9 Manfaat Luar Biasa Bercinta yang Tak Bisa Dikesampingkan, Tak Hanya untuk Kesenangan dan Meneruskan Keturunan
Bercinta bisa memiliki manfaat luar biasa yang kerap tak disadari.
Bercinta merupakan perilaku yang biasa dilakukan oleh suami-istri untuk meneruskan keturunan atau juga untuk memperdalam hubungan. Walau begitu, terdapat sejumlah kondisi yang membuat aktivitas ini bisa bermanfaat untuk kesehatan.
Bercinta bukan hanya soal kenikmatan fisik atau keintiman dengan pasangan. Lebih dari itu, aktivitas seksual yang sehat ternyata memiliki berbagai manfaat kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui.
-
Manfaat apa yang didapat dari hubungan intim? Tak hanya bersenang-bersenang, ternyata ada beragam manfaat dari hubungan intim untuk kesehatan fisik dan mental.
-
Mengapa seks penting bagi hubungan pasangan? Mengingat pentingnya peran seks dalam hubungan, berikut adalah 8 tips sederhana agar pasangan yang sibuk tetap bisa menjaga keintiman mereka di tengah kesibukan sehari-hari.
-
Apa manfaat pendidikan seks untuk anak? Dengan memberikan pendidikan seksual yang akurat, anak akan memiliki pemahaman yang benar tentang tubuh dan seksualitas.
-
Mengapa penting menjaga kesehatan organ reproduksi? Menjaga kesehatan alat reproduksi wanita merupakan bagian penting dari perawatan kesehatan secara keseluruhan.
-
Kenapa hubungan intim bisa tingkatkan imun? Kadar antibodi di dalam tubuh bisa meningkat lebih tinggi, jika seseorang melakukan hubungan seksual sekali atau dua kali seminggu.
-
Apa manfaat utama jamu kesuburan? Sejumlah bukti ilmiah dan kearifan lokal masyarakat menunjukkan bahwa beberapa tanaman herbal memang memiliki khasiat dalam mendukung kesehatan reproduksi. Hal ini lebih dari membuat pria lebih kuat dan bergairah di ranjang, namun juga bisa untuk meningkatkan kesuburan.
Dilansir dari WebMD, dari mengurangi stres hingga mendukung kesehatan jantung, berikut adalah 9 manfaat luar biasa bercinta yang tak bisa diabaikan.
1. Meredakan Stres
Stres adalah salah satu masalah terbesar dalam kehidupan modern. Tubuh kita menghasilkan hormon kortisol saat kita merasa stres, dan meskipun kortisol diperlukan untuk fungsi tubuh yang normal, terlalu banyak hormon ini bisa membuat kita merasa tegang dan lelah. Salah satu solusi alaminya? Bercinta.
Aktivitas seksual memicu pelepasan endorfin, hormon yang dikenal sebagai "hormon bahagia," yang dapat mengangkat suasana hati dan menurunkan kadar kortisol dalam tubuh. Selain itu, bercinta juga merangsang produksi oksitosin, hormon yang membuat kita merasa rileks dan lebih terhubung dengan pasangan, yang pada akhirnya membantu menurunkan tingkat stres.
2. Meningkatkan Kualitas Tidur
Tidak jarang kita merasa mengantuk setelah berhubungan intim. Hal ini bukan kebetulan. Selama orgasme, tubuh melepaskan hormon prolaktin, yang berperan dalam mengatur siklus tidur. Peningkatan prolaktin inilah yang bertanggung jawab atas rasa kantuk dan rileks yang dirasakan setelah bercinta, sehingga membantu kita tertidur lebih cepat dan lebih nyenyak.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Bercinta secara teratur juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Aktivitas ini merangsang produksi antibodi yang dapat melawan infeksi, termasuk virus dan bakteri tertentu.
Sebuah penelitian kecil di Wilkes University di Pennsylvania menemukan bahwa mahasiswa yang bercinta tiga kali atau lebih per minggu memiliki lebih banyak imunoglobulin A, antibodi yang membantu melindungi tubuh dari infeksi. Selain itu, hubungan antara tidur yang berkualitas, yang didukung oleh aktivitas seksual, juga berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan.
4. Penghilang Rasa Sakit Alami
Bercinta juga bisa menjadi penghilang rasa sakit alami. Selama berhubungan seks, tubuh dibanjiri oleh endorfin yang berfungsi untuk memblokir sinyal rasa sakit di otak. Sebuah survei pada tahun 2013 dari University of Münster menemukan bahwa orang yang sering mengalami migrain atau sakit kepala cluster merasa gejalanya mereda setelah berhubungan seksual. Efek ini menunjukkan bahwa aktivitas seksual bisa menjadi alternatif alami untuk meredakan berbagai jenis rasa sakit, mulai dari sakit kepala hingga nyeri otot.
5. Mendukung Kesehatan Menstruasi
Bagi banyak perempuan, kram menstruasi adalah bagian yang menyakitkan dari siklus bulanan. Namun, bercinta dapat membantu meredakan ketidaknyamanan ini. Orgasme menyebabkan kontraksi otot rahim, yang diikuti dengan relaksasi otot, sehingga dapat meredakan ketegangan dan kram yang biasa dirasakan selama menstruasi. Jika bercinta saat menstruasi terasa kurang nyaman, masturbasi juga dapat memberikan manfaat yang sama.
6. Meningkatkan Kesehatan Mental
Bercinta tidak hanya berdampak positif pada fisik, tetapi juga pada kesehatan mental. Hormon-hormon seperti endorfin, oksitosin, dan dopamin yang dilepaskan selama aktivitas seksual membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan memperkuat ikatan emosional dengan pasangan.
Beberapa penelitian bahkan mengindikasikan bahwa bercinta secara teratur dapat menurunkan risiko depresi. Dalam sebuah survei terhadap 16.000 orang dewasa di Amerika Serikat, responden yang bercinta setidaknya sekali seminggu melaporkan merasa lebih bahagia, setara dengan kebahagiaan yang dirasakan saat mendapat penghasilan tambahan sebesar $50.000 per tahun.
7. Memperkuat Otot Dasar Panggul
Selama orgasme, otot dasar panggul secara alami berkontraksi dan berelaksasi, yang berfungsi sebagai latihan ringan untuk otot-otot tersebut. Otot dasar panggul berperan penting dalam menopang kandung kemih, usus, dan rahim (pada perempuan) atau prostat (pada laki-laki). Dengan memperkuat otot-otot ini, kita tidak hanya meningkatkan kualitas hubungan seksual, tetapi juga mengurangi risiko inkontinensia urine seiring bertambahnya usia.
8. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Aktivitas seksual juga bermanfaat untuk kesehatan jantung. Bercinta meningkatkan detak jantung, yang membantu melancarkan sirkulasi darah dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa laki-laki yang lebih muda dan sehat yang bercinta secara teratur memiliki risiko lebih rendah mengalami masalah jantung di kemudian hari.
Sementara itu, bagi perempuan, kualitas pengalaman seksual yang lebih penting daripada seberapa sering mereka bercinta terkait dengan risiko masalah jantung yang lebih rendah. Sebuah studi pada tahun 2020 menemukan bahwa pasien serangan jantung yang bercinta setidaknya sekali seminggu memiliki kemungkinan 10% lebih rendah meninggal karena penyakit jantung.
9. Mencegah Kanker Prostat
Bagi laki-laki, bercinta secara teratur dapat menurunkan risiko kanker prostat. Penelitian menunjukkan bahwa ejakulasi yang sering membantu membersihkan cairan dan sel dari prostat, yang mungkin mengurangi risiko terbentuknya zat-zat berbahaya yang bisa menyebabkan kanker. Sebuah studi pada tahun 2016 menemukan bahwa laki-laki yang berejakulasi setidaknya 21 kali sebulan di usia 20-an dan 40-an mengalami penurunan risiko kanker prostat hingga 20%.