Benarkah Cuka Apel Bisa Atasi Ketombe? Ini Penjelasan Ahli Dermatologi
Benarkah cuka apel bisa atasi ketombe? Ini penjelasan ahli dermatologi. Cuka apel bersifat antibakteri, antiinflamasi, antioksidan, dan juga asam sehingga bisa membantu menyehatkan kulit kepala. Tetapi bisa menimbulkan iritasi jika digunakan secara berlebihan.
Mungkin Anda sudah pernah mendengar tentang manfaat cuka apel untuk penyembuhan jerawat. Pasalnya olahan sari apel yang sudah difermentasi ini bisa membantu mengembalikan keseimbangan pH kulit. Dengan begitu kulit tidak akan bermasalah dengan jerawat. Tetapi sudah pernahkah Anda mendengar tentang khasiat cuka apel untuk mengatasi ketombe?
Belakangan pengobatan ketombe dengan larutan cuka apel tengah viral di antara beauty vlogger dan pengguna Instagram. Aplikasinya pun cukup mudah. Tinggal larutkan cuka apel dengan air, kemudian gunakan untuk memijat kulit kepala sebelum dibilas.
-
Bagaimana cara mengatasi ketombe? Salah satu langkah yang bisa diambil adalah rutin mencuci rambut dengan sampo yang sesuai.
-
Bagaimana cara mengatasi ketombe yang ringan? Umumnya, keramas dengan sampo anti ketombe dapat mengurangi minyak dan membersihkan sel kulit mati, sehingga dapat membantu mengatasi ketombe yang sifatnya ringan.
-
Bagaimana cara mencegah ketombe? Tentu, tak harus menunggu adanya ketombe dulu untuk mulai melakukan perawatan. Yang benar, tindakan pencegahan ini dapat dilakukan dengan rajin menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala.
-
Bagaimana cara mengatasi ketombe dengan sampo? Untuk mengatasi ketombe, penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan kulit kepala. Salah satu cara pencegahan yang efektif adalah dengan rutin keramas menggunakan sampo yang sesuai.
-
Bagaimana cara sampo anti ketombe mengatasi ketombe? Produk tersebut dapat membantu mengurangi minyak dan membersihkan sel kulit mati. Keramas menggunakan sampo anti ketombe ini dapat membantu mengatasi ketombe yang sifatnya ringan.
-
Bagaimana cara mengatasi ketombe dengan lidah buaya? Lidah buaya adalah tanaman sukulen yang dikenal karena khasiat penyembuhannya. Gel pada daunnya mengandung beberapa senyawa bioaktif seperti asam amino dan antioksidan yang dapat mengurangi ketombe. Orang dapat menggunakan gel lidah buaya langsung dari tanamannya, atau membeli gel tersebut secara online.Penelitian oleh Davood Hekmatpou, dkk. pada tahun 2019, menunjukkan bahwa gel lidah buaya dapat meningkatkan retensi kelembapan pada kulit dan mempercepat penyembuhan luka. Lidah buaya juga dapat mengurangi peradangan, sehingga dapat membantu penderita gejala ketombe, seperti gatal-gatal.
Pertanyaannya, benarkah cuka apel bisa digunakan untuk membasmi ketombe? Berikut ini penjelasan dari beberapa ahli dermatologi yang dilansir oleh Refinery29.
Menurut Neil Sadick, MD, dari Sadick Dermatology di New York City, "Cuka apel memiliki beberapa sifat yang bermanfaat. Dia bersifat antibakteri, antiinflamasi, antioksidan, dan juga asam." Dr. Sadick menjelaskan bahwa keasaman cuka apel dapat membantu menyesuaikan pH alami kulit kepala ke tingkat optimalnya dan memungkinkan pengelupasan lembut kulit mati dan kotoran.
Walaupun begitu, penggunaan cuka apel pada kulit kepala harus dilakukan dengan hati-hati. Menurut Yolanda Lenzy, MD, dari Lenzy Dermatology di Massachusetts, "Saya selalu menekankan perbedaan antara menggunakan sesuatu pada rambut Anda dibandingkan menggunakannya di seluruh kulit kepala Anda," katanya. "Cuka apel tidak berbahaya, tetapi bersifat asam dan dapat mengeringkan rambut [jika dipakai berlebihan] yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan."
Ahli dermatologi Ted Lain, MD, dari Sanova Dermatology di Texas, mengatakan jika cuka apel memang bisa menyeimbangkan tingkat pH kulit yang terlalu tinggi. Walaupun begitu, bahan ini juga bisa menyebabkan iritasi jika digunakan berlebihan. "Karena cuka apel begitu asam, aplikasi langsung tanpa campuran ke kulit kepala juga dapat menyebabkan luka bakar ringan," katanya.
Dr. Lain mengatakan bahwa kunci untuk menghindari luka bakar dan iritasi adalah dengan mencairkan 2-4 sendok makan cuka apel dalam 250 ml air.
"Saya sarankan untuk membiarkannya selama sekitar 30 detik dan lalu bilas dengan saksama," katanya.
Dr. Sadick juga merekomendasikan untuk melakukan test patch terlebih dahulu untuk mengetahui apakah Anda memiliki reaksi alergi atau hipersensitivitas terhadap bahan alami yang satu ini.
Baca juga:
Kulit kepala bermasalah? Lakukan pemijatan dengan 5 minyak ini
7 Minyak esensial untuk atasi setiap masalah rambutmu
Sebal karena ketombe membandel? Basmi dengan 6 bahan alami ini
Yuk hilangkan ketombe dengan 4 ramuan lemon!
5 Cara mengatasi ketombe yang ampuh