Bagaimana Cara Diagnosis Ketombe yang Benar?
Ketika datang periksa, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik pada kulit kepala, untuk mendiagnosis rambut berketombe.


Bagaimana Cara Diagnosis Ketombe yang Benar?
Masalah ketombe hampir memang tampak sepele, tetapi tak lantas dibiarkan begitu saja. Walau kadang terlihat jelas di sela-sela rambut, tetapi beberapa orang masih tak menyadari gejala munculnya ketombe. Lantas, bagaimana cara mendiagnosis ketombe yang benar?Ternyata Dapat Dilakukan dengan Mudah
Ketika datang periksa, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik pada kulit kepala, untuk mendiagnosis rambut berketombe.


Gejala-Gejala Ketombe yang Mudah Dikenali
Di samping periksa ke dokter, mengenali gejala ketombe juga bisa dikenali secara mendiri.
Umumnya, ketika mengalami ketombe, akan tampak serpihan kulit kepala berwarna putih keabu-abuan atau kekuningan yang berminyak, tetapi tidak melekat erat di kulit kepala. Nah, serpihan putih ini sering ditemukan di permukaan kulit kepala, di antara rambut, maupun di bahu. Selain itu, ada beberapa gejala umum lainnya, seperti kulit kepala terasa gatal, serta muncul sisik berminyak atau kering di kulit kepala. Jika amat parah, kadang bisa muncul benjolan bersisik kekuningan hingga kemerahan di sepanjang garis rambut.Awas, Ketombe Bisa Mengalami Komplikasi Juga!
Meski jarang terjadi, ketombe ternyata juga bisa menyebabkan komplikasi. Tanda-tandanya, antara lain terjadi infeksi, seperti kemerahan, nyeri tekan atau bengkak. Selain itu, ketombenya parah dan perawatan di rumah ternyata tidak efektif sama sekali. Komplikasi ketombe ini juga ditandai dengan adanya eksim, psiorasis atau kondisi kulit lainnya.
Tanda lainnya adalah kulit kepala sangat gatal. Komplikasi ini juga kadang terjadi karena masalah pengobatan.

