Alasan wanita mengutamakan karir daripada cinta
Mana yang lebih penting, cinta atau karir?
Seiring perkembangan zaman, pemikiran manusia juga ikut berkembang, termasuk wanita. Jika dulu banyak wanita yang mendambakan akan dinikahi pangeran tampan lalu hidup bahagia selamanya di istana, saat ini impian tersebut mulai berubah. Tak sedikit wanita yang sibuk mengejar karir sampai melupakan cinta. Apa yang menyebabkan wanita sampai mengesampingkan cinta dan mengutamakan pekerjaan. Simak ulasannya seperti dilansir elite daily berikut.
1. Mengejar mimpi
Wanita saat ini tidak bisa disamakan dengan dulu. Mereka mempunyai mimpi dan bisa menuntut ilmu yang tinggi. Karena itu lah dia berusaha mati-matian meraih mimpi dan pendidikan tinggi sampai melupakan urusan cinta. Tak sedikit seleb wanita yang masih melajang hingga usia di atas 30-an namun mempunyai segudang prestasi.
2. Aktualisasi diri
Tak hanya pria yang bisa mengaktualisasikan diri, wanita juga mampu. Kini makin banyak wanita yang melakukan dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Bisa membantu banyak orang dianggap lebih bermakna dan berguna ketimbang cinta yang belum pasti ujungnya.
3. Kepuasan batin
Mendapatkan prestasi dan posisi karir yang diinginkan adalah kepuasan tersendiri bagi wanita. Mereka berambisi untuk mendapatkan posisi karir atau prestasi yang diinginkan. Kepuasan tersebut tak bisa diukur dengan apapun.
4. Kebebasan finansial
Anda sudah bekerja dan mendapat penghasilan. Anda bisa membeli apa pun yang Anda mau tanpa mengandalkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan Anda. Kalau sudah punya semua yang bisa bikin bahagia, untuk apa cinta yang tentu memberi kebahagiaan?
5. Gaya hidup
Karir menjadi daya tarik tersendiri bagi wanita sampai mereka tidak mementingkan cinta dalam hidupnya. Karir sudah menjadi bagian gaya hidup wanita modern. Tidak bekerja akan lebih memalukan ketimbang tidak punya pacar.
Bagaimana dengan Anda ladies, manakah yang lebih penting bagi Anda? Mengejar karir, cinta atau keduanya?
Baca juga:
6 Cara si introvert raih kesuksesan di tempat kerja
Pertengkaran wanita berdampak paling buruk di tempat kerja
Wanita masih diragukan untuk jadi pemimpin?