Manfaat Seks bagi Pria dan Wanita, Apakah Terdapat Perbedaan?
Banyak yang berpikir aktivitas seksual hanya untuk kesenangan, nyatanya bercinta juga bermanfaat untuk fisik, emosional dan psikologis.
Banyak orang beranggapan bahwa aktivitas seksual semata-mata untuk kesenangan, namun sebenarnya bercinta juga memiliki manfaat bagi kesehatan fisik, emosional, dan psikologis.
"Selama ini kita cenderung menganggap bahwa seks hanya berkaitan dengan kesenangan, reproduksi, dan kedekatan. Banyak yang tidak menyadari bahwa terdapat banyak keuntungan lainnya," ungkap psikolog Kia-Rai Prewitt PhD.
-
Apa saja manfaat bercinta buat kesehatan perempuan? Anda mungkin sudah mengetahui manfaat hubungan intim untuk kesehatan, seperti mengurangi stres hingga mencegah penyakit jantung. Namun, tahukah Anda bahwa bercinta juga disebut-sebut membuat penampilan perempuan lebih cantik dan segar?
-
Manfaat apa yang didapat dari hubungan intim? Tak hanya bersenang-bersenang, ternyata ada beragam manfaat dari hubungan intim untuk kesehatan fisik dan mental.
-
Siapa yang merasakan dampak positif bercinta? Tak hanya membuat terlihat lebih cantik, hubungan intim yang sehat juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri. Komunikasi yang baik dan penghargaan dari pasangan dapat membantu perempuan merasa lebih nyaman dengan tubuhnya dan mengurangi rasa insecure. Hal ini dapat memberikan dampak positif pada kepercayaan diri dan membuat wajah terlihat lebih cerah dan cantik.
-
Mengapa seks penting bagi hubungan pasangan? Mengingat pentingnya peran seks dalam hubungan, berikut adalah 8 tips sederhana agar pasangan yang sibuk tetap bisa menjaga keintiman mereka di tengah kesibukan sehari-hari.
-
Apa manfaat bercinta untuk kesehatan mental? Bercinta tidak hanya berdampak positif pada fisik, tetapi juga pada kesehatan mental. Hormon-hormon seperti endorfin, oksitosin, dan dopamin yang dilepaskan selama aktivitas seksual membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan memperkuat ikatan emosional dengan pasangan.
-
Siapa yang mendapat manfaat bercinta untuk kesehatan jantung? Aktivitas seksual juga bermanfaat untuk kesehatan jantung. Bercinta meningkatkan detak jantung, yang membantu melancarkan sirkulasi darah dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa laki-laki yang lebih muda dan sehat yang bercinta secara teratur memiliki risiko lebih rendah mengalami masalah jantung di kemudian hari.
Prewitt menjelaskan bahwa bagi wanita yang menjalani kehidupan seksual yang sehat, hal ini dapat berfungsi untuk melatih otot panggul. Ini dapat membantu mengatasi masalah inkontinensia urine dan pengendalian kandung kemih.
Inkontinensia urine adalah kondisi di mana seseorang kesulitan menahan buang air kecil, sehingga mengalami kebocoran. Selain itu, pelumasan pada vagina juga akan lebih baik jika seseorang rutin melakukan hubungan seksual yang sehat.
"Semakin sering wanita berhubungan seks, semakin baik pelumasan vagina, terutama bagi mereka yang sering merasakan nyeri saat berhubungan," jelas Prewitt, merujuk pada laman Cleveland Clinic pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Di sisi lain, bagi pria, seringnya orgasme atau ejakulasi dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat. "Penelitian menunjukkan bahwa ini dapat mengurangi risiko kanker prostat," tambah Prewitt. "Baik melalui hubungan dengan pasangan maupun melalui masturbasi."
Keuntungan Berhubungan Seks bagi Pria dan Wanita
Membakar kalori
Aktivitas seksual dapat dianggap sebagai bentuk olahraga ringan, dengan pembakaran sekitar 150 kalori per jam berdasarkan penelitian. Namun, ini tidak berarti Anda bisa mengabaikan olahraga teratur.
"American Heart Association merekomendasikan agar orang dewasa melakukan minimal 150 menit aktivitas aerobik sedang setiap minggu, ditambah latihan penguatan otot menggunakan beban setidaknya dua kali seminggu untuk menjaga kesehatan yang optimal," ujar Prewitt.
Ia juga menambahkan bahwa berhubungan seks dapat membantu memperkuat berbagai otot di seluruh tubuh. "Tergantung pada kreativitas dalam gaya bercinta, Anda bisa melatih berbagai kelompok otot," tambahnya.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa individu yang melakukan hubungan seksual satu atau dua kali dalam seminggu memiliki kadar imunoglobulin A (IgA) yang lebih tinggi dalam air liur mereka. IgA merupakan antibodi yang berperan penting dalam sistem kekebalan mukosa. Selain itu, ketika Anda mencapai orgasme, tubuh akan melepaskan oksitosin.
"Hormon ini sebenarnya dapat membantu Anda untuk lebih mudah tertidur," jelas Prewitt. "Dan jika Anda mendapatkan tidur yang berkualitas atau cukup, hal tersebut juga dapat berkontribusi pada peningkatan sistem kekebalan tubuh Anda, karena tubuh Anda mendapatkan waktu istirahat yang diperlukan untuk pemulihan." tambahnya.
Bantu Mengurangi Nyeri Kepala
Ketika melakukan hubungan seksual, tubuh Anda memproduksi endorfin. Zat ini berfungsi sebagai pereda rasa sakit alami bagi tubuh. Bagi individu yang menderita migrain atau sakit kepala, penelitian menunjukkan bahwa aktivitas seksual juga dapat membantu mengurangi rasa nyeri tersebut.
Mengurangi Kecemasan
Studi menunjukkan bahwa individu yang melakukan aktivitas seksual atau intim dengan pasangan mereka mengalami penurunan kadar kortisol menuju level yang normal. Pelepasan oksitosin dan endorfin saat berhubungan seksual dapat berkontribusi pada penurunan kadar kortisol tersebut. Namun, penting untuk dicatat bahwa ada banyak metode lain untuk mengelola stres, tidak hanya melalui aktivitas seksual.
"Ada banyak alternatif yang bisa dilakukan orang untuk merasakan kebahagiaan atau kepuasan yang tidak selalu berkaitan dengan seks" ungkap Prewitt.
"Bagi mereka yang memiliki pasangan tetapi tidak dapat melakukan hubungan seksual, tetap ada ikatan emosional yang terjalin melalui waktu yang dihabiskan bersama dan melakukan aktivitas yang disukai. Berinteraksi dengan orang-orang yang Anda percayai dan yang memberikan dukungan juga sangat bermanfaat bagi kesehatan mental." tambahnya.