang cukup.
Gunakan sunscreen setiap hari pada bagian tubuh yang terekspos sinar matahari dan aplikasikan ulang setiap beberapa jam saat berada di luar ruangan.
2. Pilih Lightweight Moisturizer
Pelembap tetap diperlukan meskipun cuaca panas. Darden menekankan pentingnya memilih pelembap yang tepat dengan tekstur ringan.
Pilih pelembap dengan kandungan seperti asam hialuronat dan gliserin yang memberikan hidrasi tanpa menyumbat pori-pori. Ini akan menjaga kulit tetap lembap tanpa membuatnya berminyak.
3. Gunakan Serum Vitamin C
Omer Ibrahim, dokter kulit bersertifikat dari Chicago, menyatakan bahwa serum vitamin C sangat penting digunakan sepanjang tahun, terutama di musim panas.Vitamin C membantu mencegah hiperpigmentasi, menyamarkan garis halus, dan mendukung produksi kolagen.
Oleskan beberapa tetes serum vitamin C setelah proses cleansing atau toning, lalu lanjutkan dengan pelembap.
Ariel Ostad, seorang dermatolog dari New York, menyarankan untuk mengganti rich cleanser seperti cleansing balm dan cleansing oil dengan pembersih berbasis foam yang lebih ringan saat cuaca panas. Cleanser jenis ini lebih ramah untuk kulit dalam cuaca panas.
4. Beralih ke Cleanser yang Lebih Ringan
Jika Anda biasanya melakukan double-cleansing, gunakan micellar water sebagai pembersih pertama untuk meluruhkan riasan, kemudian lanjutkan dengan gel cleanser atau pembersih krim ringan seperti yang disarankan oleh Shani Darden, facialist selebriti Hollywood.
5. Manfaatkan Facial Mist atau Masker Dingin
Cryotherapy atau face icing bisa menjadi solusi cepat untuk menyegarkan kulit yang lelah.
Produk skincare yang disimpan di lemari es bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengatasi sembap, dan mendinginkan wajah sebelum aplikasi skincare atau makeup.
Jika tidak memiliki beauty cooler, simpan saja produk skincare di lemari es biasa.
6. Eksfoliasi Lebih Sering
Eksfoliasi berlebihan memang tidak baik, namun saat cuaca panas, kulit yang lebih sering berminyak dan berkeringat memerlukan eksfoliasi lebih sering, bisa dua kali seminggu sesuai jenis kulit Anda.
Ostad merekomendasikan produk eksfoliasi dengan alpha-hydroxy acid (AHA) seperti asam laktat yang membantu membersihkan pori-pori dari kotoran dan minyak berlebih serta memberikan sensasi menenangkan pada kulit yang "stres" akibat cuaca panas.
Meski minum air tidak berdampak langsung pada penampilan kulit, tubuh yang terhidrasi dengan baik akan membantu kulit tetap sehat. Pastikan Anda minum cukup air, minimal delapan gelas sehari, dan lebih banyak jika sering merasa haus.
7. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
8. Konsumsi Makanan Tinggi Antioksidan
Asupan gizi yang baik juga penting untuk menjaga kesehatan kulit.Shahnaz Husain, pakar skincare, menyarankan untuk mengonsumsi sayur dan buah yang kaya akan vitamin dan antioksidan.
Makanan tinggi antioksidan dapat melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari berlebih dan stres oksidatif akibat cuaca panas ekstrem.
9. Mandi Lebih Sering Tapi Singkat
Cuaca panas memang membuat tubuh mudah gerah, namun mandi terlalu sering bisa membuat kulit kering.
Ibrahim menyarankan mandi lebih sering namun singkat, sekitar empat hingga lima menit.
Ini akan menjaga kulit tetap bersih tanpa kehilangan kelembapan berlebih yang bisa memicu inflamasi dan eczema.
