Jangan Salah Kaprah, Ini Sederet Fakta Ketombe yang Perlu Diketahui
Seseorang yang mengira ia berketombe bisa saja sebenarnya mengalami psoriasis atau peradangan kulit.
Jangan Salah Kaprah, Ini Sederet Fakta Ketombe yang Perlu Diketahui
Ketombe kerap didefinisikan sebagai serpihan kecil berwarna putih atau kuning dari kulit kepala. Penyebabnya pun bermacam-macam, salah satunya karena jamur Malassezia yang berada di kulit kepala. Walau begitu, kenyataan jika belum banyak orang yang tahu seputar ketombe, kerap menjadikannya salah kaprah. Supaya hal tersebut tak sampai terjadi, berikut ini beberapa fakta seputar ketombe yang perlu diketahui.Bukan Karena Kulit Kepala Kering
Beberapa orang salah menilai jika masalah ketombe terjadi karena kondisi kulit kepala yang kering. Padahal hal tersebut tidaklah benar.
Logika tersebut muncul karena saat kulit tubuh atau wajah menjadi bersisik atau gatal, biasanya yang pertama dilakukan banyak orang melembapkannya. Akan tetapi, pada kasus kulit kepala yang banyak ketombenya, justru karena ada banyak minyak di kulit kepala. Hal ini pun dibenarkan oleh Jessica Wu, MD, seorang dokter kulit dan asisten profesor di University of Southern California Medical School. Menurutnya, ketombe muncul karena jamur Malassezia di kulit kepala."Pada beberapa orang, jamur mulai makan minyak berlebih dan sel-sel kulit mati di kepala. Akibatnya, banyak sel kulit yang meluruh dan menjadi serpihan, yang kemudian disebut sebagai ketombe."
Ungkap Jessica Wu, MD.
-
Apa ciri khas ketombe? Umumnya, ketika mengalami ketombe, akan tampak serpihan kulit kepala berwarna putih keabu-abuan atau kekuningan yang berminyak, tetapi tidak melekat erat di kulit kepala.
-
Ketombe itu apa? Ketika mengalami masalah rambut berketombe biasanya seseorang akan mudah mengalami stres. Pasalnya, ketombe ini tidak hanya menimbulkan gatal-gatal, tetapi juga mengganggu penampilan.
-
Apa itu ketombe? Ketombe merupakan sel kulit kepala yang telah mati lalu kemudian terlepas dan menjadi serpihan putih kecil.
-
Apa jenis ketombe? Mengenai jenisnya, ketombe memiliki dua macam yang seringkali menghampiri yakni ketombe kering dan basah.
-
Apa yang menyebabkan munculnya ketombe? Ketombe atau dermatitis seboroik adalah kondisi yang ditandai dengan adanya serpihan putih atau kekuningan pada kulit kepala. Kulit kepala yang berminyak cenderung meningkatkan kemungkinan munculnya ketombe.
Kulit Kepala Bersisik dan Gatal Tak Selalu Karena Ketombe
Umumnya, masalah rambut berketombe dapat diatasi dengan cara sederhana seperti penggunaan sampo anti ketombe.
Akan tetapi, jika setelah menggunakan sampo anti ketombe selama satu atau dua minggu tidak menunjukkan perbaikan sama sekali, maka bisa jadi ada penyebab lain. Pasalnya, seseorang yang mengira ia berketombe bisa saja sebenarnya mengalami psoriasis atau peradangan kulit. Di samping itu, beberapa perawatan rambut dan produk tertentu dengan bahan kimia keras, dapat menimbulkan reaksi alergi atau sensitivitas yang mengeringkan kulit kepala. Dalam kasus ini, serpihan putih yang muncul pun tidak ada kaitannya dengan ketombe.Ketombe Tidak Bisa Disembuhkan, Namun Bisa Dikendalikan
Salah kaprah lainnya yang kerap terjadi adalah masalah ketombe bisa disembuhkan. Padahal hal tersebut juga tidak sepatutnya benar.
Kemungkinan besar masalah ketombe akan terus berulang. Walau begitu, masalah ketombe bisa dikendalikan. Tentu, tak harus menunggu adanya ketombe dulu untuk mulai melakukan perawatan. Yang benar, tindakan pencegahan ini dapat dilakukan dengan rajin menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala. Pasalnya, langkah tersebut justru relatif efektif dalam menghindari terjadinya peningkatan ketombe pada rambut dan kulit kepala.Ketombe Bisa Muncul di Wajah Bahkan Tubuh
Fakta menarik lainnya yang perlu diketahui adalah ketombe tak hanya muncul pada rambut dan kulit kepala saja. Kenyataannya, ketombe juga bisa muncul di area alis, sekitar telinga hingga di sepanjang sisi hidung.
Selain itu, ketombe juga bisa muncul di bagian lain tubuh, lantaran adanya produksi minyak yang berlebihan.
Ketombe Bisa Muncul Karena Produk Kecantikan
Penggunaan warna rambut secara berlebihan, gel, hari spray, sampo yang tidak cocok atau sering berganti sampo, juga bisa menyebabkan ketombe. Selain itu, stres berat juga bisa memicu pengelupasan kulit kepala dan berakhir dengan munculnya ketombe.